Anxiety Level Of Ssb Kijang Pinrang Players After Experiencing Injury

Authors

  • Sahabuddin Sahabuddin Universitas Negeri Makassar
  • Muhammad Ishak Universitas Negeri Makassar
  • Arman Fadillah Universitas Negeri Makassar

DOI:

https://doi.org/10.35706/joker.v4i2.12857

Abstract

This research is descriptive. The method used is a survey. The data collection technique uses a questionnaire. The population in this study were 25 SSB Kijang Pinrang players. Sampling in this study was carried out by purposive sampling. The criteria for determining this sample include: (1) willing to be a research sample, (2) present at the time of data collection, and (3) having experienced an injury. Based on these criteria, 15 players were met. The data analysis technique used quantitative descriptive analysis presented in the form of a percentage. The results of the study showed that the level of anxiety of Kijang Pinrang players after experiencing an injury was in the category of "very low" at 6.67% (1 person), "low" at 33.33% (5 people), "sufficient" at 26.67% (4 people), "high" at 26.67% (4 people), and "very high" at 6.67% (1 person).

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aliffahmawati, R. (2015). Tingkat kecemasan dan stres pada atlet tenis lapangan PON Remaja I di Surabaya Tahun 2014. Skripsi, sarjana tidak diterbitkan. Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.

Alimuddin, & Mulyaningsih, E. (2019). Sport Massage Training And Development In Kelurahan Senga Kecamatan Belopa Luwu District. Jurnal Berkarya PEngabdian Masyarakat, 1(2), 88–98. https://doi.org/doi.org/10.24036/jba.v1i2.3

Amir, N. (2004). Pengembangan instumen kecemasan olahraga. Anima, Indonesia Psychological Journal, 55-69.

Anem Kosong Anem. Sudijandoko, A. (2000). Pencegahandan perawatan cedera. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Arikunto, S. (2006). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Atkinson, R.L. (1993). Pengantar psikologi. Jakarta: Erlangga.

Cava. (1995). Pengobatan dan olahraga bunga rampai. Semarang: Dahara Prize.

Christakou, A., Zervas, Y., Psychountaki, M. & Stavrou, N. A. (2012). Development and validation of the attention questionnaire of rehabilitated athletes returning to competition. Psychology, Health & Medicine, Vol. 17, No. 4.

Chussurur, M.M. (2015). Survei cedera dalam permainan futsal pada jenis lapangan rumput sintetis, semen dan parquette (lantai kayu) di kota Semarang. Skripsi, sarjana tidak diterbitkan. Universitas Negeri Semarang, Semarang.

Dwiariani, D.A. (2012). Peran pelatihan mental dalam proses penurunan kecemasan cedera berulang pada atlet putri bola basket. Skripsi, sarjana tidak diterbitkan. Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Febiaji. (2014). Tingkat kecemasan atlet POMNAS XIII cabang olahraga sepak bola sebelum menghadapi pertandingan. Skripsi, sarjana tidak diterbitkan. Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.

Giam, C.K. & Teh, K.C. (1992). Ilmu kedokteran olahraga (Hartono Satmoko, Tejemahan). Jakarta: Binarupa Aksara.

Graha, A,S & Priyonoadi, B. (2012). Pedoman dan modul terapi masase frirage penatalaksanaan terapi masasedan cedera olahraga pada lutut dan engkel. Yogyakarta: Klinik Terapi Fisik UNY.

Gunarsa, S.D. (2008). Psiokologis olahraga prestasi. Jakarta: Gunung Mulia. Halim, S. (2009). 1 hari pintar main futsal. Yogyakarta: Media Presindo.

Hanton, S. & Connaughton, D. (2002). Perceived control of anxiety and its relationship to self-confidence and performance. American Alliance for Health, Physical Education, Recreation and Dance, 87-97.

Harsono. (1998). Kepelatihan Olahraga. (teori dan metodologi). Bandung: Remaja Rosdakarya.

Haruman. (2013). Pengaruh terapi musik terhadap penurunan kecemasan atlet anggar sebelum menghadapi pertandingan. Skripsi, sarjana tidak diterbitkan. Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Heil, J. (1993). Psychology of sports injury. Illinois: Human Kinetic. Husdarta, H.J.S. (2011). Psikologi olahraga. Bandung: Alfabeta.

