Persepsi Siswa Terhadap Penggunaan Alat Peraga dalam Pembelajaran Matematika
DOI:
https://doi.org/10.35706/sjme.v4i1.3143Abstrak
Artikel ini bertujuan untuk menganalisis persepsi siswa terhadap penggunaan alat peraga dalam pembelajaran matematika. Hal-hal yang menyebabkan masalah dalam penggunaan alat peraga serta solusi yang ditawarkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif yang berjenis deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah 15 siswa jurusan farmasi di SMK Adi Husada Malang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi siswa terhadap penggunaan alat peraga pembelajaran matematika dilihat dari empat aspek yaitu, 1) guru dalam penggunaan alat peraga sebagai media pembelajaran sangat jarang; 2) sikap siswa terhadap penggunaan alat peraga sangat baik; 3) frekuensi penggunaan alat peraga hanya tiga kali yaitu pada materi bangun ruang, statistika dan matriks, dan 4) penggunaan alat peraga sangat bermanfaat bagi siswa. Solusi alternatif yaitu guru harus lebih sering menggunakan alat perga yang lebih bervariatif sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran serta mengintervensi kebijakan sekolah untuk meningkatkan kualitas guru dan pembelajaran matematika.Unduhan
Data unduhan belum tersedia.
##submission.downloads##
Diterbitkan
2020-01-24
Cara Mengutip
Suliani, M. (2020). Persepsi Siswa Terhadap Penggunaan Alat Peraga dalam Pembelajaran Matematika. SJME (Supremum Journal of Mathematics Education), 4(1), 92–100. https://doi.org/10.35706/sjme.v4i1.3143
Terbitan
Bagian
Artikel
Lisensi
Hak cipta dilindingi undang-undang berdasarkan Undang-undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta. Dilarang memperbanyak isi jurnal ini, baik sebagian maupun seluruhnya dalam bentuk apapun tanpa izin tertulis dari SJME (Supremum Journal of Mathematics Education) sebagai pemegang Hak Cipta terhadap seluruh isi dari jurnal tersebut.
Penulis yang menerbitkan jurnal ini setuju dengan persyaratan berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak jurnal tentang publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain membagikan karya tersebut dengan pengakuan dari karya penulis dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat memasukkan pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal tersebut (misalnya, kirimkan ke repositori institusional atau publikasikan dalam sebuah buku), dengan sebuah pengakuan atas publikasi awalnya di Jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyampaian, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan karya yang diterbitkan sebelumnya dan yang lebih lama.