Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa SMP Dalam Menyelesaikan Soal Segiempat
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematis siswa dalam menyelesaikan soal segiempat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif. Penelitian ini menggunakan contoh 3 subjek dari 28 siswa kelas VIII. Instrumen yang dilakukan pada penelitian ini adalah instrumen tes untuk mengukur kemampuan komunikasi matematis siswa. Pengambilan data diperoleh melalui pemberian tes soal cerita mengenai materi segiempat. Dengan menggunakan indikator kemampuan komunikasi, yaitu ; 1) kemampuan membuat gambar yang relevan dengan soal (drawing); 2) kemampuan memodelkan situasi atau perosalan menggunakan lisan, tulisan, konkert, grafik, dan aljabar (written text); 3) kemampuan menuliskan peristiwa sehari-hari dalam istilah-istilah dan simbol-simbol matematika (mathematical expression); dan 4) kemampuan membuat simpulan secara tertulis menggunakan bahasa sendiri (written text). Hasil tes pada siswa di lapangan, dapat disimpulkan bahwa kemampuan komunikasi matematis siswa kelas VIII A termasuk pada kategori sedang, sehingga dalam beberapa indikator perlu ditingkatkan. Hal ini ditunjukan pada indikator ke-1 yaitu, dapat membuat gambar sesuai dengan soal akan tetapi kurang menjabarkan permasalahan dalam bahasa sendiri. Indikator ke-2, siswa dapat memodelkan permasalahan yang ada pada soal dengan tulisan matematika. Indikator ke-3 yaitu, siswa dapat menyelesaikan permasalahan pada soal suatu peristiwa sehari-hari dengan simbol matematika. Indikator ke-4 yaitu, siswa dapat membuat simpulan dengan bahasa sendiri akan tetapi masih perlu ditingkatkan.