PERMASALAHAN PLAGIARISME DALAM PENELITIAN KUALITATIF DI INDONESIA

Penulis

  • Sukaesih Sukaesih

DOI:

https://doi.org/10.35706/jpi.v3i1.1424

Abstrak

ABSTRAK

Hingga kini penelitian ilmiah masih belum terlalu populer di kalangan masyarakat Indonesia. Penelitian yang lebih banyak berbasis proyek berimplikasi pada rendahnya kualitas hasil penelitian di Indonesia yang seringkali harus menyesuaikan diri dengan keinginan penyandang dana penelitian. Hal ini terjadi pula pada penelitian kualitatif. Penelitian yang semestinya merupakan proses yang mengutamakan kejujuran dalam proses maupun pelaporannya, seringkali melanggar kaidah-kaidah tersebut.

Pelanggaran yang paling banyak ditemukan dalam penelitian kualitatif adalah kasus plagiasi atau penjiplakan hasil penelitian orang lain. Teknologi Informasi dan Komunikasi saat ini, seperti internet dan media sosial memudahkan setiap orang menjiplak (copy paste) hasil karya penelitian orang lain. Menurut data Kemenristek-Dikti, dalam kurun waktu 10 tahun terakhir jumlah kasus plagiasi karya ilmiah di Indonesia cenderung mengalami peningkatan. Hal ini tentunya menjadi kontradiktif di saat Kemenristek Dikti tengah mendoronng peningkatan publikasi karya ilmiah pada tingkat nasional maupun internasional.

Tulisan ini mengupas permasalahan plagiarisme dalam penelitian kualitatif di Indonesia dengan menganalisis plagiarisme dari faktor budaya, sosial, teknologi dan hukum. Tulisan ini juga membahas beberapa kasus plagiarisme yang pernah terjadi di Indonesia dan solusi atas permasalahan tersebut.

 

Kata Kunci : Plagiarisme, Penelitian, Kualitatif, Ilmu Pengetahuan.

 

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2018-07-31

Cara Mengutip

Sukaesih, S. (2018). PERMASALAHAN PLAGIARISME DALAM PENELITIAN KUALITATIF DI INDONESIA. Jurnal Politikom Indonesiana, 3(1), 210. https://doi.org/10.35706/jpi.v3i1.1424

Terbitan

Bagian

Vol 3, No 1 (2018): Jurnal Politikom Indonesiana