Respons Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Cabai Merah Besar (Capsicum annuum L.) Varietas Tanjung-2 Akibat Aplikasi Kombinasi Pupuk NPK dan Pupuk Kandang Kambing pada Tanah Latosol di Kota Bogor
DOI:
https://doi.org/10.33661/jai.v8i1.6892Abstrak
Hambatan dalam budidaya cabai merah besar diantaranya adalah faktor tanah yang kurang subur sehingga produksi tidak maksimal, maka perlu dilakukan perbaikan tanah dengan cara pemupukan. Pupuk yang digunakan harus mudah didapat dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kombinasi dosis pupuk kandang kambing dan pupuk NPK yang memberikan hasil tertinggi tanaman cabai merah besar varietas Tanjung-2 di Kota Bogor. Penelitian dilaksanakan di lahan percobaan di Perumahan Kiara Residence, Kelurahan Curug, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor pada bulan Agustus 2021 sampai Januari 2022. Penelitian menggunakan metode eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktor Tunggal terdiri atas 10 perlakuan dalam 3 ulangan: A (Tanpa pupuk), B (5ton/ha pukan+250kg/ha NPK), C (10ton/ha pukan+250kg/ha NPK), D (15ton/ha pukan+250kg/ha NPK), E (5ton/ha pukan+500kg/ha NPK), F (10ton/ha pukan+500kg/ha NPK), G (15ton/ha pukan+500kg/ha NPK), H (5ton/ha pukan+750kg/ha NPK), I (10ton/ha pukan+750kg/ha NPK) dan J (15ton/ha pukan+750kg/ha NPK). Hasil penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang berbeda nyata terhadap rata-rata tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, jumlah buah, bobot per tanaman, bobot per petak dan diameter buah. Pupuk kandang kambing 15ton/ha dan pupuk NPK 750kg/ha mampu memberikan bobot segar buah tertinggi sebesar 5,30 ton/ha (tiga kali pemanenan).
Kata Kunci: Cabai merah besar Varietas Tanjung-2, pupuk kandang kambing, NPK, kombinasi pupuk organik dan anorganik
Unduhan
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Asvia Erviana
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.