Pengembangan Media E-Comath untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Peserta Didik Kelas V dalam Materi Skala pada Denah
DOI:
https://doi.org/10.35706/sjme.v8i2.10788Abstrak
Komik adalah salah satu alat yang dapat digunakan sebagai media untuk meningkatkann kemampuan komunikasii melalui berbagai ilustrasi gambar yang ada di dalamnya. Dalam ranah pendidikan, khususnya pada pelajaran matematika, komik dapat dijadikan sebagai media belajar yang dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematis peserta didik. Pada penelitian ini, peneliti mengembangkan media komik digital atau E-Comath (Electronic Comic Mathematics) dalam materi skala pada denah di kelas V SD Negeri Sindang III melalui model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Pada penelitian ini instrument yang digunakan berupa wawancara, lembar validasi media dan materi, tes berupa soal tertulis, dan angket respons peserta didik. Hasil validasi menyatakan bahwa media E-Comath valid dan layak digunakan dengan persentase penilaian rata-rata media sebesar 95,8% dan persentase penilaian rata-rata materi 98,7% yang dikategorikan isangat baik. Media E-Comath juga dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematis sebesar 0,46 yang dihitung dengan rumus N-Gain, dan termasuk ke dalam kategorii peningkatan sedang, sehingga efektif digunakan. Selain itu, media E-Comath mendapat respons baik dari peserta didik untuk digunakan sebagai media pembelajaran.
Unduhan
Referensi
Armiati. (2009). Komunikasi Matematis dan Kecerdasan Emosional. Prosiding Seminar Nasional Matematika Dan Pendidikan Matematika, 16, 270–280. Retrieved from http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/7030
Cahyadi, R. A. H. (2019). Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Addie Model. Halaqa: Islamic Education Journal, 3(1), 35–42. https://doi.org/10.21070/halaqa.v3i1.2124
Faturohman, I., & Afriansyah, E. A. (2020). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa melalui Creative Problem Solving. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 9(1), 107–118. https://doi.org/10.31980/mosharafa.v9i1.562
Fayakun, M., & Joko, P. (2015). Efektivitas pembelajaran fisika menggunakan model kontekstual (ctl) dengan metodepredict, observe, explain terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 11(1), 49–58. https://doi.org/10.15294/jpfi.v11i1.4003
Hasbi, M., Suri, M., & Kurniawati, S. (2023). Factors affecting the communication of mathematical ability for Junior High School students. Journal of Education Science (JES), 9(1), 7–16.
Kadarisma, G. (2018). Penerapan Pendekatan Open-Ended dalam Meningkatkan Kemampuan Komunikasi SISWA SMP. ANARGYA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 1(2), 77–81. https://doi.org/10.24176/anargya.v1i2.2570
Martunis, Ikhsan, M., & Rizal, S. (2014). Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Dan Komunikasi Matematis Siswa Sekolah Menengah Atas Melalui Model Pembelajaran Generatif. Jurnal Didaktik Matematika, 1(2), 75–84.
Maydiantoro, A. (2019). Model-Model Penelitian Pengembangan (Research and Development). Jurnal Metode Penelitian, (10), 1–8. Retrieved from http://repository.lppm.unila.ac.id/34333/1/Model-Model Penelitian dan Pengembangan.pdf
Nuraeni, S. (2016). Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Melalui Komik dalam Pembelajaran Matematika Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa SMP. FKIP UNPAS.
Nurdiana, W. S., Windayana, H., & Yunansah, H. (2016). Pengaruh Komik Edukasi Matematika Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Pada Operasi Hitung Bilangan Pecahan. Jurnal PGSD Kampus Cibiru, 4(3).
Permana, Y. (2001). Analisis Tingkat Penguasaan Siswa dalam Menyelesaikan Persoalan Kontekstual pada Pembelajaran Matematika. Universitas Pendidikan Indonesia.
Pribadi, A. B. (2009). Model Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Dian Rakyat.
Purnomosidi, Wiyanto, Safiroh, dan I. G. (2018). Senang Belajar Matematika SD/MI Kelas V. In Analisis Standar Pelayanan Minimal Pada Instalasi Rawat Jalan di RSUD Kota Semarang (Vol. 3).
Rasyid, M. A. (2020). Kemampuan Komunikasi Matematis Dalam Pembelajaran Matematika. Jurnal Edukasi: Kajian Ilmu Pendidikan, 5(1), 77–86. https://doi.org/10.51836/je.v5i1.116
Santosa, A. P. D. (2022). Pengembangan Media Pembelajaran Komik Digital Interaktif Materi Sudut dalam Meningkatkan Komunikasi Matematis Siswa SD. Universitas Muhammadiyah Malang.
Sari, R. M. (2018). Pengembangan Media Komik Matematika Materi Debit pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar. 5(1), 79–90. Retrieved from https://eprints.umm.ac.id/39335/%0Ahttps://eprints.umm.ac.id/39335/1/PENDAHULUAN.pdf
Supriadi, S. (2018). Penggunaan Kartun Matematika dalam Pembelajaran Matematika. Pendidikan Dasar, (oktober), 10.
Syamsurijal, Iwan, S., & Muhammad, Y. M. (2022). Efektivitas Media Elektronik Komik Digital untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Mahasiswa. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(3), 10529–10535.
Tyas, N. M. (2016). Analisis Faktor Penyebab Kesulitan Belajar Matematika Kelas IV Sekolah Dasar Negeri Di Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang. In Digital Repository IAIN Purwokerto.
Umar, W. (2012). MEMBANGUN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA. Infinity Journal. https://doi.org/https://doi.org/10.22460/infinity.v1i1.2
Vidya, N. A. (2023). PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KOMIK MATEMATIKA TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 26 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2022/2023).
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Hak cipta dilindingi undang-undang berdasarkan Undang-undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta. Dilarang memperbanyak isi jurnal ini, baik sebagian maupun seluruhnya dalam bentuk apapun tanpa izin tertulis dari SJME (Supremum Journal of Mathematics Education) sebagai pemegang Hak Cipta terhadap seluruh isi dari jurnal tersebut.
Penulis yang menerbitkan jurnal ini setuju dengan persyaratan berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak jurnal tentang publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain membagikan karya tersebut dengan pengakuan dari karya penulis dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat memasukkan pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal tersebut (misalnya, kirimkan ke repositori institusional atau publikasikan dalam sebuah buku), dengan sebuah pengakuan atas publikasi awalnya di Jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyampaian, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan karya yang diterbitkan sebelumnya dan yang lebih lama.