Efektivitas Pemberian Berbagai Dosis Pupuk Kalium dan Penjarangan Buah Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Timun Apel di Dataran Rendah Karawang
Abstract
Pengembangan tanaman hortikultura di dataran rendah merupakan peluang yang prospektif sebagai upaya menjaga stabilitas ketahanan pangan. Karawang yang secara letak geografis berada di dataran rendah memiliki beberapa potensi produk hortikultura yang unggul salah satunya adalah tanaman timun apel. Pengembangan teknik budidaya pada tanaman timun apel masih terbatas, banyak hal yang dapat dikaji untuk meningkatkan produksi dan mutu tanaman timun apel. Pemberian pupuk kalium yang tepat dan penjarangan buah yang baik diduga dapat meningkatkan produksi dan kualitas mutu buah timun apel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis pemupukan kalium yang optimal serta teknik penjarangan buah yang tepat pada pertumbuhan dan hasil tanaman timun apel. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial sebagai rancangan lingkungannya. Perlakuan yang diberikan terdiri dari 2 faktor yaitu penjarangan buah sebagai faktor pertama dengan 4 taraf yaitu (P0) tanpa penjarangan buah, (P1) tersisa 1 buah per tanaman, (P2) tersisa 3 buah per tanaman, dan (P3) tersisa 5 buah per tanaman. Serta dosis pupuk kalium (K) sebagai faktor kedua dengan 3 taraf yaitu (D1) 175 kg/ha KCl, (D2) 225 kg/ha KCl, dan (D3) 275 kg/ha KCl. Penelitian ini telah dilaksanakan selama selama 4 bulan mulai bulan Mei 2019 – Agustus 2019 di Desa Pasirjengkol, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Karawang dengan ketinggian tempat 18,2 mdpl. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara perlakuan penjarangan buah dan dosis pupuk kalium hanya pada parameter bobot buah per plot.
Kata kunci: Penjarangan Buah, Kalium, Timun Apel