Studi kasus kemampuan pemodelan matematis siswa kelas VIII dalam menyelesaikan soal cerita
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tahapan pemodelan matematis siswa dalam menyelesaikan permasalahan berbentuk cerita. Desain studi kasus tunggal dan analisis tunggal dengan sampling-teoritis digunakan dalam penelitian ini. Subjek dalam penelitian ini adalah 2 siswa dipilih dari 36 siswa kelas VIII di SMPN 21 Kota Bekasi. Kedua siswa diminta untuk menyelesaikan soal berbentuk cerita dengan konteks dunia nyata. Hasil penelitian menyimpulkan pemodelan matematis sangat bergantung pada pemahaman, asumsi, identifikasi elemen penting, penggunaan pemahaman untuk menggambarkan elemen komponen dari dunia nyata, dan interpretasi yang digunakan tahapan pemodelan matematis siswa pada penyelesaian soal cerita masih belum sesuai seperti siswa kurang terampil dalam melakukan matematisasi dikarenakan kurangnya pemahaman terhadap soal dan tidak mengidentifikasi elemen elemen yang penting pada soal dan siswa sudah mampu melakukan de-matematisasi akan tetapi interpretasi yang digunakan belum bisa menjelaskan keseluruhan situasi awal.