Analisis Pendapatan dan Nilai Tambah Pengolahan Kopi Sanggabuana Sachet di Bumdes Buana Mekar Desa Mekarbuana Kecamatan Tegalwaru Kabupaten Karawang
DOI:
https://doi.org/10.35706/agrimanex.v2i1.5876Abstrak
Kopi menjadi salah satu komoditas yang diminati banyak orang. Pengolahan kopi gren bean menjadi kopi bubuk siap seduh yang dikemas dalam sachet merupakan salah satu upaya untuk omset penjualan, meningkatkan pendapatan dan nilai tambah kopi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui biaya, penerimaan, pendapatan dan R/C serta nilai tambah yang diperoleh dari pengolahan kopi Sanggabuana menjadi kopi siap seduh dalam kemasan sachet. Penelitian dilaksanakan di Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Mekar Buana di Desa MuanaMekar Kecamatan Tegalwaru Kabupaten Karawang, dilaksanakan dari bulan Juli hingga bulan Desember tahun 2021. Data penelitian berupa data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui observasi, dan wawancara dengan petugas dan pekerja yang menangani pengolahan kopi. Data dianalisis biaya, penerimaan, pendapatan, R/C Ratio dan analisis nilai tambah menggunakan metode Langitan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengolahan 20 kg green bean kopi robusta menghasilkan 3.900 sachet dengan harga Rp 1000/sachet. Biaya Rp1.683.965, penerimaan sebesar Rp3.900.000, pendapatan sebesar Rp2.216.035 dan R/C sebesar 2,3 (>1) dapat dikatakan layak. Nilai tambah yang diperoleh sebesar Rp 127.302 per satu kilogram baban baku. Imbalan terhadap tenaga kerja Rp 2.250/kg (1,76 % dari nilai tambah). Imbalan bagi modal dan manajemen sebesar Rp 125.052 ( 98,83% dari nilai tambah).