PERENCANAAN ALAT PENUKAR KALOR UNTUK PENGERING KAIN DENGAN MEMANFAATKAN ENERGI PANAS DARI GAS BUANG MESIN DIESEL
DOI:
https://doi.org/10.35261/barometer.v3i1.1285Abstrak
Mesin diesel yang ada di di PT. XXX Industri Textil Bandung fungsi utamanya untuk memproduksi daya listrik, selama prosesnya, mesin ini mengeluarkan gas buang yang dibuang ke lingkungan pada temperatur 400oC dengan laju aliran massa sebesar 3,03 kg/s pada tekanan 2 bar, hal ini merupakan potensi energi panas yang cukup tinggi dan jika tidak dimanfaatkan maka akan terbuang sia-sia. Untuk memanfaat energi panas tersebut, telah direncanakan sebuah Heat Exchanger (HE) atau APK (Alat Penukar Kalor) untuk memproduksi uap yang akan ditransfer ke unit pengering kain, sehingga unit pengering kain tersebut kebutuhan steamnya tidak disupply lagi dari unit boiler. HE/APK yang direncanakan tersebut adalah jenis shell and tube, dengan air pada sisi tube dan gas panas (gas buang dari mesin diesel) pada sisi shell. Pada sisi tube, laju aliran air yang masuk HE/APK adalah 0,02 kg/s pada temperature 28oC dan tekanan 1,5 MPa dengan temperatur keluar direncanakan pada 200oC. Pada sisi shell, laju aliran gas panas (gas buang dari mesin diesel) adalah sebesar 3,03 kg/s pada tekanan 2 bar. Jika HE/APK yang direncanakan ini dipasang dan dioperasikan dengan kapasitas produksi uap atau laju aliran air tersebut diatas, maka konsumsi solar untuk steam generator (boiler) hanya sebesar 1000 liter/hari. Jadi dengan adanya alat ini, kebutuhan bahan bakar solar untuk boiler diharapkan bisa dihemat sebesar 33,33 %, sehingga bisa menurunkan ongkos produksi..