Kesulitan Siswa dalam Menyelesaikan Permasalahan Geometri Level Higher Order Thinking Skills
DOI:
https://doi.org/10.35706/sjme.v5i2.5162Abstrak
Geometri berperan penting dalam menunjang pemahaman siswa pada topik matematika lainnya. Dalam proses pembelajaran di kelas, kurikulum Indonesia saat ini menekankan pentingnya kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa. Bagi siswa yang tidak terbiasa mengerjakan soal tipe Higher Order Thinking Skills (HOTS), mereka akan mengalami beberapa kesulitan. Penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk menggambarkan kesulitan siswa dalam menyelesaikan permasalahan geometri yang dikategorikan ke dalam level HOTS. Subjek penelitian adalah 20 siswa di sekolah menengah di Sumatra Selatan. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan lembar kerja siswa. Data yang dikumpulkan dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kesulitan dalam melihat tampilan susunan benda yang dilihat dari sudut pandang sisi tertentu; siswa kesulitan dalam memprediksi benda yang tidak terlihat secara langsung sehingga mempengaruhi perhitungannya; siswa kesulitan dalam merancang balok dengan ukuran panjang, lebar, dan tinggi yang memenuhi ukuran volume tertentu; dan siswa kesulitan dalam mengevaluasi jawaban yang telah diperoleh berdasarkan kesesuaian dengan ukuran volume balok yang diberikan. Dibutuhkan upaya agar mampu membantu siswa mengatasi kesuliatan - kesulitan dalam menyelesaikan soal geometri tipe HOTS.
Unduhan
Referensi
Ario, M. (2016). Analisis kemampuan penalaran matematis siswa SMK setelah mengikuti pembelajaran berbasis masalah. Edu Research, 5(2), 125-134.
Brookhart, S. M. (2010). How to assess higher-order thinking skills in your classroom. ASCD.
Dasaprawira, M. N. (2019). Developing Mathematics Questions of PISA Type Using Bangka Context. Journal on Mathematics Education, 10(2), 303-314.
Dewantara, A. H., Zulkardi, Z., & Darmawijoyo, D. (2015). Assessing Seventh Graders'mathematical Literacy In Solving Pisa-Like Tasks. Journal on Mathematics Education, 6(2), 117-128.
Dila, O. R., & Zanthy, L. S. (2020). Identifikasi Kesulitan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Aritmatika Sosial. Teorema: Teori dan Riset Matematika, 5(1), 17-26.
Farida, N. (2015). Analisis kesalahan siswa SMP kelas VIII dalam menyelesaikan masalah soal cerita matematika. AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 4(2).
Febrianto, D., Yusmin, E., & Idjudin, R. (2016). Kesulitan Siswa Tentang Koneksi Matematis dalam Operasi Hitung Bentuk Aljabar di Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa, 5(06).
Hutajulu, M., Senjayawati, E., & Minarti, E. D. (2019). Analisis Kesalahan Siswa SMK Dalam Menyelesaikan Soal Kecakapan Matematis Pada Materi Bangun Ruang. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 8(3), 365-376.
Jannah, R. D., & Putri, R. I. I. (2019). Soft Tennis and Volleyball Contexts in Asian Games for PISA-LIKE Mathematics Problems. Journal on Mathematics Education, 10(1), 157-170.
Kamaliyah, K., Zulkardi, Z., & Darmawijoyo, D. (2014). Developing the sixth level of PISA-like mathematics problems for secondary school students. Journal on Mathematics Education, 4(1), 9-28.
Kieran, C., Doorman, M., & Ohtani, M. (2015). Frameworks and principles for task design. In Task design in mathematics education (pp. 19-81). Springer, Cham.
Krathwohl, D. R. (2002). A revision of Bloom's taxonomy: An overview. Theory into practice, 41(4), 212-218.
Kurtulus, A., & Yolcu, B. (2013). A Study on Sixth-Grade Turkish Students' Spatial Visualization Ability. Mathematics Educator, 22(2), 82-117.
Murtiyasa, B., Rejeki, S., & Setyaningsih, R. (2018). PISA-like problems using Indonesian contexts. In Journal of Physics: Conference Series (Vol. 1040, No. 1, p. 012032). IOP Publishing.
Nizar, H., & Putri, R. I. I. (2018). Developing PISA-Like Mathematics Problem Using the 2018 Asian Games Football and Table Tennis Context. Journal on Mathematics Education, 9(2), 183-194.
