HUBUNGAN POLA KONSUMSI DAN TINGKAT KECUKUPAN SERAT DENGAN KADAR KOLESTEROL TOTAL PASIEN POLIKLINIK JANTUNG
DOI:
https://doi.org/10.35706/giziku.v1i1.4551Abstract
Kadar kolesterol yang tinggi merupakan 56% faktor yang berkontribusi besar dalam penyebab
terjadinya PJK. Penyakit jantung koroner (PJK) adalah penyakit jantung dan pembuluh darah
yang disebabkan karena penyempitan arteri koroner. Tujuan dari analisis ini adalah
untukmengetahui hubungan kebiasaan olahraga, RLPP, pola konsumsi, tingkat kecukupan
serat, dan kebiasaan merokok dengan kadar kolesterol total pasien poliklinik jantung RSUD
Banten.Jenis penelitian ini menggunakan desain cross sectional, dengan sampel sebanyak 96
responden yaitu pasien poliklinik jantung. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah uji Chi-Square. Hasil analisis didapatResponden dengan status gizi normal sebanyak
66.70%, responden yang mengonsumsi obat penurun kolesterol sebanyak 55.2%. Responden
dengan kadar kolesterol normal sebanyak 53.10%. Responden dengan pola konsumsi baik
sebanyak 68.75%. Responden dengan asupan serat cukup sebanyak 47.90%. Terdapat
hubungan antara pola konsumsi dan tingkat kecukupan serat, terhadap kadar kolesterol total
(p<0,05). Kesimpulan pada penelitian ini adalah pola konsumsi, dan tingkat kecukupan serat,
mempengaruhi kadar kolesterol total.