Determinasi Faktor Ekonomi Dan Sosial Terhadap Pendapatan Usahatani Padi Di Kecamatan Awangpone, Kabupaten Bone
Kata Kunci:
Farm Income, Rice, Economic Factors, Social Factors, Logistic RegressionAbstrak
Padi (Oryza sativa L.) merupakan komoditas strategis yang memegang peranan penting bagi ketahanan pangan nasional sekaligus menjadi sumber penghidupan utama masyarakat pedesaan. Namun, petani padi menghadapi fenomena price–cost squeeze, ketika harga gabah di tingkat produsen relatif rendah sementara biaya input seperti benih, pupuk, dan pestisida terus meningkat. Kondisi ini mempersempit margin keuntungan dan menekan kesejahteraan petani, terutama pada skala lahan sempit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor ekonomi dan sosial yang memengaruhi pendapatan usahatani padi di Kecamatan Awangpone, Kabupaten Bone. Penelitian dilakukan pada November-Desember 2024 menggunakan 100 responden yang ditentukan melalui metode Slovin. Data dianalisis menggunakan regresi logistik biner untuk mengidentifikasi variabel-variabel yang memengaruhi pendapatan petani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lima variabel memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan petani, yaitu harga jual padi, luas lahan, jumlah produksi, penggunaan teknologi pertanian, dan varietas padi unggul. Sebaliknya, penggunaan pupuk urea yang berlebihan dan jumlah tanggungan keluarga berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pendapatan petani. Faktor lain seperti penggunaan pupuk NPK, pestisida, lama pendidikan, pengalaman bertani, dan jumlah tenaga kerja tidak berpengaruh signifikan. Temuan ini menekankan perlunya kebijakan yang terintegrasi, seperti stabilisasi harga gabah, penguatan kelembagaan, promosi teknologi pertanian modern, dan pengelolaan pupuk berimbang, untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani secara berkelanjutan.
Unduhan
Referensi
Amili, F. (2020). Analisis Usahatani Padi Sawah (Oryza sativa, L) Kecamatan Mootilango. E-Jurnal AGR (Universitas Negeri Gorontalo). https://ejurnal.ung.ac.id/index.php/AGR/article/download/9774/2606
Badan Pusat Statistik. (2022). Luas panen dan produksi padi di Kabupaten Bone. BPS Provinsi Sulawesi Selatan. https://sulsel.bps.go.id
Badan Pusat Statistik Kabupaten Bone. (2024). Luas Panen dan Produksi Padi Kabupaten Bone 2023 (angka sementara). Bone: BPS. https://bonekab.bps.go.id/
Bahrun, B. (2021.). Keuntungan Hasil Usahatani Padi (Oryza sativa L) Di Desa Karang Dukuh Kecamatan Belawang Kabupaten Barito Kuala Provinsi Kalimantan Selatan. Chlorophyl, 14, 34-40.
Bananiek, & Abidin, Z. (2013). Pengaruh penggunaan teknologi pertanian terhadap peningkatan produksi dan pendapatan petani. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 18(2), 123–130. https://doi.org/10.18343/jipi.18.2.123
Damayanti, L. (2013). Dampak penggunaan pupuk urea terhadap pendapatan usahatani padi. Jurnal Agribisnis Indonesia, 1(1), 45–53. https://doi.org/10.29244/jai.1.1.45-53
Hanafi, A. (2023). Pendapatan dan Keuntungan Usahatani Padi di Kota Metro. Jurnal AGRISTA, 11(1). https://jurnal.uns.ac.id/agrista/article/download/74851/40925
Handayani, S. (2017). Peran varietas unggul dalam peningkatan produktivitas padi. Agrika: Jurnal Ilmu Pertanian, 11(1), 14–22. https://doi.org/10.31328/agrika.v11i1.303
Kiki, A., Nurhayati, T., & Abdullah, F. (2022). Peran kelompok tani terhadap pendapatan petani padi sawah di lahan irigasi teknis. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 18(3), 255–266. https://doi.org/10.24843/JSEP.2022.v18.i03.p05
Kusumastuti, A., & Purwanti, T. (2012). Pengaruh jumlah tanggungan keluarga terhadap tingkat pendapatan petani. Jurnal Ekonomi dan Studi Pembangunan, 13(2), 123–131.
https://doi.org/10.18196/jesp.v13i2.2121
Listiani, R., Pradipta, A., & Sari, M. (2019). Analisis pengaruh harga jual terhadap pendapatan petani padi. Jurnal Mimbar Agribisnis, 5(2), 101–110.
https://doi.org/10.25157/ma.v5i2.2362
Nazizah, N., Wahyudi, D., & Ramadhan, Y. (2023). Pengaruh produksi dan biaya terhadap pendapatan petani padi bersertifikat di Madura. Jurnal Agribisnis Indonesia, 11(1), 56–65.
https://doi.org/10.29244/jai.11.1.56-65
Panggabean, H. A. (2024). Analisis Komparatif Pendapatan Usahatani Padi Skala. Jurnal JEPA. https://jepa.ub.ac.id/index.php/jepa/article/view/2480
Purnomo, B., Santoso, S., & Widodo, P. (2018). Hubungan produksi padi dan pendapatan petani di Jawa Tengah. Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, 2(4), 301–308. https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2018.002.04.8
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian. (2024). Statistik pertanian nasional 2024. Kementerian Pertanian RI.
http://epublikasi.setjen.pertanian.go.id
Ridha, M. (2017). Hubungan luas lahan dan pendapatan petani padi. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 13(1), 23–30.
https://doi.org/10.24843/JSEP.2017.v13.i01.p03
Rismawati. (2023). Analisis Path Integrasi Usahatani Padi, Palawija, dan Ternak Sapi di Desa Unra dan Desa Mappalo Ulaweng, Kecamatan Awangpone, Kabupaten Bone.
Saputra, D. (2020). Faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan petani padi di Indonesia. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 25(2), 87–95.
https://doi.org/10.18343/jipi.25.2.87
Wahyuningsih, D., Suryadi, A., & Pranoto, H. (2018). Rekomendasi penggunaan pupuk urea dan dampaknya terhadap hasil padi. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 23(1), 45–52. https://doi.org/10.18343/jipi.23.1.45


