MODEL PEMBERDAYAAN KELOMPOK PEMUDA PRODUKTIF (KPP) MELALUI PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN DI PONDOK PESANTREN IHYAHUL KHOER DESA CINTALANGGENG KECAMATAN TEGALWARU KABUPATEN KARAWANG
DOI:
https://doi.org/10.35706/solusi.v9i17.9Abstract
Pendidikan luar sekolah, sebagai subsistem pendidikan nasional, mempunyai peranan yang sangat strategis berperan aktif memecahkan berbagai permasalahan peningkatan ekonomi masyarakat. Tujuan pendidikan luar sekolah adalah untuk melayani warga belajar supaya dapat tumbuh dan berkembang sedini mungkin dan sepanjang hayatnya, guna meningkatkan martabat dan mutu kehidupannya, membina warga belajar agar memiliki pengetahuan, keterampilan dan sehat mental yang diperlukan untuk mengembangkan diri. Bekerja mencari nafkah atau melanjutkan ketingkat dan atau jenjang pendidikan yang lebih tinggi, dan memenuhi kebutuhan belajar masyarakat yang tidak dapat dipenuhi dalam jalur pendidikan sekolah.
Melalui kegiatan pelatihan kewirausahaan yang dilaksanakan di Pondok pesantren Ihyahul Khoer diharapkan pembinaan dan pengembangan pemuda mampu menciptakan generasi muda yang memiliki keterampilan serta mampu mewujudkan para pemuda yang mandiri, dinamis, dan produktif untuk mengembangkan usaha budi daya ikan ikan mas. Pelatihan keterampilan yang berkaitan kewirausahaan melalui pondok pesantren merupakan wadah pembinaan dan pengembangan bagi para pemuda santri agar memiliki keterampilan untuk mengembangkan jenis usaha budi daya ikan ikan sesuai dengan potensi setempat.
Para santri di pondok pesantren Ihyahul Khoer setelah mengikuti program pelatihan kewirausahaan budi daya ikan mas di pondok pesantren Ihyahul Khoer pendapatan usahanya mengalami peningkatan. Setelah mengikuti pelatihan peternak ikan di pondok pesantren Ihyahul Khoer dapat meningkatkan pendapatannya.
Kata kunci : pelatihan,
Downloads
References
Alma, B. (2004). Kewirausahaan. Bandung: Alfabeta.
Bogdan, R. dan Taylor, S. J. (1993). Dasar-Dasar Penelitian Kualitatif. Surabaya: Usaha Nasional.
Bungin, B. (2003). Analisis Data Penelitian Kualitatif. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Departemen Pendidikan Nasional. (2002). Pedoman Umum Pelaksanaan Program Pendidikan Keterampilan Hidup (Life Skill) Melalui Pendekatan Broad Base Education (BBE) Dalam Bidang Pendidikan Luar Sekolah. Jakarta: Depdiknas.
Drucker, P. F. (2004). Inovation dan Entrepreneurship, Practice and Principles. Jakarta: Gelora Aksara Pratama Erlangga.
Meredith. G. Geoffrey (2004). Kewirausahaan : Teori dan Praktek. Jakarta: Pustaka Binawan Prasindo.
Moleong Lexi J. (2004). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya
Nasution. (1998). Metode Penelitian Naturalistik. Bandung: Tarsito
Soeparman Soemahamidjaja. (2000). Membina Sikap Mental Wirausaha. Jakarta: Gunungjati.
Soemanto Wasty. (20044). Pelatihan kewirausahaan. Bandung: Binaaksara.
Sudjana Djudju. (2004). Pendidikan Luar Sekolah (Sejarah Perkembangan, Falsafah, Teori Pendukung, Asas. Bandung: Falah Production.
_____________. (2004). Strategi Pembelajaran Dalam Partisipatif Luar Sekolah. Bandung: Falah Production.
_____________. (2004). Teknik-Teknik Pembelajaran Pendidikan Luar Sekolah. Bandung: Falah Production.
Suryana. (2005). Kewirausahaan. Jakarta: Salemba Empat.
Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003. (2000). Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: DEPDIKNAS.
Utah State Broad of Education (2001). Life Skills. Utah University.
Zimmener, W. Thomas, Norman M. Scarborough. (2006). Entrepreneurship and The New Venture Formation. New Jersey: Prentice Hall International Inc.