Novita, R. (2012). Exploring Primary Student's Problem-Solving Ability by Doing Tasks Like PISA's Question. Indonesian Mathematical Society Journal on Mathematics Education, 3(2), 133-150.
Novita, R., & Putra, M. (2016). Using Task Like Pisa's Problem to Support Student's Creativity in Mathematics. Journal on Mathematics Education, 7(1), 31-42.
OECD. (2018). PISA 2015 : PISA Results in Focus. Retrieved from https://www.oecd.org/pisa
OECD. 2016. assessment and analytical framework: Science, reading, mathematic and financial literacy. Paris: Interscience.
Oktiningrum, W., Zulkardi, Z., & Hartono, Y. (2016). Developing Pisa-like Mathematics Task with Indonesia Natural and Cultural Heritage as Context to Assess Students Mathematical Literacy. Journal on Mathematics Education, 7(1), 1-8.
Permatasari, R., & Putri, R. I. I. (2018). PISA-Like: Football Context in Asian Games. Journal on Mathematics Education, 9(2), 271-280.
Pratiwi, I., & Putri, R. I. I. (2019). Long Jump in Asian Games: Context of PISA-Like Mathematics Problems. Journal on Mathematics Education, 10(1), 81-92.
Puspitasari, E., Yusmin, E., & Nursangaji, A. (2015). Analisis kesulitan siswa menyelesaikan soal cerita materi sistem persamaan linear dua variabel di smp. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa, 4(5).
Revina, S., Zulkardi, Z., Darmawijoyo, D., & van Galen, F. (2011). Spatial Visualization Tasks To Support Students? Spatial Structuring In Learning Volume Measurement. IndoMS. JME, 2(2), 127-146.
Risma, D. A., Putri, R. I. I., & Hartono, Y. (2013). On Developing Students' Spatial Visualisation Ability. International Education Studies, 6(9), 1-12.
Septiahani, A., Melisari, M., & Zanthy, L. S. (2020). Analisis Kesalahan Siswa SMK dalam Menyelesaikan Soal Materi Barisan dan Deret. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 9(2), 311-322.
Stacey, K. (2011). The PISA view of mathematical literacy in Indonesia. Journal on Mathematics Education, 2(2), 95-126.
Suryapuspitarini, B. K., Wardono, W., & Kartono, K. (2018, February). Analisis soal-soal matematika tipe Higher Order Thinking Skill (HOTS) pada kurikulum 2013 untuk mendukung kemampuan literasi siswa. In PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika (Vol. 1, pp. 876-884).
Tanujaya, B., Prahmana, R. C., & Mumu, J. (2017). Mathematics instruction, problems, challenges, and opportunities: A case study in Manokwari regency, Indonesia. World Transactions on Engineering and Technology Education, 15(3), 287-291.
Van Galen, F. & van Eerde, D. (2018). Mathematical Investigations For Primary School (Utrecht: Freudenthal Institute) Retrieved from http://www.fisme.science.uu.nl/en/impome
Watson, A., & Ohtani, M. (2015). Themes and issues in mathematics education concerning task design: Editorial introduction. In Task design in mathematics education (pp. 3-15). Springer, Cham.
Wijaya, A., van den Heuvel-Panhuizen, M., Doorman, M., & Robitzsch, A. (2014). Difficulties in solving context-based PISA mathematics tasks: An analysis of students' errors. The Mathematics Enthusiast, 11(3), 555-584.
Wulandari, N. F. (2018). Mathematics Skill of Fifteen Years Old Students in Yogyakarta in Solving Problems Like PISA. Journal on Mathematics Education, 9(1), 129-144.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Hak cipta dilindingi undang-undang berdasarkan Undang-undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta. Dilarang memperbanyak isi jurnal ini, baik sebagian maupun seluruhnya dalam bentuk apapun tanpa izin tertulis dari SJME (Supremum Journal of Mathematics Education) sebagai pemegang Hak Cipta terhadap seluruh isi dari jurnal tersebut.
Penulis yang menerbitkan jurnal ini setuju dengan persyaratan berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak jurnal tentang publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain membagikan karya tersebut dengan pengakuan dari karya penulis dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat memasukkan pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal tersebut (misalnya, kirimkan ke repositori institusional atau publikasikan dalam sebuah buku), dengan sebuah pengakuan atas publikasi awalnya di Jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyampaian, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan karya yang diterbitkan sebelumnya dan yang lebih lama.