Menimbang Perilaku Elit di Masa Pandemi Covid-19 Perspektif Etika Pemerintahan
DOI:
https://doi.org/10.35706/jpi.v7i1.6774Abstract
Berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemerintah Nasional untuk menangani pandemi Covid-19 di Indonesia. Namun demikian, upaya tersebut pada implementasinya tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya. Hal ini dipengaruhi salah satunya oleh perilaku para elit penyelenggara negara yang justru kontraproduktif dengan upaya-upaya yang diusahakan oleh pemerintah. Tulisan ini menganalisis perilaku elit politik dan pemerintahan di masa pandemi Covid-19 dari perspektif etika pemerintahan. Metode penelitian menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan desain penelitian studi literatur. Data dan informasi dikumpulkan dari sumber-sumber sekunder berupa buku, jurnal, laporan kebijakan, berita online, peraturan perundang-undangan. Teknik analisis data menggunakan model Mills dan Huberman (1992) yaitu Reduksi Data, Penyajian Data, Penarikan Kesimpulan/ Verifikasi. Hasil penelitian menemukan bahwa sikap dan perilaku elit politik dan pemerintahan yang kurang menunjukkan keteladanan dan kurang berkesesuaian dengan prinsip-prinsip dari etika pemerintahan seperti keindahan, persamaan, kebaikan, keadilan, kebebasan dan kebenaran di masa pandemi Covid-19 telah ikut menyebabkan kurang berhasilnya implementasi kebijakan penanganan Covid-19 di Indonesia. Perilaku para elit politik dan pemerintahan di masa pandemi yang cenderung kurang menunjukkan penerapan prinsip-prinsip etika pemerintahan yang baik telah mendorong masyarakat untuk mengabaikan anjuran dan aturan-aturan penanganan pandemi covid-19 yang ditetapkan oleh pemerintah.
Kata kunci: Elit; Perilaku Elit; Etika Pemerintahan; Kebijakan Publik; Pandemi Covid-19.