TRANSFORMASI MANAJEMEN PEMERINTAHAN DI KOTA BOGOR DARI ASPEK LINGKUNGAN

Abstrak

A B S T R A K

Judul dari penelitian ini adalah “Transformasi Manajemen Pemerintahan di Kota Bogor dari aspek Lingkungan”. Penelitian ini dilakukan     oleh  karena masyarakat Kota Bogor belum paham mengenai kondisi dan permasalahan di Kota Bogor pada bidang geografis, kependudukan, pemerintahan, ekonomi, serta lingkungan sosial.                        

Penelitian ini didisain untuk mengetahui bagaimana transformasi manajemen pemerintahan berperan dalam dimensi reframing, restrukturisasi, revilatisasi, dan pembaharuan di Kota Bogor.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informan yang terlibat dipilih berdasarkan teknik purposif,  yaitu: Wali Kota Bogor, Ketua DPRD, Kepala Bappeda, Ketua Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Kepala Bagian Hukum, Kepala Dinas Pendidikan, dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perubahan di dalam dimensi reframing; yaitu adanya peningkatan dalam hal visi daerah. Dimensi yang kedua adalah restrukturisasi yang berubah secara dinamik, merujuk ke arah banyaknya pembangunan di Kota Bogor. Pada dimensi yang ketiga, revitalisasi tidak mengalami banyak perubahan namun perubahan tersebut bukan akibat dari transformasi regulasi daerah. Pada dimensi keempat yaitu pembaharuan, berfokus pada kondisi fisik yang menyeluruh.

Simpulan dari penelitian ini adalah dimensi dari tranformasi manajemen  pemerintahan yang terdiri dari reframing, restrukturisasi, revitalisasi, dan pembaharuan terjadi di Kota Bogor, namun belum maksimal terutama pada sektor pendidikan dan kesehatan. Pada aspek sekolah, visi dan misi pemerintah belum dipahami secara menyeluruh baik oleh kepala sekolah maupun pihak lain yang terlibat termasuk dinas pendidikan itu sendiri. Sistem pelayanan kesehatan belum berjalan secara efektif dan efisien, serta lebih mengarah pada hal kuratif dibandingkan preventif.

Kata kunci: Transformasi, Manajemen Pemerintahan, Lingkungan.