Pengaruh Metode Latihan Drill Dan Metode Latihan Small Side Games Terhadap Kemampuan Passing Sepak Bola Di Ekstrakulikuler SMPN 1 Tambun Selatan

Muhammad Ziddan Ali; Faridatul Ala; Apriyanti Rahmalia; Asrori Yudha  Prawira

doi:10.35706/joker.v4i2.12170

Penulis

Muhammad Ziddan Ali Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
Faridatul Ala Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
Apriyanti Rahmalia Universitas Bung Hatta
Asrori Yudha Prawira Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

DOI:

https://doi.org/10.35706/joker.v4i2.12170

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengeval_uasi pengaruh metode latihan drill dan small side games terhadap kemampuan passing sepak bola di ekstrakurikuler SMPN 1 Tambun Selatan. Banyak siswa di ekstrakurikuler ini yang belum memiliki kemampuan passing yang baik. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen dengan jenis Pre Experimental Designs, khususnya Two Group Pre-test Post-test Design. Metode yang digunakan adalah Pre-test dan Post-test. Populasi penelitian terdiri dari 30 siswa yang juga menjadi sampel penelitian. Instrumen yang digunakan meliputi uji coba dan pengumpulan data. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan uji normalitas dengan Saphiro Wilk Test, uji homogenitas, dan uji hipotesis. Hasil uji normalitas menunjukkan nilai signifikansi pre-test sebesar 0,50 > 0,05 dan post-test sebesar 0,62 > 0,05, yang berarti data berdistribusi normal. Uji homogenitas menunjukkan nilai signifikansi 0,476 > 0,05, yang berarti data bersifat homogeny. Dalam uji hipotesis, jika probabilitas > 0,05 maka H0 diterima, tetapi jika probabilitas < 0,05 maka H0 ditolak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai Sig.(2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05, yang berarti Ha diterima. Ini menunjukkan bahwa metode latihan drill dan small side games berpengaruh signifikan terhadap kemampuan passing sepak bola siswa di ekstrakurikuler SMPN 1 Tambun Selatan. Analisis statistik antara pre-test dan post-test menunjukkan adanya pengaruh signifikan dari kedua metode latihan tersebut dalam meningkatkan kemampuan passing sepak bola siswa.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Arikunto, S. (1992). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Irianto, S. (1995). Penyusunan Tes Keterampilan Bermain Sepak Bola bagi Siswa Sekolah Sepak Bola. Puspor IKIP Yogyakarta: FPOK IKIP.

Rosalina, L., Oktarina, R., Rahmiati, & Saputra, I. (2023). Buku Ajar Statistika. Padang: MRI Publisher.

Saifuddin, A. (2011). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Sugiyono. (2021). Metode Penelitian Pendidikan (kuantitatif, kualitatif, kombinasi, R&D, dan penelitian pendidikan). Alfabeta.

Sutrisno Hadi. (1990). Metodology Research. Yogyakarta: ANDI.

Depdiknas. (2005). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Olahraga Nasional. Jakarta: Depdiknas.

Gibbons, J. (2016). The Importance of Physical Education in Schools. International Journal of Physical Education, 53(2), 12-18.

Johnson, B., & Christensen, L. (2017). Educational Research: Quantitative, Qualitative, and Mixed Approaches. Thousand Oaks: SAGE Publications.

Williams, A. M., & Hodges, N. J. (2005). Practice, Instruction and Skill Acquisition in Soccer: An Overview of Current Issues. Journal of Sports Sciences, 23(6), 639-644.

Hardiyanti, N. (2019). Pengaruh Latihan Drill dan Small-Sided Games terhadap Keterampilan Passing Sepak Bola Siswa. Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, 7(1), 45-53.

Rahmani, A., & Syahruddin, A. (2020). Analisis Pengaruh Metode Latihan terhadap Peningkatan Keterampilan Sepak Bola. Jurnal Penelitian Pendidikan, 11(3), 129-138.

Chen, A., & Martinek, T. (2006). Enhancing Skill Development through Small-Sided Games in Youth Soccer. International Journal of Sport Science & Coaching, 1(3), 283-291.

Gültekin, M., & Gültekin, A. (2019). The Effects of Training on Soccer Players' Skills. Journal of Sports Science & Medicine, 18(2), 231-238.

Barlow, M., & McCarthy, M. (2018). Improving Youth Soccer Skills: The Effectiveness of Different Training Methods. Journal of Physical Education, Recreation & Dance, 89(4), 21-28