Keragaan Usahatani Ubi Jalar (Ipomoea Batatas L.) (Studi Kasus Kelompok Tani Hurip, Desa Cikarawang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor)

Penulis

  • Fara Listyora Universitas Padjadjaran
  • M Gunardi Judawinata Universitas Padjajaran
  • Dini Rochdiani Universitas Padjajaran
  • Tuti Karyani Universitas Padjajaran

DOI:

https://doi.org/10.35706/agrimanex.v3i2.8730

Abstrak

Desa Cikarawang terletak disekitar wilayah lembaga pendidikan yaitu Institut Pertanian Bogor (IPB). Dengan adanya lembaga pendidikan berpotensi terjadinya peningkatan jumlah penduduk dan perkembangan pada desa tersebut. Selain itu, perkembangan akan pembangunan tempat tinggal seperti kost-kostan serta apartemen dan pembangunan tempat-tempat umum. Sehingga lahan pertanian di Desa Cikarawang, Kecamatan Dramaga mengalami penurunan dan sumberdaya yang berkaitan dengan bidang pertanian juga ikut berkurang. Namun ditengah terjadinya masalah tersebut, masih terdapat sekumpulan orang yang mempertahankan lahannya untuk berusahatani ubi jalar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik petani, mengetahui cara mengelola usahatani ubi jalar serta menganalisis tingkat keuntungan yang diperoleh. Pada penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif-kuantitatif melalui studi kasus. Kesimpulan hasil penelitian ini yaitu usahatani ubi jalar yang dijalankan petani yang tergabung kedalam Kelompok Tani Hurip cenderung menguntungkan, dengan karakteristik petani yang berusia produktif walaupun tergolong kedalam petani kecil. Aspek budidaya yang digunakan sudah sesuai dengan anjuran, hubungan sesama petani yang harmonis dan memiliki pasarnya sendiri, tetapi masih mempunyai beberapa keterbatasan yaitu sumber daya manusia yang berkualitas menipis dan terkadang kekurangan pasokan ubi jalar.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Ali, L. M. (2019). Dinamika Peran Sektor Pertanian Dalam Pembangunan Wilayah Di Indonesia. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.

Dede, J., & Cahyono, B. (2000). Budi Daya dan Analisis Usaha Tani Ubi Jalar. Kanisius, Yogyakarta.

Jean, M., Djuharyanto, T., & Nurdiani, U. (2021). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Alih Fungsi Lahan Sawah di Kabupaten Bogor. Agricore: Jurnal Agribisnis Dan Sosial Ekonomi Pertanian Unpad, 6(1). https://jurnal.unpad.ac.id/agricore/article/view/29963

Prayoga, A., & Puji, I. (2017). Teknologi Produksi Tanaman Pangan. Pusat Pendidikan Pertanian Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian.

Purnamawati, H. P. (2007). Budidaya 8 Jenis Tanaman Pangan Unggul. Jakarta: Penebar Swadaya.

Purwaningsih, Y. (2008). Ketahanan Pangan: Situasi, Permasalahan, Kebijakan, Dan Pemberdayaan Masyarakat. Jurnal Ekonomi Pembangunan: Kajian Masalah Ekonomi Dan Pembangunan, 9(1), 1. https://doi.org/10.23917/jep.v9i1.1028

Rahmat, R. (1997). Budidaya dan pascapanen ubi jalar. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.

Rodjak, A. (2006). Manajemen Usaha Tani. In Bandung: Pustaka Gratuna: Vol. Jil. II.

Sabarella, I. (2020). Buletin Konsumsi Vol 10 No 1 2019. Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian.

Setiawan, I. (2012). Dinamika Pemberdayaan Petani : Sebuah Refleksi dan Generalisasi Kasus di Jawa Barat. Widya Padjadjaran. Bandung.

Soekartawi. (2006). Analisis Usahatani. UI-Press. Jakarta.

Studi, P., & Wilayah, P. (2022). Pengaruh Pembangunan Jalan Lingkar Laladon- Dramaga Terhadap Alih Fungsi Lahan Pertanian Dan Dampak Pada Produktivitas Padi Di Kecamatan Dramaga. 303–313. https://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/PWK/article/view/6926/pdf

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-03-30

Cara Mengutip

Listyora, F., Judawinata, M. G., Rochdiani, D., & Karyani, T. (2023). Keragaan Usahatani Ubi Jalar (Ipomoea Batatas L.) (Studi Kasus Kelompok Tani Hurip, Desa Cikarawang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor). Jurnal Agrimanex: Agribusiness, Rural Management, and Development Extension, 3(2), 159–167. https://doi.org/10.35706/agrimanex.v3i2.8730

Terbitan

Bagian

Volume 3 No 2