PENGARUH KOMPOSISI KIMIA PADUAN Al – Si – Cu PADA PROSES HIGH PRESSURE DIE CASTING DALAM PEMBUATAN CRANKCASE
DOI:
https://doi.org/10.35261/barometer.v3i1.1258Abstrak
Salah satu proses pengecoran secara non konvesional adalah High Pressure Die Casting. Pembuatan produk dengan proses High Pressure Die Casting, tidak terlepas dari masalah cacat yang ditimbulkan. Cacat pada proses pencetakan ini pun merupakan indikator dari kesalahan pada proses pengecoran tersebut. Analisa cacat pada proses ini dilakukan dari proses perancangan, proses peleburan dan pada proses penuangan. Pada proses pengecoran High Pressure Die Casting dengan material paduan Al-Si- Cu sering terjadi cacat berupa cacat porositas shrinkage dan turbulensi. Cacat ini menyebabkan bocor setelah proses machining. Cacat yang terbentuk salah satunya disebabkan karena unsur paduan, karena unsur paduan dapat mempengaruhi temperature penuangan. Analisa cacat porositas shrinkage pada pengecoran High Pressure Die Casting dengan aluminium paduan Al-Si-Cu dilakukan dengan membuat 12 spesimen dari masing-masing sample aluminium cair yang memiliki kadar cacat rendah (tipe YW) dan kadar cacat tinggi (tipe YI). Tujuan dilakukan pembubutan agar permukaan rata sebelum dilakukan uji spektro untuk menganalisa komposisi kimia. Hasil pengamatan ditemukan perbedaan komposisi yang cukup jauh diantara kedua tipe YI dan Tipe YW. Aluminium yang digunakan pada tipe YI kandungannya lebih sedikit dari tipe YW walaupun masih dalam kondisi standar. Pada aluminium cair untuk tipe YI rata-rata kandungan Al 86,0308% ; Si 10,1580% ; Cu 1,8287% ; Fe 0,9079%. Sedangkan pada aluminium cair untuk tipe YW rata-rata kandungan Al 85,5788% ; Si 10,1580% ; Cu 1,8194% ; Fe 0,7948%.
Unduhan
Referensi
[2] Adril, Elvis, Pengaruh Penambahan Mangan terhadap Sifat Mekanik Paduan Aluminium A7075, POLI REKAYASA Volume 6, Nomor 1, 2010.
[3] Kamiluddin, Mohammad, Pengaruh penambahan unsur paduan Aluminium, FT UI, 2010.
[4] Iqbal, Muhammad, Jenis-jenis NG proses casting, Karawang : YMMWJ, 2008.
[5] Tata Surdia & Kenji Chijiwa, Teknik Pengecoran, Jakarta :Pradnya Paramita, 1996.
[6] Surdia, Tata & Saito, Shinroku, Pengetahuan Bahan Teknik, edisi kedua, Jakarta: Pradnya Paramita, 1992.
[7] William D., Callister, Jr., Material Science And Engineering, An Indtroduction, John wiley & Sons, INC, 2007.
[8] Taylor, R.E., Groot, H., Goerz, T., Ferrier, J., dan Taylor D.L., High Tempe rature-High Pressure, 30, p. 269, 1998.