Literasi Matematis Mahasiswa Calon Guru dalam Menyelesaikan Soal Numerasi Statistik Berdasarkan Gaya Belajar Honey-Mumford
DOI:
https://doi.org/10.35706/sjme.v7i2.7757Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemapuan literasi matematis mahasiswa dalam menyelesaikan soal literasi statistik berdasarkan gara belajar Honey-Mumford. Soal literasi statistik yang digunakan pada penelitian ini adalah soal bertipe AKM yang berkaitan berkaitan dengan materi statistika tentang ukuran pemusatan data. Subjek dari penelitian ini adalah mahasiswa semester 1 Departemen Matematika Universitas Negeri Malang. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data adalah soal test, pedoman wawancara, dan lembar validasi intrumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan tingkat kemampuan mahasiswa dalam beberapa aspek yang menjadi kompetensi dalam literasi matematis. Mahasiswa bergaya belajar reflektif cenderung lebih detail dalam hal menggunakan simbol dan rumus matematis, mahasiswa bergaya belajar teoritis cenderung lebih teliti dalam memahami dan menerjemahkan maksud soal, sedangkan mahasiswa bergaya belajar pragmatis cenderung lebih suka menggunakan penalaran sederhana dengan penggunanaan simbol/rumus matematika yang minim.
Unduhan
Referensi
Abidin, Yunus, dkk. (2017). Pembelajaran Literasi. Jakarta: Bumi Aksara.
Aljaberi, N. M. (2014). Pre-Service Elementary School Teachers’ Learning Styles and Their Ability to Solve Mathematical Problems According to Polya's Strategy. Journal of Education and Practice, 5(30), 150-162.
Anwar, N. T., Waluya, S.B., & Supriyadi. (2018). Kemampuan Literasi Matematika Berdasarkan Self-Confidence Pada Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Proses Pemecahan Masalah DAPIC. Unnes Journal of Mathematics Education Research, 7 (2): 152-160.
Arikunto, Suharsimi. (1987). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Bahrul Hayat & Suhendra Yusuf. (2010). Mutu Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.
Budiono, C.S., Wardono. 2014. PBM Berorientasi PISA Berpendekatan PMRI Bermedia LKPD Meningkatkan Literasi Matematika Siswa SMP. Unnes Journal of Mathematics Education, 3(3): 209-219.
Bungin, Burhan. (2001). Metodologi Penelitian Kualitatif. Surabaya: Rajawali Pers.
Creswell, J. (2012). Educational Research: Planning, Conductioning, and Evaluating Quantitative and Qualitative Research 4th Edition. Boston: Pearson.
Edimuslim, E, dkk. (2019). Analisis Kemampuan Literasi Matematika Ditinjau dari Gaya Belajar. Journal of Mathematics Education. 5(2) : 95.
Damrongpanit, S. (2014). An Interaction of Learning and Teaching Styles Influencing Mathematics Achievements of Ninth-Grade Students: A Multilevel Approach. Academic Journal, 9(19), 771-779.
Duff, A. & Duffy, T. (2002). Psychometric Properties of Honey & Mumford’s Learning Styles Questionnaire (LSQ). Personality and Individual Differences, 33, 147–163.
Fatma, Maulida R.A. (2018). Kemampuan Literasi Matematika Ditinjau dari Gaya Belajar dan Gender Peserta Didik Pada Pembelajaran PBL Berbantuan Asesmen Proyek. Semarang : UNS.
Honey, P., & Mumford, A. (1989). Learning Styles Questionnaire. Organization Design and Development, Incorporated.
Hudojo, H. (2003). Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Matematika. Malang: JICA-FMIPA UM.
Johar, Rahmah. (2012). Domain Soal PISA Untuk Literasi Matematika.
Kemendikbud. (2013). Materi Pelatihan Guru Matematika SMP/MTs tentang Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta : Kemendikbud.
Kusmaryono, I., Suyitno, H., Dwijanto. (2016). The Role Of Mathematical Representation and Disposition in Improving Students’ Mathematical Power. AdMathEdu, 6(1): 11-24.
Lexy J. Meleong. (2005). Metodologi Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Remaja Rosda Karya,
Mujulifah, Fithri. (2015). Literasi Matematis Siswa Dalam Menyederhanakan Ekspresi Aljabar. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran 4.
OECD. (2013). PISA 2012 Assessment and Analytical Framework: Mathematics, Reading, Science, Problem Solving and Financial Literacy. Paris: OECD Publisher
OECD. (2016). PISA 2015 Assessment and Analytical Framework: Science, Reading, Mathematic and Financial Literacy. PISA. Paris : OECD Publisher.
OECD. (2019). PISA 2018 Results: Combined Executive Summaries. Volume I, II & III. PISA. Paris : OECD Publisher.
Ojose, Bobby. (2011). Mathematics Literacy: Are We Able to Put the Mathematics We Learn into Everyday Use.‖ Journal of Mathematics Education. 4, 1 : 89–100.
Paridjo dan Budi Waluya. (2017). Analysis Mathematical Communication Skill Students In The MatterAlgebra Based Nctm.
Pritchard, A. (2009). Ways Of Learning: Learning Theorist And Learning Styles In The Classroom 2nd Edition. New York: Routledge.
Santrock, J. W. (2011). Educational Psychology 5th Edition. New York: McGraw Hill.
Sari, Rosalia Hera Novita. (2016). Kemampuan Literasi Matematika Siswa SMA Di Daerah Istimewa, Yogyakarta : UNY.
Stori, Djaman. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kualitatif Kuantitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Swailes, S. & Senior, B. (1999). The Dimensionality of Honey and Mumford’s Learning Style Questionnaire. International Journal of Selection and Assessment, 7(1), 1-11.
Yustitia, Via. (2019). Literasi Matematika Mahasiswa dengan Gaya Belajar Visual. Journal of Mathematics Education. 9(1), 1-13.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Hak cipta dilindingi undang-undang berdasarkan Undang-undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta. Dilarang memperbanyak isi jurnal ini, baik sebagian maupun seluruhnya dalam bentuk apapun tanpa izin tertulis dari SJME (Supremum Journal of Mathematics Education) sebagai pemegang Hak Cipta terhadap seluruh isi dari jurnal tersebut.
Penulis yang menerbitkan jurnal ini setuju dengan persyaratan berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak jurnal tentang publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain membagikan karya tersebut dengan pengakuan dari karya penulis dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat memasukkan pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal tersebut (misalnya, kirimkan ke repositori institusional atau publikasikan dalam sebuah buku), dengan sebuah pengakuan atas publikasi awalnya di Jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyampaian, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan karya yang diterbitkan sebelumnya dan yang lebih lama.