Analisis Pengetahuan Mahasiswa Politeknik Kesehatan Hermina terhadap Efektivitas Daun Sirih Hijau (Piper betle L.) sebagai Antibakteri Staphylococcus aureus
Isi Artikel Utama
Abstrak
Latar Belakang: Penyakit yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus pada manusia diantaranya keracunan makanan, toxic shock syndrome, tuberculosis, dan thypoid fever. Pengobatan antibakteri pada umumnya dengan menggunakan antibiotik. Namun, pemakaian antibiotik yang menyebabkan kejadian resistensi pada manusia. Mahasiswa masih banyak yang belum mengetahui cara pemanfaatan daun sirih hijau sebagai antibakteri. Berdasarkan hal tersebut, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang pengetahuan tanaman daun sirih hijau sebagai antibakteri staphylococcus aureus. Salah satu tanaman herbal yang dapat dimanfaatkan dan memiliki bahan aktif yang bekerja sebagai antibakteri yaitu daun sirih hijau. Tujuan Penelitain: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan tanaman daun sirih sebagai antibakteri Staphylococcus aerus kepada mahasiswa politeknik kesehatan hermina. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Untuk memperoleh data, peneliti melakukan teknik dokumentasi dan angket berupa google form (Kuesioner). Hasil Penelitian: Hasil dari penelitian berbentuk persentase dengan metode uji validasi dan reliabilitas, hasil kuesioner dihitung menggunakan skoring guttman. Kesimpulan: Sehingga didapat tingkat pengetahuan prodi D-III farmasi dan D-IV teknologi laboratorium medik politeknik kesehatan hermina terhadap efektivitas daun sirih hijau sebagai antibakteri Staphylococcus aureus menunjukan hasil rata-rata persentase lebih tinggi D-III farmasi dengan hasil 76,95% dengan kategori baik sedangkan D-IV teknologi laboratorium medik dengan hasil 71,71% dengan kategori cukup.
Unduhan
Rincian Artikel
Seorang penulis yang menerbitkan dalam PharmaCine: Journal of Pharmacy, Medical and Health Science menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya tersebut dengan pengakuan atas kepenulisan karya tersebut dan publikasi awal di jurnal ini
- Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari karya versi terbitan jurnal (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya pada tahun jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena hal ini dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan karya yang diterbitkan lebih awal dan lebih banyak (Lihat Pengaruh Akses Terbuka).
PharmaCine : Journal of Pharmacy, Medical and Health Science oleh https://journal.unsika.ac.id/ dilisensikan berdasarkan Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Anda bebas untuk:
- Bagikan, salin, dan distribusikan ulang materi dalam media atau format apa pun
- Mengadaptasi, mencampur ulang, mengubah, dan mengembangkan materi untuk tujuan apa pun, bahkan untuk tujuan komersial.
- Pemberi lisensi tidak dapat mencabut kebebasan ini selama Anda mengikuti ketentuan lisensi.
Referensi
Virgiandhy I, Liana DF, Studi Pendidikan Dokter P, Kedokteran Universitas Tanjungpura F, Bedah D, dr Soedarso R. Resistance and Sensitivity of Bacteria to Antibiotics at dr. Soedarso Hospital Pontianak. Vol. 21, Sensitivitas Bakteri. 2015.
RSUP Mohammad Hoesin Palembang Afifurrahman di, Husni Samadin K, Aziz S, Studi Pendidikan Dokter P, Mikrobiologi Fakultas Kedokteran B, Sriwijaya U, et al. Pola Kepekaan Bakteri Staphylococcus aureus terhadap Antibiotik Vancomycin. Vol. 46. 2014.
Heningtyas, S. A. P., Dan Hendriani, R. (2018). Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Rawat Inap Di Rumah Sakit “X” Provinsi Jawa Barat Pada Bulan November-Desember 2017. Farmaka. 16(2): 97-104. 2018.
Mutmainnah B, Baktir A, Ni’matuzahroh. Characteristics of methicillin-resistant staphylococcus aureus (Mrsa) and methicillin sensitive staphylococcus aureus (mssa) and their inhibitory response by ethanol extract of abrus precatorius. Biodiversitas. 2020 Sep 1;21(9):4076–85.
Akter, K. N., Karmakar, P., Das, A., Anonna, S. N., Shoma, S. A., And Sattar,M. M. Evaluation Of Antibacterial And Anthelmintic Activities With Total Phenolic Contents Of Piper Betle Leaves. Avicenna Journal Of Phytomedicine. 4(5): 320-329. 2014.
Patil RS, Kumbhar P. Phytochemical potential and in vitro antimicrobial activity of Piper betle Linn. leaf extracts Article in Journal of Chemical and Pharmaceutical Research. 2015.
Qadrini L, Ardiputra S, Seppewali A. Bimbingan Teknis Olah Data Dengan Spss 25 Untuk Para Pegawai Kantor Bkad Kabupaten Majene. Vol. 9. 2020.
Hidayat A. Obat Herbal (Herbal Medicine): Apa Yang Perlu Disampaikan Pada Mahasiswa Farmasi Dan Mahasiswa Kedokteran. Vol. 3, No. 1, Hal 141-147, 2006
Nur A, Adriana I. Uji Aktivitas Ekstrak Etil Asetat Daun Sirih Hijau (Piper betle L) Terhadap Streptococcus mutans Activity Test of Green Betel Leaf Extract Ethyl Acetate Extract (Piper betle L.) Against Streptococcus mutans. Vol. 1. 2022.
Mintowati Kuntorini Program Studi Biologi E, Yani Km JA, Selatan K. Botani Ekonomi Suku Zingiberaceae Sebagai Obat Tradisional Oleh Masyarakat Di Kotamadya Banjarbaru. Vol. 2, Bioscientiae. 2005.
Hermanto LO, Nibenia J, Sharon K, Rosa D. Sebagai Obat Tradisional. Vol. 3, Phrase (Pharmaceutical Science) Journal. 2023.
Kiko PT, Taurina W, Andrie M. Karakterisasi Proses Pembuatan Simplisia Daun Sirih Hijau (Piper betle) Sebagai Sediaan Obat Penyembuhan Luka. Indonesian Journal of Pharmaceutical Education (e-Journal). 2023;3(1):2775–3670.
Parwata I Made, Obat Traditional, Jurusan Kimia Laboratorium Kimia Organik Fmipa Universitas Udayana 2016.
Liha E, Shobah AN, Kurnia NM. Efektivitas Rebusan Daun Sirih Hijau (Piper betle L.) Sebagai Antibakteri Escherichia Coli Dan Staphylococcus aureus. Volume 12 Nomor 2, Mei 2023
Harun N, Febrianti S E. Uji Efektivitas Antiseptik Obat Kumur Ekstrak Daun Sirih Hijau (Piper betle L.) Terhadap Bakteri Isolat Mulut. Jurnal Sains dan Kesehatan. 2022 Jun 30;4(3):268–74.
Dwianggraini R, Pujiastuti P, Ermawati T, Periodonsia B, Kedokteran F, Universitas Jember G. Perbedaan Efektifitas Antibakteri Antara Ekstrak Daun Sirih Merah (Piper Crocatum) Dan Ekstrak Daun Sirih Hijau (Piper betle L.) Terhadap Porphyromonas Gingivalis. Ol. 10 No. 1 2013.
Amin N, Zuraidah, Layyina I. Pemanfaatn Daun sirih (Piper betle L.) Sebagai Tradisi Ranub Adat Dalam penyambutan tamu perkawina aceh di kampung peunyerat kecamatan banca raya, Banda Aceh. Volume 10, No 1, Ed. Juni 2022.