Pemberdayaan Petani melalui Kombinasi Komoditi pada Produksi Usahatani di Provinsi Jawa Barat
Abstract
Seluruh rumahtangga petani di Jawa Barat diharapkan dapat meningkatkan kemampuan keuangannya melalui usahatani yang dijalankannya. Usahatani oleh petani umumnya terdapat satu atau beberapa komoditi yang dihasilkan dalam satu siklus produksi. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan komoditi-komoditi yang tepat untuk diproduksi dalam usahatani rumahtangga petani di Jawa Barat. Parameter yang dikaji adalah pengeluaran keuangan rumahtangga petani untuk kebutuhan konsumsinya. Penelitian ini didasarkan data yang terkumpul dari proyek Beneficiery Impact Assesment (BIA) tahun 2012 di Provinsi Jawa Barat. Responden-responden tersebut berada di delapan wilayah kabupaten, meliputi : Sukabumi, Cirebon, Karawang, Garut, Majalengka, Kuningan, Indramayu, dan Subang pada bulan Oktober sampai dengan bulan Desember tahun 2012. Data yang terkumpul dikelompokkan menjadi 9 kelompok komoditi dari komoditi yang menonjol pada usahatani petani, yaitu : padi, domba, unggas, sapi potong, jamur merang, padi-sapi, padi-domba, padi-unggas, dan padi-sapi-domba dan dianalisisa secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang nyata (?=0.05), antara rata-rata pengeluaran keuangan rumahtangga petani atas usahatani setiap komoditi yang diproduksi. Kemampuan keuangan tertinggi adalah produksi padi-unggas (Rp.35.696.207,-/tahun). Kombinasi padi dan ungags merupakan kombinasi yang paling potensial untuk dikembangkan menjadi usaha tani bagi petani di Jawa Barat.