Analisis Faktor Keterlambatan Pasokan LPG pada PT Pertamina Energy Terminal LPG Tanjung Sekong
DOI:
https://doi.org/10.35261/gijtsi.v5i01.11298Abstrak
PT Pertamina Energy Terminal LPG Tanjung Sekong adalah perusahaan yang bergerak di bidang suplai dan distribusi migas, lebih spesifiknya bergerak dalam pengelolaan terminal Liquefied Petroleum Gas (LPG) di Tanjung Sekong, Merak, Banten. PT Pertamina Energy Terminal sebagai pengelola Terminal LPG Tanjung Sekong merupakan anak usaha PT Pertamina International Shipping dan beroperasi sejak April 2012. Terminal LPG Tanjung Sekong mengalami kenaikan permintaan akan kebutuhan gas di Indonesia. Akibatnya aktivitas operasional seperti pengiriman pasokan LPG harus terus bergerak setiap harinya. Dalam hal ini setiap pengiriman pasokan LPG ke PT Pertamina Energy Terminal LPG Tanjung Sekong tidak luput dari adanya hambatan berupa keterlambatan kapal dalam melakukan bongkar muat LPG. Keterlambatan tersebut dipicu oleh beberapa faktor, termasuk kendala administrasi, cuaca buruk, dan waiting list kapal yang terlalu banyak. Penelitian ini menggunakan metode fishbone diagram, Root Cause Analysis (RCA) dan 5 Whys untuk mengidentifikasi akar permasalahan. Hasil analisis menunjukkan bahwa peningkatan prediksi waktu kedatangan kapal, penanganan administrasi yang lebih efektif, dan pemantauan cuaca yang lebih baik dapat mengurangi keterlambatan pasokan gas LPG. Rekomendasi termasuk pengembangan sistem prediksi waktu kedatangan, peningkatan kesadaran akan akurasi data pada dokumen administrasi, dan kerja sama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk pemantauan cuaca yang lebih baik.
Unduhan
Referensi
I. Kurniaty and H. Hermansyah, “Potensi Pemanfaatan LPG (Liquefied Petroleum Gas) Sebagai Bahan Bakar Bagi Pengguna Kendaraan Bermotor,” 2016.
V. Kusnandar, “jumlah-penduduk-menurut-provinsi-dan-jenis-kelamin-di-sumatera-(2019),” May 2019.
Subdirektorat Statistik Demografi, Proyeksi Penduduk Indonesia 2015-2045 Hasil SUPAS 2015 [Edisi Revisi]. Jakarta: BPS RI, 2018.
“Undang-undang (UU) Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran,” 2008.
K. Verawati, A. Prasetyo, H. Hamidi, and V. Ladesi, “Analisis Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Keterlambatan Bongkar Muat Coils di PT. Daisy Mutiara Samudra,” Logistik, vol. 15, 2022.
R. Limbong, “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Saluran Distribusi Lpg Bersubsidi Di Desa Siboro Kecamatan Sianjur Mula Mula Kabupaten Samosir [Skripsi Sarjana, Tidak Dipublikasikan],” 2020.
S. Hanyfah, G. Ryan Fernandes, I. Budiarso, and J. Rayai Tengah Nomor, “Penerapan Metode Kualitatif Deskriptif untuk Aplikasi Pengolahan Data Pelanggan pada Car Wash,” Prosiding Semnas Ristek (Seminar Nasional Riset dan Inovasi Teknologi), 2022.
M. Yusuf, A. Nengah, S. Devi, and F. Azizah, “Analisis Break Even Point (Bep) Sebagai Alat Perencanaan Laba (Studi Pada CV. Langgeng Makmur Bersama Lumajang Periode 2012-2014)”, Jurnal Administrasi Bisnis, 2016.
N. Eviyanti, “Analisis Fishbone Diagram untuk Mengevaluasi Pembuatan Peralatan Aluminium Studi Kasus Pada SP Aluminium Yogyakarta,” JAAKFE UNTAN (Jurnal Audit dan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Tanjungpura), vol. 10, no. 1, p. 10, Jun. 2021, doi: 10.26418/jaakfe.v10i1.45233.
R. A. De Fretes, “Analisis Penyebab Kerusakan Transformator Menggunakan Metode RCA (Fishbone Diagram And 5-Why Analysis) Di PT. PLN (Persero) Kantor Pelayanan Kiandarat,” ARIKA: Jurnal Teknik Industri, vol. 16, no. 2, 2022.
D. Rahmawati, R. Suprihardjo, E. Budi Santoso, R. P. Setiawan, K. Pradinie, and M. Yusuf, “Penerapan Metode Rootcause Analysis (RCA) dalam Pengembangan Kawasan Wisata Cagar Budaya Kampung Kemasan, Gresik,” 2016.
M. Rizki and A. Saputra, “Analisa Risiko Supply Chain Management dengan Metode Grey Failure Mode and Effect Analysis dan Root Cause Analysis di PT Pertamina Fuel Terminal Meulaboh,” Serambi Engineering, vol. VII, no. 1, 2022.
Kevin W Knight, CHAIRMAN ISO WORKING GROUP-RISK MANAGEMENT TERMINOLOGY MEMBER STANDARDS AUSTRALIA / STANDARDS NEW ZEALAND JOINT TECHNICAL COMMITTEE OB/7-RISK MANAGEMENT P0 BOX 226, NUNDAH QLD 4012.”
S. Limbong, “Analisis Keterlambatan Kegiatan Ship To Ship (Sts) Pada Nipah Transit Anchorage Area (NTAA) Yang Diageni Oleh PT Adhigana Pratama Mulya”, Jurnal Venus, 2020.
M. Sitompul and E. Darma, “Pengaruh Sistem Pengurusan Dokumen Terhadap Penerbitan Izin Bongkar Muatan Berbahaya di Kantor Kesyahbandaran Dan Otoritas Pelabuhan Oleh PT Sukses Karimun Jaya Raya,” Jurnal Maritim, vol. 1, 2019.
E. Rizky Dwiano, I. Pujo Mulyatno, and S. Joko Sisworo, “Analisis Risiko Pada Proses Bongkar Muat Dengan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Fault Tree Analysis (FTA) di PT. ABADI JAYA MARITIM,” Jurnal Teknik Perkapalan, vol. 9, no. 2, p. 162, 2021, [Online]. Available: https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Alyani Zalfaa, Riska Fitriani, Melia Handayani, Alifia Sri Prasetiowati, Zaki Abdul Ghani, Rubby Rahman Tsani, Anisa Yuli Rahmawati
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.