RANCANG BANGUN SISTEM PENGHITUNG JUMLAH DAN MASSA BIJI KOPI BERBASIS MIKROKONTROLER PADA KONVEYOR SABUK
DOI:
https://doi.org/10.35261/barometer.v5i2.3816Abstrak
Kebutuhan manusia semakin lama semakin meningkat, berkembang dan bervariasi, untuk memenuhi kebutuhan tersebut industri membutuhkan suatu alat yang dapat mengontrol dan mengendalikan proses permesinan secara otomatis. Diantaranya industri yang memerlukan pengendalian kualitas secara otomatis adalah industri makanan dan minuman instan, di Indonesia industri minuman didominasi oleh hasil olahan minuman instan bubuk dan cair. Salah satunya minuman instan kopi, minuman kopi membutuhkan beberapa tahap pengolahan, salah satu yang terpenting adalah proses pemutuan biji kopi. Saat ini industri masih menggunakan tenaga konvensional yang memakan waktu, biaya, tenaga operator. Penentuan mutu dengan cara seperti ini mempunyai kelemahan dari sisi subyektivitas yang memungkinkan terjadinya kesalahan akibat kelelahan mata manusia terhadap contoh yang dianalisa Untuk menanggulangi masalah tersebut perlu adanya mesin pemutuan biji kopi dengan sistem otomasi berdasarkan parameter besar dan kecilnya biji kopi. dengan cara menghitung banyaknya biji kopi pada sampel 300 gram biji kopi. Penyelesaian rancang bangun ini dilakukan dengan 2 tahapan yaitu perancangan konveyor sabuk dan perancangan otomasi. Perancangan konveyor sabuk pemilah terdiri dari pemilihan konsep, disain rinci menggunakan aplikasi Solidwork dan proses pembuatan berdasarkan desain. Selanjutnya perancangan otomasi menggunakan mikrokontroller Arduino Uno, sensor load cell dan sensor FC-51. Setelah peralatan sudah dipasang semua selanjutnya dilakukan pengujian didapatkan dari 300 gram biji kopi terhitung jumlah biji kopi yang bervariasi yaitu 907,954,976,1007,1036 biji kopi. Kemudian ketinggian sensor yang optimal 6 cm dari permukaan belt conveyor dan kecepatan conveyor 1,52 m/menit agar pembacaan sensor FC-51 akurat.
Unduhan
Referensi
Irfan Nur Rosi. 2017. “Rancang Bangun Alat Pembuat Minuman Kopi Otomatis Menggunakan Konveyor”. Jurnal Ilmiah Mikrotek. Volume 2, No.4, Hal. 35-45.
Aang Sukendar, Martinus dan Novri Tanti. 2013. “Pembuatan Sistem Otomasi untuk Pengaturan Mekanisme Kerja Mesin Cetak Kerupuk Menggunakan Mikrokontroler Atmega”. Jurnal FEMA. Volume 1, No.1, Hal. 31-38.
Sarjana dan Emilia Hesti. 2017. “Sistem Kendali Pengelompokan Buah Kopi Menggunakan Sensor Tcs3200 Berbasis Xbee Pro”. Seminar Nasional Teknologi Informasi. Hal. 26-30.
Mikell P. Groover. 2001. “Automation Production Systems, and Computer-Integrated Manufacturing”. Singapore: Pearson Education.
Ari Beni Santoso, Martinus dan Sugiyanto. 2013. “Pembuatan Otomasi Pengaturan Kereta Api, Pengereman, dan Palang Pintu pada Rel Kereta Api Mainan Berbasis Mikrokontroler”. Jurnal FEMA. Volume 1, No.1, Hal 16-23.
M. Hendri, Jasmir, S.Kom, M. Kom dan Agus Siswanto, S.Kom, M.Kom. 2014. “Miniatur Conveyor Otomatis Berbasis Mikrokontroler”. Jurnal Ilmiah Media Processor. Volume 9, No.1, Hal. 34-43.
Sari Nalurita, Ratna Winandi Asmarantaka dan Siti Jahroh. 2014. “Analisis Daya saing dan Strategi Pengembangan Agribisnis Kopi Indonesia”. Jurnal Agribisnis Indonesia, Vol 2 No.1, Hal. 63-74.
Henny Mayrowani. 2013. “Kebijakan Penyediaan Teknologi Pascapanen Kopi Dan Masalah Pengembangannya”. Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian. Hal 31-49.
Elisa Ramanda, Ali Ibrahim Hasyim dan Dyah Aring Hepiana Lestari. 2016. “Analisis Daya Saing dan Mutu Kopi di Kecamatan Sumberjaya Kabupaten Lampung Barat”. Jurnal Ilmu Ilmu Agribisnis, Volume 4 No.3, Hal 253-261.
Imran Oktariawan, Martinus dan Sugiyanto. 2013. “Pembuatan Sistem Otomasi Dispenser Menggunakan Mikrokontroler Arduino Mega 2560”. Jurnal FEMA. Volume 1, No.2, Hal. 18-24.
Dedy W. Soedibyo, Usman Ahmad, Kudang B. Seminar dan I Dewa Made Subrata. 2010. “Rancang Bangun Sistem Sortasi Cerdas Berbasis Pengolahan Citra Untuk Kopi Beras”. Jurnal Keteknikan Pertanian. Volume 24, No.2, Hal. 67-74.
Ellys Kumala P dan Endarko. 2012. “Kajian Karakteristrik Alat Ukur dan Sensor Standar pada Proses Kalibrasi Data Sensor Cahaya”. Surabaya. Jurusan Fisika-FMIPA, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Djaali dan Muljono, P. 2007. Pengukuran Dalam Bidang Pendidikan. Jakarta: Grasindo.
Mohammad Fachrurrozy, Abdullah Nur Aziz, dan Hartono. 2019. Otomatisasi Tracking Panel Surya Berbasis Arduino Uno Dalam Penggunaan Energi Alternatif. Jurnal Teras Fisika. Volume 2 No.1, Hal. 22-33.
Hendri. 2016. “Peningkatan Kapasitas Overhead Conveyor di Lini Produksi Electrodeposition”. Teknik Industri, Universitas Mercu Buana Jakarta. Volume 10 No.2, Hal. 208-216.
Ogata, Katsuhiko. 1995. Teknik Kontrol Automatik. Jakarta : Erlangga.
Kathurima, C.W., Gichimu, B.M., Kenji, G.M., Muhoho, S.M. & Boulanger, R. 2009. Evaluation of beverage quality and green bean physical characteristics of selected Arabica coffee genotypes in Kenya. African Journal of Food Science, 3(11): 365–371. Tersedia di http://www.acadjourn.org/ajfs [Accessed 5 September 2020].
Faridah, Parikesit, G.O.F. & Ferdiansjah 2011. Coffee bean grade determination based on image parameter. Telkomnika, 9(3): 547–554.
Wahyudi, Abdurrahman dan Muhammad Nawawi. 2017. “Perbandingan Nilai Ukur Sensor Load Cell Pada Alat Penyortir Buah Otomatis Terhadap Timbangan Manual”. Jurnal ELKOMIKA. Volume 5 No.2, Hal. 1-14.
Armin Arfandi dan Yonal Supit. 2019. “Prototipe Sistem Otomasi Pada Pengisian Depot Air Minum Isi
Ulang Berbasis Arduino Uno”. Jurnal Sistem Informasi Dan Teknik Komputer. Volume 4, No.1, Hal. 91-99