ANALISIS PENGARUH JUMLAH PENDUDUK TERHADAP SALINITAS AIR TANAH DI WILAYAH PESISIR KARAWANG
DOI:
https://doi.org/10.35261/barometer.v7i2.5845Abstrak
Penelitian yang dilaksanakan pada bulan April 2021 ini menggunakan pendekatan eksploratif korelasional dan bertujuan untuk mengetahui kualitas air tanah dangkal yang berada di kawasan pesisir Kabupaten Karawang dan untuk mengetahui pengaruh antara jumlah penduduk terhadap nilai salinitas air tanah. Pengambilan sampel air tanah dilakukan dengan metode systematic random grid sampling yaitu dengan membagi wilayah pesisir Karawang menjadi 30 grid yang berukuran sama, masing-masing 2 km × 7 km. Hasil pengujian sampel air tanah yang diambil dari sumur pompa milik masyarakat menunjukkan kualitas air tanah di kawasan pesisir Kabupaten Karawang yang berada pada kedalaman antara 4 sampai 15 meter memiliki nilai salinitas rata-rata 1,5 ppt dan nilai total padatan terlarut (TDS) 1491,6 mg/liter. Pengumpulan data jumlah penduduk dilakukan dengan cara observasi langsung ke masyarakat di lokasi penelitian dengan dibantu data administrasi dari setiap desa. Analisis interpretasi korelasi dan regresi yang dilakukan dengan bantuan SPSS menunjukan adanya interaksi positif yang signifikan antara jumlah penduduk dengan nilai salinitas air tanah (r = 0,717; p < 0,001). Hubungan positif ini menunjukkan kecenderungan nilai salinitas air tanah akan semakin besar seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk.
Unduhan
Referensi
T. Susana, "Air sebagai sumber kehidupan", Oseana, vol. 28, no. 3, pp. 17–25, 2003.
Saparuddin, "Pemanfaatan air tanah dangkal sebagai sumber air bersih di Kampus Bumi Bahari Palu", SMARTek, vol. 8, no. 2, pp. 143–152, 2010.
A. Herlambang and R. H. Indriatmoko, "Pengelolaan air tanah dan intrusi air laut", J. Air Indones., vol. 1, no. 2, 2018.
E. Seyhan, Dasar-dasar hidrologi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 1990.
A. K. Soni and P. R. Pujari, "Sea-water intrusion studies for coastal aquifers: Some points to ponder", Open Hydrol. J., vol. 6, no. 1, pp. 24–30, 2012.
E. Hilmi, C. Kusmana, E. Suhendang, and Iskandar, "Correlation analysis between seawater intrusion and mangrove greenbelt", Indones. J. For. Res., vol. 4, no. 2, pp. 151–168, 2017.
I. Ode, "Intrusi air laut", Bimafika, vol. 3, pp. 266– 271, 2011.
R. Setiawan, S. M. Fajar, and V. P. Fahriani, "Pembuatan dan pengujian alat praktikum penukar kalor tipe double pipe", Barometer, vol. 5, no. 1, pp. 227–231, 2020, doi:10.35261/barometer.v5i1.3815.
Badan Pusat Statistik Karawang, Kabupaten Karawang Dalam Angka 2020, 2020.
A.K.Fauzie,"Assessmentandmanagementof coastal hazards due to flooding, erosion and saltwater intrusion in Karawang, West Java, Indonesia", J. Coast. Sci., vol. 3, no. 2, pp. 8–17, 2016.
D.Priyatno,Belajaralatanalisisdatadancara pengolahannya dengan SPSS. Yogyakarta: Gava Media, 2016.
Sugiyono,Statistikauntukpenelitian.Bandung: Alfabeta, 2017.
I.Ghozali,Aplikasianalisismultivariatedengan program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2009.
MenteriKesehatanRepublikIndonesia,"Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2017 tentang Standar baku mutu kesehatan lingkungan dan persyaratan kesehatan air untuk keperluan higiene sanitasi, kolam renang, solus per aqua dan pemandian umum", Peratur. Menteri Kesehat. Republik Indones., pp. 1–20, 2017.
P.A.Montagna,J.B.Pollack,andT.A.Palmer, Hydrological changes and estuarine dynamics. Texas: Springer, 2013.
N.IzatiandR.Syech,"Analisispengaruhjaraklaut terhadap sumur gali Desa Jangkang Kabupaten Bengkalis", Komun. Fis. Indones., vol. 17, no. 1, pp. 7–13, 2020.
E.Suhartono,Purwanto,andSuripin,"Faktor penyebab intrusi air laut terhadap air tanah pada akuifer dalam di Kota Semarang", Wahana Tek. SIPIL, vol. 18, no. 2, pp. 76–87, 2013.
A.Nurrohim,W.Setyaningsih,andI.Artikel, "Kajian intrusi air laut di kawasan pesisir Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang", Geo-Image, vol. 1, no. 1, 2012.