Irawan, R.J. (2011). Pencegahan dan perawatan cedera olahraga. Makalah tidak diterbitkan. Surabaya: IKOR FIK UNESA.

Irianto, D.P. (2002). Dasar kepelatihan. Yogyakarta: FIK UNY.

Jaya, A. (2008). Futsal: gaya hidup, peraturan, dan tips-tips permainan. Yogyakarta: Pustaka Timur.

Junaidi, S., Hanief, Y. N., Rizky, M. Y., Zawawi, M. A., Firdaus, M., Burstiando, R., Putra, R. P., Yuliawan, D., Kurniawan, W. P., Setiawan, I., & Weda, W. (2017). Pelatihan Massage Kebugaran Sebagai Media Untuk Taruna Di Desa Ngulankulon Kabupaten Trenggalek. Jurnal ABDINUS, 1(1), 39–44. https://ojs.unpkediri.ac.id/index._php/PPM/article/view/11718/692

Kamadi, L., Bachtiar, I., & Mappaompo, A. (2019). Sosialisasi Massage pada Atlet Petanque Sulawesi Selatan. Dedikasi, 20(1). https://ojs.unm.ac.id/dedikasi/article/download/7930/4603

Komarudin. (2015). Psikologi Olahraga Latihan Keterampilan Mental dalam Olahraga Kompetitif. Bandung: PT REMAJA ROSDAKARYA.

Kusuma, B., & Anhar, D. (2020). Sport Massage bagi Masyarakat Desa Sumberejo Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal 2020. Join, 1(2), 65–67. http://join.upgris.ac.id/index._php/join/article/view/20

Lin, Christine, C.W, Hiller, C.E & Rob A. de Bie. (2010). Evidence-based treatment for ankle injuries. Journal of Manual and Manipulative Therapy: 18(1): 22-28.

Mahakharisma, R. (2014). Tingkat kecemasan dan stres atlet bulu tangkis menjelang kompetisi Pomnas XII Tahun 2013 di Daerah Istimewa Yogyakarta. Skripsi, sarjana tidak diterbitkan. Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.

Maulana, A., & Rusdiana, A. (2020). Perbedaan Tingkat Kecemasan Pemain Pra-Porda Kab Bandung Cabang Olahraga Sepak Bola. Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan, 4(1), 29–34. https://doi.org/10.17509/jtikor.v4i1.10137

Nindyowati, M.H. (2016). Tingkat kecemasan atlet aeromodelling kelas free flight setelah mengalami cedera bahu menjelang pertandingan di IST AKPRIND Flying Contest (IFC) tahun 2016. Skripsi, sarjana tidak diterbitkan. Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.

Pfeiffer, R. (2009). Sports first aid (pertolongan pertama dan pencegahan cedera olahraga). Jakarta: Erlangga.

Prastya, A. H., Hendri, G., Susila, A., Suastini, N. N., Olahraga, P. P., Kesehatan, D., Agama, P. P., Agama, S., & Singaraja, H. (2019). Pelatihan Sport Massage Pada Siswa Sekolah Luar Biasa Negeri 1 Buleleng-Bali. Jurnal Widya Laksana, 8(2), 175–180. https://ejournal.undiksha.ac.id/index._php/JPKM/article/view/19058

Priyambada, G., & Kusumawati, Y. T. (2018). Sosialisasi Sport Massage Dan Penggunaan Kinesio Taping Bagi Atlet Dan Pelatih Pencak Silat. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 24(2), 713. https://doi.org/10.24114/jpkm.v24i2.10632

Putra Maiza Rianda, Abdurrahman, & Karimuddin. (2020). eval_uasi Tingkat Kecemasan Pemain Sepakbola PPLP Aceh Tahun 2018. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi, 6(2), 41–48. https://jim.usk.ac.id/penjaskesrek/article/view/16037

