Analisis Sensitivitas terhadap Keunggulan Komparatif dan Keunggulan Kompetitif Komoditas Tuna di Kabupaten Malang Jawa Timur

Penulis

  • Yeni Sari Wulandari Universitas Singaperbangsa Karawang

DOI:

https://doi.org/10.35706/agrimanex.v2i1.5525

Abstrak

Kabupaten Malang merupakan salah satu  penghasil perikanan tangkap  komoditas ikan tuna di Jawa Timur, yang memiliki keunggulan produksi dan kualitas. Pada perikanan tangkap harga sangat mempengaruhi produktifitas. Tujuan penelitian ini adalah :  Mengetahui keunggulan komparatif dan kompetitif komoditas ikan tuna ;  Analisis sensitivitas keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif dengan perubahan nilai tukar rupiah. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan studi pustaka. Sumber data adalah data primer dan sekunder. Sampel yang digunakan 13 pemilik kapal. Responden terdiri dari  : 4 manol, 10 pengambek, 13 pemilik kapal dan 3 pedagang besar.  Analisis yang digunakan adalah analisis sensitivitas  berdasarkan nilai DRCR dan PCR.  Hasil penelitian menunjukkan : Pada kondisi normal didapat nilai DRCR sebesar 0,21,  dan nilai dari PCR sebesar 0,46;  Pelemahnya nilai tukar rupiah terhadap US $ 10% menghasilkan kenaikan nilai DRCR dari 0,21 menjadi 0,24;   Penguatan nilai tukar rupiah 10% menurunkan DRCR  dari 0,23 menjadi 0,21. Artinya ikan tuna masih memiliki keunggulan komparatif dan kompetitif dengan adanya perubahan nilai tukar Rupiah sebesar 10% meskipun ada penguatan dan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap US $. Untuk mempertahankan keunggulan komoditas tuna dengan adanya perubahan kondisi tersebut, dapat dilakukan dengan: 1) Mengoptimalkan penggunaan input; 2) Memfasilitasi nelayan untuk terampil; dan 3) Menggunakan teknologi ramah lingkungan.  

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2021-09-30

Cara Mengutip

Wulandari, Y. S. (2021). Analisis Sensitivitas terhadap Keunggulan Komparatif dan Keunggulan Kompetitif Komoditas Tuna di Kabupaten Malang Jawa Timur . Jurnal Agrimanex: Agribusiness, Rural Management, and Development Extension, 2(1), 42–49. https://doi.org/10.35706/agrimanex.v2i1.5525

Terbitan

Bagian

Volume 2 No 1