PERANCANGAN PMSG UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK SKALA MIKRO DENGAN NILAI COGGING TORQUE RENDAH
DOI:
https://doi.org/10.35261/barometer.v7i2.5716Abstrak
Kebutuhan energi listrik terus meningkat seiring pertumbuhan penduduk. pemanfaatan energi baru terbarukan sangat penting didorong untuk menopang kebutuhan listrik. Salah satunya dengan pemanfaatan energi angin. Angin dapat dimanfaatkan untuk menggerakan turbin yang dikopel dengan generator. Permanent magnet synchronous generator (PMSG) merupakan jenis generator yang sering dipakai dalam pemanfaatan energi angin. Komponen utama pada PMSG terdiri oleh tiga komponen yaitu stator, rotor dan magent permanen. Interaksi antara antar komponen menyebabkan riple atau sering disebut dengan fenomena cogging. Cogging inilah yang membuat PMSG tidak bekerja dengan sempurna. Penelitian ini membahas pengaruh lebar teeth terhadap penurunan nilai cogging torque pada PMSG dengan membuat dua desain. Variasi desain yang digunakan adalah lebar teeth 7 mm dan 4 mm, jenis inti besi Carpenter: Silicon steel, Permanent magnet synchronous generator 18 slot 16 pole (PMSG 18s16p). Hasil penurunan nilai cogging torque yang didapat adalah sebesar 0.012676 Nm dengan lebar teeth 4 mm. Untuk analisa numerik menggunakan metode finite element method (FEM).
Unduhan
Referensi
T. Nur and L. E. Joe, “STUDY OF THE EFFECT OF HEIGHT AND LENGTH OF SLOTTING IN MAGNET EDGE ON THE COGGING TORQUE REDUCTION OF FRACTIONAL SLOT NUMBER IN,” in International Conference on Engineering Science andTechnology (ICEST), Lampung, Indonesia, 2019.
S. Mawar dan T. Nur, “Study the Influenceof Edge Points of Magnet Surface and Stator Core onthe Cogging Torque Reduction in Permanent MagnetMachine,” dalam International Conference on ElectricalEngineering, Science and Technology (ICEST), Lampung, Indonesia, 2019.
E. M. A. Harahap, I. H. Rosma and A. Hamzah, “Analisis Pengaruh Posisi Peletakan Magnet Permanen di Rotor Terhadap Kinerja Generator Sinkron Magnet Permanen,” Jom FTEKNIK, vol. 7, no. 2, pp. 1-2, 2020.
G. E. Pramono, F. Muliawati and N. F. Kurniawan, “DESAIN DAN UJI KINERJA GENERATOR AC FLUKS RADIAL MENGGUNAKAN 12 BUAH MAGNET PERMANEN TIPE NEODYMIUM (NdFeB) SEBAGAI PEMBANGKIT LISTRIK,” Jurnal Teknik Elektro & Sains (JuTEkS), vol. 4, no. 1, p. 34, 2017.
Y. Suherman and T. Nur, “Pengaruh Kombinasi Pemangkasan Ujung Magnet Permanen dan Axial Channel pada inti rotor terhadap Torka Cogging pada Generator Tipe Fractional Slot Number,” JURNAL ELEKTRO, vol. 13, no. 2, p. 2, 2020.
J. F. Gieras and F. , “Analytical Approach to Cogging Torque Calculation of PM Brushless Motors,” IEEE TRANSACTIONS ON INDUSTRY APPLICATIONS, vol. 40, no. 5, p. 1, 2004.
M. M. Nugroho, “Optimalisasi Nilai Cogging torquepada Internal Permanent Magnet SynchronousGenerator Outer Rotor 15 Slot 10 Pole dengan VariasiKeberadaan Umbrella pada Stator dan Lebar Teetth,” PAPER CIHUY / GENERATOR ELEKTRIK, Vol. %1 dari %2-, no. -, p. 1, 2021.
R. Bargallo, Finite Element for ElectricalEngineering, Barcelona: Electrical Engineering Department.University Politecnica De Catalunya, 2006.
H. Pujowidodo, J. Helian, G. . E. Pramono, and A. Ridwan, “Pengembangan Generator Mini Dengan Menggunakan Magnet Permanen,” Departemen Teknik Mesin, Program Pasca Sarjana, Fakultas Teknik Universitas Indonesia, Indonesia, 2008.
P. Irasari, “Metode perancangan generator magnet permanen berbasis pada dimensi stator yang sudah ada,” Ketenagalistrikan dan Energi Baru Terbarukan, vol. 7, no. 1, pp. 15-27, 2008.
I. Raharjo and M. , “The Conversation,” 8 August 2018. [Online]. Available: https://theconversation.com/potensi-energi-angin-di- indonesia-begitu-besar-mengapa-kincirnya-harus- kecil-104498. [Accessed 3 October 2021].