Tingkat Partisipasi Petani dalam Penggunaan Program Kartu Tani di Desa Mekarjaya Kecamatan Warungkiara Kabupaten Sukabumi
Kata Kunci:
administrasi, kartu tani, kelompok tani, literasi teknologi, partisipasi petaniAbstrak
Program Kartu Tani merupakan instrumen kebijakan pemerintah dalam digitalisasi distribusi pupuk bersubsidi agar lebih tepat sasaran, transparan, dan akuntabel. Namun, implementasinya di Desa Mekarjaya, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, masih menunjukkan tingkat partisipasi petani yang relatif rendah. Penelitian ini bertujuan menganalisis tingkat partisipasi petani serta mengidentifikasi faktor-faktor dominan yang memengaruhinya. Pendekatan penelitian yang digunakan ialah metode deskriptif kuantitatif yang didukung dengan kualitatif. Sebanyak 85 responden ditentukan melalui teknik proportional random sampling. Data yang dihasilkan berupa data ordinal hasil skala Likert yang ditransformasi ke interval menggunakan Method of Successive Interval (MSI), kemudian dianalisis dengan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat partisipasi petani tergolong rendah (53,71%), terutama pada pengambilan keputusan dan pelaksanaan. Faktor dominan yang memengaruhi partisipasi meliputi tingkat pendidikan, peran dalam kelompok tani, akses teknologi informasi, dan intensitas sosialisasi. Rendahnya partisipasi berimplikasi terhadap efektivitas pelaksanaan program, khususnya pada aspek administrasi dan penebusan pupuk bersubsidi. Oleh karena itu, diperlukan intervensi kelembagaan melalui penguatan kapasitas kelompok tani, peningkatan literasi teknologi, serta penyederhanaan prosedur penggunaan mesin EDC untuk memperkuat partisipasi petani yang lebih aktif, mandiri, dan berkelanjutan.
Unduhan
Referensi
Antika, F., Elfindri, & Afrizal, A. (2017). Partisipasi Petani dalam Pelaksanaan Program Pupuk Bersubsidi. Jurnal Sains Sosial dan Humaniora, 6(2), 45–52.
Annisa, S. F., Waluyati, L. R., & Mulyo, J. H. (2021). Analisis Partisipasi Petani dalam Program Bantuan Pertanian Berbasis Digital. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 26(1), 13–21.
Astuti, W. (2009). Pengaruh Karakteristik Petani terhadap Tingkat Partisipasi dalam Kelompok Tani. Jurnal Penyuluhan, 5(1), 56–63.
Badan Pusat Statistik (BPS). (2023). Statistik Pertanian 2023. Jakarta: BPS RI.
Cohen, J. M., & Uphoff, N. T. (1977). Rural Development Participation: Concepts and Measures for Project Design, Implementation and Evaluation. Cornell University.
Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian. (2021). Petunjuk Teknis Pelaksanaan Kartu Tani Tahun 2021. Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
Halim, A. (2023). Evaluasi Pelaksanaan Program Kartu Tani di Wilayah Perdesaan. Jurnal Kebijakan Publik, 8(2), 89–101.
Mardikanto, T. (2006). Pembangunan Partisipatif: Pendekatan Alternatif Pembangunan di Era Globalisasi. Surakarta: UNS Press.
Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1992). Qualitative Data Analysis: An Expanded Sourcebook (2nd ed.). Sage Publications.
Nadziroh, R. (2020). Potensi Sumber Daya Alam Indonesia dan Pemanfaatannya. Jurnal Geografi Lingkungan, 12(1), 23–31.
Pretty, J. N. (1995). Participatory Learning for Sustainable Agriculture. World Development, 23(8), 1247–1263.
Rahman, A., & Saptana. (2020). Tantangan Digitalisasi Pertanian di Indonesia. Analisis Kebijakan Pertanian, 18(1), 33–46.
Riyanto, S., & Hatmawan, A. A. (2020). Statistika Penelitian dengan SPSS. Jakarta: Bumi Aksara.
Rumawas, W., Sihotang, L., & Simanjuntak, H. (2021). Kontribusi Sektor Pertanian terhadap Perekonomian Nasional. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 14(3), 213–222.
Safitri, D. E., Hartati, N., & Santosa, H. (2022). Analisis Partisipasi Petani dalam Program Bantuan Pertanian. Jurnal Penyuluhan Pertanian, 17(2), 112–125.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2018). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Superadmin. (2024). Permasalahan dan Evaluasi Pelaksanaan Program Kartu Tani. Portal Resmi Kementan. https://kementan.go.id/kartutani
Temy, I., Harini, R., & Sukardi. (2024). Pengaruh Faktor Sosial terhadap Adopsi Program Pertanian Digital. Jurnal Pembangunan dan Inovasi Pertanian, 10(1), 77–88


