Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Pada Materi Barisan dan Deret

Authors

  • Fernanda Eka Nurmaulia Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Rafiq Zulkarnaen

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah matematis masih kurang dikuasai oleh siswa. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas XI pada barisan dan deret. Subjel penelitian sebanyak 17 siswa yang diambil secara porposive dari SMK di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Studi kasus digunakan dalam penelitian ini, dengan kasus tunggal dan analisis tunggal. Rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas XI sebagai fokus kasus untuk dianalisis, dengan analisis kasus berdasarkan penyelesaian masalah menurut Polya (memahami, merencanakan, menjalankan dan memeriksa kebenaran hasil). Instrumen tes dan non tes digunakan dalam penelitian ini, sebanyak tiga soal uraian digunakan untuk mengukur kemampuan pemecahan masalah matematis yang diadopsi dari Rambe dan Afri (2020), dan wawancara tidak berstruktur sebagai instrumen non tes. Dengan penelitian kualitatif yang dipakai pada jenis penelitian ini. Analisis terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dilihat melalui indikator yaitu 1) memahami masalah; 2) merencanakan penyelesaian masalah; 3) melaksanakan rencana penyelesaian masalah; dan 4) memeriksa kembali. Hasil penelitian memberikan kesimpulan bahwa terdapat dua jenis kesalahan yang dilakukan oleh siswa, yaitu kesalahan konseptual, Kesalahan tidak memeriksa kembali atau tidak menyimpulkan kembali. Hal tersebut diakibatkan karena rendahnya kemampuan memahami, merencanakan, menjalankan, dan memeriksa kebenaran hasil.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2023-08-04

How to Cite

Nurmaulia, F. E., & Zulkarnaen, R. (2023). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Pada Materi Barisan dan Deret. Prosiding Sesiomadika, 4(1). Retrieved from https://journal.unsika.ac.id/sesiomadika/article/view/8669

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2