Bahan Ajar Desain Didaktis pada Pokok Bahasan Statistika untuk Siswa SMP/MTs - Sederajat
DOI:
https://doi.org/10.35706/sjme.v6i1.5464Abstrak
Penelitian ini merupakan Penelitian Desain Didaktis (DDR) menggunakan metode kualitiatif. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk 1) mengetahui gambaran learning obstacle dan learning trajectory dalam pembelajaran matematika terkait materi statistika, 2) mengetahui desain didaktis untuk mengatasi learning obstacle dan learning trajectory yang ada terkait materi statistika, 3) mengetahui respon siswa dalam pengimplementasian desain didaktis terkait materi statistika, dan 4) mengetahui gambaran desain didaktis akhir sebagai dampak dari implementasi desain didaktis materi statistika. Adapun hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa 1) learning obstacles yang muncul dari diri siswa terdiri dari 3 jenis yaitu; ontogenical obstacle (hambatan 0ntogeni), epistimological obstacle (hambatan epistimologis), dan didactical obstacle (hambatan didaktis). 2) desain didaktis yang dibuat peneliti terdiri dari; desain didaktis hipotetik 1 (berisi materi, contoh, dan latihan soal mengenai distribusi data), desain didaktis hipotetik 2 (berisi materi, contoh dan latihan soal mengenai ukuran pemusatan data) dan desain didaktis hipotetik 3 (berisi materi, contoh dan latihan soal mengenai ukuran penyebaran data). 3) siswa merespon baik pengimplementasian desain didaktis ditandai dengan persentase sebesar 80%. 4) desain didaktis empirik merupakan gabungan materi dan analisis dari desain didaktis hipotetik 1, 2, dan 3 yang berhasil diimplementasikan dengan baik.
Unduhan
Referensi
Sarah, S., Suryadi, D., & Fatimah, S. (2017). Desain Didaktis Konsep Volume Limas pada Pembelajaran Matematika SMP Berdasarkan Learning Trajectory. Jurnal Pendidikan Matematika Indonesia, 1(1).
Surya, E., Putri, F. A., & Mukhtar. (2017). Improving mathematical problem-solving ability and self-confidence of high school students through contextual learning model. Journal on Mathematics Education.
Iskandar, J. (2015). Upaya Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa SMP Dengan Pendekatan Matematika Realistik Indonesia. Seminar Nasional Matematika Dan Pendidikan Matematika UNY.
NCTM. (2000). Principles, N. C. T. M. (2000). standards for school mathematics. Reston, VA: The National Council of Teachers of Mathematics.
Yusuf, Y., Titat, N., & Yuliawati, T. (2017). Analisis Hambatan Belajar (Learning Obstacle) Siswa SMP Pada Materi Statistika. AKSIOMA. https://doi.org/10.26877/aks.v8i1.1509
Suryadi, D. (2010). Menciptakan Proses Belajar Aktif: Kajian Sudut Pandang Teori Belajar dan Teori Didaktik.
Brousseau, G. (2006). Theory of didactical situations in mathematics: Didactique des mathématiques. Springer Science & Business Media.
Hasibuan, E. K. (2018). Analisis Kesulitan Belajar Matematika Siswa pada Pokok Bahasan Bangun Ruang Sisi Datar di SMP Negeri 12 Bandung. Axiom : Jurnal Pendidikan Dan Matematika. https://doi.org/10.30821/axiom.v7i1.1766
Haqq, A. A., & Toheri, T. (2019). Reduksi hambatan belajar melalui desain didaktis konsep transformasi geometri. SJME (Supremum Journal of Mathematics Education), 3(2), 117-127.
Jamal, F. (2014). Analisis Kesulitan Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Matematika Pada Materi Peluang Kelas XI IPA SMA Muhammadiyah Meulaboh Johan Pahlawan. Jurnal MAJU (Jurnal Pendidikan Matematika).
Yolanda, F., & Wahyuni, P. (2020). Pengembangan Bahan Ajar Berbantuan Macromedia Flash. SJME (Supremum Journal of Mathematics Education), 4(2).
Yuliani, R. E. (2017). Desain Situasi Didaktis Untuk Mengantisipasi Kecemasan Matematika Siswa Pada Pembelajaran Konsep Aljabar di Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika.
Supriatna. (2011). Pengembangan Bahan Ajar Matematika Pemecahan Masalah pada Luas Daerah Segitiga.
Suryadi, D. (2013). Didactical Design Research (DDR) Dalam Pengembangan Pembelajaran Matematika. Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika STKIP Siliwangi Bandung.
Sulistiawati, S., Suryadi, D., & Fatimah, S. (2015). Desain Didaktis Penalaran Matematis untuk Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa SMP pada Luas dan Volume Limas. Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif, 6(2). https://doi.org/10.15294/kreano.v6i2.4833
Nur’aeni L, E., & Muharam, M. R. W. (2016). Desain Didaktis Kemampuan Pemahaman Matematis Materi Balok dan Kubus Siswa Kelas IV SD. Sekolah Dasar: Kajian Teori Dan Praktik Pendidikan. https://doi.org/10.17977/um009v25i22016p139
Surya, A. (2018). Learning Trajectory padaPembelajaran Matematika Sekolah Dasar (SD). Jurnal Pendidikan Ilmiah.
Patton, M. Q. (2002). Qualitative research and evaluation methods. Thousand Oaks. Cal.: Sage Publications
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Hak cipta dilindingi undang-undang berdasarkan Undang-undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta. Dilarang memperbanyak isi jurnal ini, baik sebagian maupun seluruhnya dalam bentuk apapun tanpa izin tertulis dari SJME (Supremum Journal of Mathematics Education) sebagai pemegang Hak Cipta terhadap seluruh isi dari jurnal tersebut.
Penulis yang menerbitkan jurnal ini setuju dengan persyaratan berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak jurnal tentang publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain membagikan karya tersebut dengan pengakuan dari karya penulis dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat memasukkan pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal tersebut (misalnya, kirimkan ke repositori institusional atau publikasikan dalam sebuah buku), dengan sebuah pengakuan atas publikasi awalnya di Jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyampaian, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan karya yang diterbitkan sebelumnya dan yang lebih lama.