PENGARUH MACAM PERLAKUAN BENIH TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BEBERAPA VARIETAS UNGGUL BARU TANAMAN PADI (Oryza sativa.L.) DI LAHAN SAWAH IRIGASI KECAMATAN TEMPURAN KABUPATEN KARAWANG
DOI:
https://doi.org/10.35706/solusi.v9i17.5Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan perlakuan benih yang memberikan hasil terbaik pada beberapa varietas tanaman padi. Percobaan dilaksanakan di Desa Pancakarya Kecamatan Tempuran Kabupaten Karawang Jawa Barat, selama lima bulan pada musim kemarau 2010.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen, dengan rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok yang terdiri atas 12 perlakuan dan 3 ulangan. Adapun perlakuan tersebut adalah A = tanpa perlakuan benih varietas Ciherang, B = tanpa perlakuna benih varietas Mekongga, C = tanpa perlakuan benih varietas Inpari 1, D = tanpa perlakuan benih varietas Inpari 6, E = Cruiser varietas Ciherang, F = Cruiser varietas Mekongga, G = Cruiser varietas Inpari 1, H = Cruiser varietas Inpari 6, I = Marshal varietas Ciherang, J = Marshal varietas Mekongga, K = Marshal varietas Inpari 1, L = Marshal varietas Inpari 6.
Hasil percobaan menunjukan kombinasi perlakuan benih dan varietas berpengaruh nyata terhadap jumlah gabah per malai dan jumlah gabah isi per malai. Perlakuan E (Cruiser pada varietas Ciherang) memberikan hasil gabah kering giling tertinggi yaitu 9,49 kg per petak atau setara dengan 5,47 ton/ha.
Unduhan
Referensi
Abdullah, B. 2003. Status Perkembangan Pemuliaan Padi Type Baru. Puslitbangtan. Badan Litbang Pertanian. 11 p.
Aksi Agraris Kanisius. 1990. Budidaya Tanaman Padi. Kanisius. Yogyakarta.
Darajat. A. 2008. Kajian Produktivitas Padi Sawah. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Riau. http.//www.bptp-riau@litbang.deptan.go.id / (4 Maret 2010)
Diaz, C., M. Hossain, S. Merca, and TW Mew. 1999. Seed quality and effect on yield; Findings from farmer participatory experiencements in central Luzon, Philipines. Conference on seed health and seed-associated microorganism for rice disease management. 17 – 19 November 1999. Bangkok Thailand.
Gomez, K. A., and Gomez A. A. 1997. Prosedur Statistik untuk Penelitian Pertanian. Terjemahan Endang Sjamsuddin dan Justika S. Baharsjah. Edisi kedua. Penerbit Universitas Indonesia. Jakarta. Hal. 87 – 99
Ichwan, Nur. 2010. Triliunan Omzet Bisnis Benih Tanaman. www.agrina-online.com. (diakses 04/04/10).
La Nguyen, T.P. 1999. Farmers seed health practices in Vietnam. Conference on seed health and seed-associated microorganism for rice disease management. 17 – 19 November 1999. Bangkok Thailand.
Manurung, S.O. dan M. Ismunadji. 1989. Morfologi Padi. Dalam Padi Buku I. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman, Bogor. Hal. 319
Santosa dan Baehaki, S.E. 2004. Optimalisasi Pemanfaatan Musuh Alami Dalam Pengendalian Hama Terpadu pada Budidaya Padi Intensif untuk Sistem Pertanian Berkelanjutan. Makalah Seminar IPTEK Padi, Pekan Padi II. Balai Penelitian Tanaman Padi. Sukamandi – Subang.
Suparyono, B. dan Agus Setyono. 1997. Padi. PT. Penebar Swadaya. Jakarta.
Suparyono, Suprihanto, dan Sudir., 2001. Pemanfaatn Benih sehat dan mikroorganisme terbawa benih sebagai komponen utama PHT beberapa penyakit penting tanaman padi. Laporan hasil penelitian Balitpa, 2001. P 29
Suprihatno, B., Aan A. Daradjat, Satoto, Baehaki S.E., Nyoman Widiarta, Agus Setyono, A. Dewi Indrasari, Ooy S. Lesmana.. Hasil Sembiring. 2009. Deskripsi Varietas Padi. Balai Besar Penelitian Tanaman Padi, Sukamandi Subang.
Yudas . A. 2008. Perlakuan Benih. PT Synggenta Indonesia. Agrina. Jakarta .