Kesediaan Membayar Masyarakat terhadap Pembelian Beras Merah di Kota Malang
DOI:
https://doi.org/10.35706/agrimanex.v4i2.11184Abstrak
Beras merah memiliki manfaat yang sangat banyak bahkan dikenal sebagai pangan sumber karbohidrat yang rendah kalori, namun masyarakat belum tentu bersedia membeli beras yang lebih mahal dari beras yang umum dikonsumsinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kesediaan membayar (Willingness to Pay) maksimum masyarakat terhadap pembelian beras merah. Penelitian ini dilaksanakan di Kota Malang dengan jumlah sampel 80 responden yang diambil menggunakan metode Accidental Sampling. Pengambilan data dilakukan mulai bulan September sampai bulan Desember 2023. Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis Contingent Valuation Method (CVM). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 80 responden ada sebanyak 48 orang bersedia untuk membayar kenaikan harga beras merah. Mayoritas responden yang bersedia membayar kenaikan harga beras merah sebesar Rp1.000 menjadi Rp19.500 dan rata-rata nilai WTP (EWTP) yang didapatkan dari perhitungan hasil penelitian sebesar Rp19.950 yang berarti harga maksimal yang bersedia dibayarkan oleh konsumen naik sebesar 7,84% dari harga awal, Rp18.500. Penelitian ini dapat memberikan informasi kepada pemerintah dan produsen beras merah dalam menentukan kebijakan harga beras merah yang lebih sesuai dengan keinginan atau kesediaan masyarakat.
Unduhan
Referensi
Fajria, F., Ethika, D., & Kusnaman, D. (2020). Analisis Kesediaan Membayar (Willingness To Pay) Konsumen Terhadap Sayuran Organik di Pasar Modern Purwokerto dan Faktor Yang Memengaruhi. Sepa, 17(1), 40-48.
Febrita, R. R., & Ramadhani, C. (2017). Analisis Kesediaan Membayar (Willingness To Pay) Beras Organik (Studi Kasus: Gelael Signature di Kota Makassar). Program Studi Agribisnis. Makasar: Universitas Hasanudin.
Feriansyah, F., & Frasipa, A. (2023). Faktor-Faktor yang Memengaruhi Volatilitas Harga Beras Masa Pandemi Covid-19 di Indonesia. Jurnal Agrimanex: Agribusiness, Rural Management, and Development Extension, 4(1), 1-9.
Habib, E. A., & Kuntadi, E. B. (2020). Analisis willingness to pay beras organik aromatik “Botanik” Gapoktan Al-Barokah di Kabupaten Bondowoso. JSEP (Journal of Social and Agricultural Economics), 13(1), 38-52.
Handoko, B. I. S., & Setiawan, I. (2021). Kesediaan Membayar (Willingness To Pay) Konsumen Milenial Dalam Mengkonsumsi Sayuran Organik (Suatu Kasus pada Warung Sehat 1000 Kebun, Kota Bandung). Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 7 (1), 911. Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 7(1), 911-928.
Lestari, K. R., Hartati, A., & Putri, D. D. (2022). Analisis Kesediaan Membayar (Willingness To Pay) Konsumen Terhadap Pembelian Buah Durian Kromo Banyumas Di Desa Alasmalang, Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas. Jurnal Pertanian Agros, 24(1), 68-76.
Putri, N. A. (2019). Kesedian Membayar (Willingness To Paya) dan Faktor yang Mempengaruhinya pada Pembelian Sayuran Organik di CV. Kurnia Kitri Ayu Farm. Malang: (Doctoral dissertation, Universitas Brawijaya).
Riana, E. T., Mukson, M., & Roessali, W. (2019). Analisis Kesediaan Membayar (Willingness To Pay) Konsumen Terhadap Berbagai Jenis Beras Organik di Kota Semarang (Kasus Pasar Modern Gelael Signature). Jurnal Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 3(4), 689-700.
Rostiati, N. (2015). Willingness to Pay Konsumen Terhadap Buah Jeruk Impor (Perspektif Konvensional vs Islam). Ekonomica Sharia: Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Ekonomi Syariah, 1(1), 21-38.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Tobing, M. A. L., Putri, D. A., Anggarini, P. M. A., & Martini, L. K. B. (2022). Peran Generasi Z Dalam Mengembangkan Potensi Umkm Produk Beras Merah Tabanan Dengan Pameran Virtual Reality 360o. Prosiding Pekan Ilmiah Pelajar (Pilar), 2, 536-544.
Wahyuni, P. R., Wati, H. D., & Latifah, N. (2021). Persepsi Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Beras Merah Produksi Kwt “Kasih Ibu” Di Kecamatan Guluk–Guluk Kabupaten Sumenep. Jurnal Pertanian Cemara, 18(1), 64-69.
Wardana, M. F., Rianti, T. S. M., & Khoiriyah, N. (2022). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Masyarakat dalam Mengonsumsi Produk Rempah (Jamu) pasca Pandemi. Media Agribisnis, 6 (2), 145–155.