Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Ditinjau dari Tipe Kepribadian dalam Menyelesaikan Soal Literasi dan Numerasi
DOI:
https://doi.org/10.35706/sjme.v8i2.11306Abstrak
Kemampuan berpikir kritis pada peserta didik adalah pencapaian yang diharapkan dari proses belajar dan juga merupakan cara untuk mendukung pertumbuhan pengetahuan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis kemampuan berpikir kritis matematika pada peserta didik berdasarkan tipe kepribadian mereka saat menyelesaikan soal-soal yang melibatkan literasi dan numerasi. Dalam penelitian ini, metode penelitian kualitatif diterapkan dengan pendekatan deskriptif. Peneliti melibatkan 4 informan yang berasal dari kelas VIII yang mewakili masing-masing tipe kepribadian extrovert dan introvert. Seluruh informan teridentifikasi kepribadiannya setelah dilakukan survey menggunakan instrumen non tes Eysenck Personality Inventory (EPI). Selanjutnya, diberikan alat tes untuk menilai kemampuan berpikir kritis yang sudah diuji validitas dan reliabilitasnya. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara keseluruhan peserta didik dengan tipe kepribadian extrovert maupun introvert mampu memenuhi keempat indikator kemampuan berpikir kritis Facione (1990) yaitu interpretasi, analisis, evaluasi dan inferensi. Peserta didik extrovert unggul pada indikator interpretasi dan analisis, yaitu mampu memahami serta menuliskan informasi dalam soal dan menerjemahkannya ke dalam bentuk model matematika. Namun peserta didik extrovert sering kali melakukan kesalahan pada indikator evaluasi yaitu kurang cermat dalam melakukan perhitungan dan kurang akurat dalam menyimpulkan pada indikator inferensi. Sebaliknya peserta didik introvert mampu memenuhi keempat indikator kemampuan berpikir kritis matematis dan jauh lebih teliti sehingga mampu menjawab soal sesuai dengan maksud dan tujuan soal. Kemampuan berpikir kritis, literasi, dan numerasi adalah tiga keterampilan yang saling terkait dan tidak dapat dipisahkan. Maka peserta didik dengan kemampuan berpikir kritis yang baik cenderung akan memiliki kemampuan literasi dan numerasi yang baik juga.
Unduhan
Referensi
Amalia Putri, B., & Priyo Utomo, D. (2021). JRPM (Jurnal Review Pembelajaran Matematika) Analisis Kemampuan Literasi Numerasi Peserta Didik SMP dalam Menyelesaikan Soal Cerita Aljabar. Jrpm, 6(2), 141–153. http://jurnalftk.uinsby.ac.id/index.php/jrpm
Arini, Z., & Haris Rosyidi, A. (2016). MATHE dunesa. Profil Kemampuan Penalaran Siswa SMP Dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Ditinjau Dari Tipe Kepribadian Extrovert Dan Introvert, 2(5).
Ate, D., & Lede, Y. K. (2022). Analisis Kemampuan Siswa Kelas VIII dalam Menyelesaikan Soal Literasi Numerasi. Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 6(1), 472–483. https://doi.org/10.31004/cendekia.v6i1.1041
Dewi, D. P., Mediyani, D., Hidayat, W., Rohaeti, E. E., & Wijaya, T. T. (2019). Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Smp Pada Materi Lingkaran Dan Bangun Ruang Sisi Datar. JPMI (Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif), 2(6), 371. https://doi.org/10.22460/jpmi.v2i6.p371-378
Facione, P. a. (1990). Critical thinking in psychology. Critical Thinking in Psychology, 423(c), 1–340. https://doi.org/10.1017/CBO9780511804632
Fajri, A. (2022). Deskripsi Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Ditinjau Dari Tipe Kepribadian Extrovert Dan Introvert Pada Siswa Kelas Vii Smp Negeri Satap 15 Bulukumba. 8.5.2017, 2003–2005.
Harahap, N. (2020). Penelitian Kualitatif (H. Sazali (ed.)). Wal ashri Publishing.
Hartati, A. D., Hayati, A., & Zanthy, L. S. (2019). Analisis Kemampuan Berpikir Kritis dan Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa SMP pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel. Journal On Education, 01(03), 37–47.