Putri, I. R. R. (2019). Penerapan Terapi Back Massage Terhadap Penurunan Tingkat Nyeri Pada Keluarga Dengan Rheumatoid Arthritis [Universitas Muhammadiyah Magelang]. In Karya Tulis Ilmiah. http://eprintslib.ummgl.ac.id/731/

Rahmalia, A., Armen, M., & Ala, F. (2022). Tingkat Kecemasan Atlet Menghadapi Pertandingan Pada Atlet Sepak Bola Usia 21 Tahun Putra Wijaya Fc. Jurnal Muara Olahraga, 4(2), 31–38. https://doi.org/10.52060/jmo.v4i2.826

Ramadhan, A. S., & Syafii, I. (2022). Tingkat Kecemasan Pemain Sepakbola Persenga Nganjuk U17 Dalam Pertandingan. Jurnal Prestasi Olahraga, 1(1), 36–41.

Rismayanthi, C & Sukarmin, Y. (2006). Usaha-usaha pencegahan cedera olahraga pada pemain bola basket. Yogyakarta: Medikora.

Robinanto, E. S., Sukardi, S., & Riyoko, E. (2022). Tingkat Anxiety (Kecemasan) Sebelum Bertanding Pemain Sekolah Sepak Bola (SSB) Putra Palapa. Jolma, 2(1), 1. https://doi.org/10.31851/jolma.v2i1.6870

Samsudin. (2018). Ilmu Lutut. In Yufiati (Ed.), Universitas Negeri Jakarta. http://sipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/6_BUKU_ILMU_LULUT.pdf

Samsudin. (2019). Ilmu Lulut Dasar Massage Kebugaran. In Program Studi Ilmu Keolahragaan Fakultas Ilmu Olahraga Universitas Negeri Jakarta.

Satiadarma, M.P. (2000). Dasar-dasar psikologi olahraga. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Satya Graha, A. (2015). Terapi Masase Frirage Dalam Penatalaksanaan Cedera Olahraga Pada Lutut Dan Engkel. Medikora, 2. https://doi.org/10.21831/medikora.v0i2.4818

Suarsyaf, H. Z., Wulan, D., Rw, S., Kedokteran, F., Lampung, U., Epidemiologi, B., Kedokteran, F., & Lampung, U. (2015). Pengaruh Terapi Pijat terhadap Konstipasi. Medical Journal of Lampung University, 4(9), 98–102. https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index._php/majority/article/view/1417

Sugiyono. (2007). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfa Beta.

Sumadi, D, Hariyanto, T & Candrawati, E. (2018). Analisis faktor risiko injury pada atlet futsal di Champion Futsal Tlogomas Malang. Nursing News, Volume 3, Nomor 1.

Taufik Hidayat, Ramadi, A. J. (2016). Pengaruh Latihan Koordinasi Berlari Dengan Lutut Tinggi dan Diiukuti Dengan Sprint Terhadap Kecepatan Lari 50 M Pada Atlit Sprint 100 M PPLP Riau. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendiidkan Universitas Riau, 1–12. https://www.neliti.com/publications/200326/pengaruh-latihan-koordinasi-berlari-dengan-lutut-tinggi-dan-diikuti-dengan-sprin

Taylor PM. (1997). Mencegah dan mengatasi cedera. (Jamal Khalib. Terjemahan). Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Wibowo, H. (1995). Pencegahan dan penatalaksanaan cedera olahraga. Jakarta: Buku Kedokteran.

Widyanti, I. T., Izzuddin, D. A., & Gemael, Q. A. (2023). Analisis Tingkat Kecemasan Atlet Futsal Kabupaten Bogor Dalam MEnghadapi Pertandingan Liga AAFI Kabupaten Bogor. Keolahragaan), JOKER (Jurnal Ilmu, 4(3), 300–310. http://joker.uho.ac.id/index._php/journal/article/view/126

Published

2024-10-31

How to Cite

Sahabuddin, S., Ishak, M. ., & Fadillah, A. . (2024). Anxiety Level Of Ssb Kijang Pinrang Players After Experiencing Injury. Jurnal Olahraga Kebugaran Dan Rehabilitasi (JOKER), 4(2), 135–143. https://doi.org/10.35706/joker.v4i2.12857