Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Peranan Kelompok Tani dalam Penerapan Inovasi Teknologi Budidaya Cabai di Lahan Pasir Pantai Kabupaten Kulon Progo

Abstrak

Lahan pasir pantai merupakan salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan peningkatan alih fungsi lahan pertanian dan memiliki potensi penting dalam pengembangan hortikultural termasuk komoditas cabai. Dalam penerapan teknologi budidaya cabai lahan pasir pantai membutuhkan fasilitasi dukungan kelompok sejak dari inovasi agroinput, agroproduct, agroprocessing dan agromarketing. Peranan kelompok sangat menentukan keberhasilan pengembangan inovasi pertanian. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi peranan kelompok tani dalam penerapan teknologi budidaya cabai dilahan pasir pantai. Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis dengan teknik survei dan paradigma kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di Desa Bugel Kecamatan Panjatan Kabupaten Kulon Progo. Dari desa sampel dipilih secara purposive dua kelompok tani yaitu kelompok tani “Gisik Pranaji” dan “Gisik Wanatara” karena kelompok tani tersebut merupakan kelompok tani yang menerapkan teknologi budidaya cabai di lahan pasir pantai. Dari dua kelompok tani sampel diambil 40 petani sampel secara acak sederhana. Data dianalisis dengan tabel distribusi frekuensi dan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok tani selalu berperan dalam penerapan teknologi budidaya cabai di lahan pasir pantai. Peranan kelompok tani tersebut secara positif dipengaruhi oleh peran ketua kelompok, sedangkan keaktifan anggota dan peran penyuluh tidak berpengaruh terhadap peranan kelompok tani.

Kata Kunci: peranan, kelompok tani, penerapan teknologi, cabai dan lahan pasir.