Julia Fitri, W., Maimunah, & Suanto, E. (2023). Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Kelas IX SMP Negeri 20 Pekanbaru pada Materi Persamaan Garis Lurus. Jurnal Pendidikan Tambusai, 2(2022), 1678–1688.
Karim, N. (2015). Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dalam Pembelajaran dalam Pembelajaran Matematika dengan Menggunakan Model Jucama di Sekolah Menengah Pertama. EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika, 3(1). https://doi.org/10.20527/edumat.v3i1.634
Kemendikbud. (2013). Lampiran I Permen Nomor 59 th 2014_a. 1–12.
Kemendikbud. (2020). Kajian Pengembangan Profil Pelajar Pancasila.
Lenaini, I. (2021). Teknik Pengambilan Sampel Purposive Dan Snowball Sampling. HISTORIS: Jurnal Kajian, Penelitian & Pengembangan Pendidikan Sejarah, 6(1), 33–39. http://journal.ummat.ac.id/index.php/historis
Lestari, E. P., & Siswono, T. Y. E. (2022). Profil Berpikir Kritis Siswa Smp Menyelesaikan Soal Numerasi Berdasarkan Tingkat Kemampuan Numerasi. MATHEdunesa, 11(2), 538–547. https://doi.org/10.26740/mathedunesa.v11n2.p538-547
Matthews, G., & Gilliland, K. (1999). The personality theories of H. J. Eysenck and J. A. Gray: A comparative review. Personality and Individual Differences, 26(4), 583–626. https://doi.org/10.1016/S0191-8869(98)00158-5
Mekarisce, A. A. (2020). Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data pada Penelitian Kualitatif di Bidang Kesehatan Masyarakat Data Validity Check Techniques in Qualitative Research in Public Health. 12(33).
Nabila, F., Permadi, H., & Sukoriyanto, S. (2023). Literasi Matematis Mahasiswa Calon Guru dalam Menyelesaikan Soal Numerasi Statistik Berdasarkan Gaya Belajar Honey-Mumford. SJME (Supremum Journal of Mathematics Education), 7(2), 195–209. https://doi.org/10.35706/sjme.v7i2.7757
Ningsih, R. M., & Awalludin, S. A. (2021). Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis Ditinjau dari Tipe Kepribadian Extrovert dan Introvert. 05(03), 2756–2767.
Pertiwi, W. (2018). Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Peserta Didik Smk Pada Materi Matriks. 2(c), 821–831.
Rudianti, R., & Muhtadi, D. (2021). Proses Berpikir Kritis Matematis Siswa Ditinjau Dari Tipe Kepribadian Ekstrovert dan Introvert Mosharafa : Jurnal Pendidikan Matematika Mosharafa : Jurnal Pendidikan Matematika. 10(September), 437–448.
Septiana, R., Febriarini, Y. S., & Zanthy, L. S. (2022). Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Smp. Transformasi : Jurnal Pendidikan Matematika Dan Matematika, 6(2), 121–132. https://doi.org/10.36526/tr.v6i2.2222
Thoyyibah, R., Anggraini, E., & Marhayati, M. (2024). Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Himpunan Berbasis Kesenian Wayang Topeng Kabupaten Malang Ditinjau Dari Self Regulated Learning. SJME (Supremum Journal of Mathematics Education), 8(1), 87–99. https://doi.org/10.35706/sjme.v8i1.10842
Wijiasih, A., & Awalludin, S. A. (2022). Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Ditinjau Dari Kepercayaan Diri Selama Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Penelitian Matematika Dan Pendidikan Matematika, 5, 239–248.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Hak cipta dilindingi undang-undang berdasarkan Undang-undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta. Dilarang memperbanyak isi jurnal ini, baik sebagian maupun seluruhnya dalam bentuk apapun tanpa izin tertulis dari SJME (Supremum Journal of Mathematics Education) sebagai pemegang Hak Cipta terhadap seluruh isi dari jurnal tersebut.
Penulis yang menerbitkan jurnal ini setuju dengan persyaratan berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak jurnal tentang publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain membagikan karya tersebut dengan pengakuan dari karya penulis dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat memasukkan pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal tersebut (misalnya, kirimkan ke repositori institusional atau publikasikan dalam sebuah buku), dengan sebuah pengakuan atas publikasi awalnya di Jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyampaian, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan karya yang diterbitkan sebelumnya dan yang lebih lama.