Optimasi Produksi Embrio Somatik Pinus merkusii Jungh. et de Vriese Menggunakan Teknik Kultur Cair

Penulis

Abstrak

Embriogenesis somatik dikenal sebagai salah satu proses buatan dalam teknik in-vitro yang dapat mempercepat penyediaan benih dan propagasi genotipe pada tanaman konifer. Pada embriogenesis somatik, embrio somatik terbentuk dari satu sel atau sekelompok sel somatik. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa embrio somatik berhasil diinduksi melalui teknik pendinginan dalam propagasi in-vitro, namun jumlah embrio somatik yang dihasilkan tidak optimal. Tujuan dari penelitan ini adalah untuk mendapatkan kondisi optimum pertumbuhan klon embrio somatik Pinus merkusii Jungh. et de Vriese dengan menggunakan teknik kultur jaringan pada media cair (Teknik Kultur Cair). Media cair yang digunakan merupakan modifikasi dari media DCR tanpa agar dan diberi penambahan zat pengatur tumbuh (ZPT) berupa 4,5µM 2,4-D dan 2µM BAP. Eksplan yang digunakan adalah klon kalus dari Pinus merkusii Jungh. et de Vriese (PMC): PMC 1,PMC 2, PMC 4, PMC 6 dan PMC 11 karena telah menunjukan respon yang baik pada penelitian sebelumnya. Proses ini diulang sebanyak 5 kali dalam kondisi gelap dan diatas shaker dgn kecepatan 125RPM. Setelah 15 hari eksplan kalus Pinus merkusii Jungh. et de Vriese menunjukan respon dengan bertambahnya volume endapan embrio somatik.Penelitian ini menunjukan bahwa penggunaan medium cair pada teknik kultur jaringan dapat mempercepat dan memperbanyak hasil embrio somatik.

Kata kunci: Pinus merkusii Jungh. et de Vriese, embrio somatik, teknik kultur jaringan, ZPT, 2,4-D, BAP

Keyword: Somatic embryogenesis, Pinus merkusii Jungh. et de Vriese, somatic embryos, tissue culture techniques, PGR, 2,4-D, BAP

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Biografi Penulis

Nurcahyo Widyodaru Saputro, Universitas Singaperbangsa Karawang

Fakultas Pertanian

##submission.downloads##

Diterbitkan

2017-01-06

Cara Mengutip

Saputro, N. W. (2017). Optimasi Produksi Embrio Somatik Pinus merkusii Jungh. et de Vriese Menggunakan Teknik Kultur Cair. Jurnal Agrotek Indonesia, 2(1). Diambil dari https://journal.unsika.ac.id/agrotek/article/view/713

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama