Analisis Gaya Belajar David Kolb pada Pembelajaran Matematika di SMP

Authors

  • Raka Naval Setia Wibowo Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Haerudin Universitas Singaperbangsa Karawang

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana gaya belajar yang cocok pada peserta didik dalam pembelajaran matematika di SMP. Gaya belajar yang di gunakan disini adalah berdasarkan model gaya belajar David kolb, yang menyatakan bahwa orientasi belajar seseorang dapat dipengaruhi oleh empat kecenderungan, yaitu perasaan, pengamatan, pemikiran, dan tindakan. Berdasarkan kecenderungan tersebut, akan didapatkan empat gaya belajar, yaitu diverger yang merupakan kombinasi antara perasaan dan pengamatan, assimilator yang merupakan kombinasi pengamatan dan pemikiran, konverger yang merupakan kombinasi pemikiran dan tindakan, akomodator yang merupakan kombinasi tindakan dan perasaan. Responden yang dijadikan bahan penelitian adalah siswa kelas VIII-G SMP Negeri 1 Cikarang Barat Tahun Ajaran 2022/2023. Penelitan ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Pengumpulan data menggunakan teknik stratified random sampling dengan membagikan kuesioner sebanyak 32 Pertanyaan. Hasil Penelitian yang didapatkan yaitu (1) siswa bertipe diverger memiliki persentase sebesar 46,34%, (2) akomodator sebesar 29,26%, (3) assimilator sebesar 12,20% dan (4) konverger sebesar 12,20%. Kesimpulan yang diperoleh adalah siswa kebanyakan bertipe diverger, kemudian diikuti dengan tipe akomodator, dan hanya sedikit yang bertipe assimilator dan konverger.

Kata kunci: Gaya Belajar, Pembelajaran Matematika, Gaya Belajar David Kolb.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2023-08-04

How to Cite

Wibowo, R. N. S., & Haerudin. (2023). Analisis Gaya Belajar David Kolb pada Pembelajaran Matematika di SMP. Prosiding Sesiomadika, 4(1). Retrieved from https://journal.unsika.ac.id/sesiomadika/article/view/7675