Analisis Kecepatan Lari 30 Meter Mahasiswa Unsika Pada Cabang Sepak Bola

Penulis

  • Muhammad Rifky Arifin Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Wisnu Hadi Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Rafa Dinnantra Limastyningrum Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Sheva Naufal Fadillah Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Muhammad Adrian Maulana Universitas Singaperbangsa Karawang

DOI:

https://doi.org/10.35706/joker.v5i1.13390

Kata Kunci:

Kecepatan, Lari 30-meter, Sepakbola, Kebugaran fisik

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan kecepatan lari 30 meter mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) yang mengikuti cabang olahraga sepak bola. Kecepatan merupakan komponen biomotor penting yang berperan besar dalam permainan sepak bola modern, khususnya pada situasi akselerasi, pressing, transisi permainan, dan duel kecepatan. Sebanyak 30 mahasiswa laki-laki usia 18–22 tahun mengikuti tes sprint 30 meter sebagai instrumen pengukuran. Penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan teknik total sampling. Data hasil tes diklasifikasikan berdasarkan norma penilaian kecepatan yang berlaku untuk usia mahasiswa. Analisis deskriptif menunjukkan rata-rata waktu sprint sebesar 4,715 detik, dengan nilai minimum 4,52 detik dan maksimum 4,93 detik. Standar deviasi sebesar 0,11676 detik menunjukkan variasi performa yang relatif kecil dan homogen. Hasil uji normalitas Kolmogorov–Smirnov dan Shapiro–Wilk menghasilkan nilai signifikansi lebih besar dari 0,05, sehingga data berdistribusi normal. Distribusi kategori menunjukkan 13 mahasiswa berada dalam kategori Baik, 15 mahasiswa dalam kategori Cukup, dan 2 mahasiswa dalam kategori Kurang. Temuan ini mengindikasikan bahwa sebagian besar mahasiswa memiliki tingkat kecepatan yang sesuai dengan tuntutan permainan sepak bola, khususnya dalam aspek akselerasi dan sprint jarak pendek. Secara keseluruhan, penelitian ini memberikan gambaran objektif mengenai profil kemampuan kecepatan mahasiswa UNSIKA serta dapat menjadi dasar bagi penyusunan program latihan yang lebih spesifik, terutama untuk peningkatan akselerasi dan daya ledak otot tungkai

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Arifin, Z., & Yusuf, M. (2018). Pengukuran dan evaluasi pendidikan jasmani. Rajawali Pers.

Harsono. (2015). Latihan kondisi fisik. Remaja Rosdakarya.

Ismail, I., & Setiawan, D. (2020). Analisis komponen fisik atlet sepak bola universitas. Jurnal Pendidikan Olahraga, 9(2), 112–119.

Kurniawan, R., & Prasetyo, B. (2019). Hubungan kecepatan dan kelincahan terhadap performa atlet sepak bola mahasiswa. Jurnal Ilmu Keolahragaan, 8(1), 45–53.

Mulyadi, A., & Satria, H. (2021). Profil kemampuan fisik atlet permainan di tingkat perguruan tinggi. Jurnal Olahraga Prestasi, 17(1), 33–40.

Nugraha, T., & Firmansyah, R. (2020). Standarisasi nilai tes kecepatan 30 meter pada atlet pemula. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, 16(2), 122–130.

Rohman, N., & Lubis, N. (2017). Tes dan pengukuran dalam olahraga: Teori dan praktik. Alfabeta.

Sudirman, S., & Wahyudi, A. (2022). Analisis kondisi fisik mahasiswa fakultas keolahragaan melalui tes sprint 30 meter. Jurnal Keolahragaan Nusantara, 3(1), 50–59.

Wijaya, H., & Fauzan, A. (2018). Kontribusi kecepatan terhadap performa permainan sepak bola. Jurnal Olahraga Dan Sains, 6(2), 88–94.

Unduhan

Diterbitkan

2025-04-30

Cara Mengutip

Arifin, M. R., Hadi, W., Limastyningrum, R. D., Fadillah, S. N., & Maulana, M. A. (2025). Analisis Kecepatan Lari 30 Meter Mahasiswa Unsika Pada Cabang Sepak Bola. Jurnal Olahraga Kebugaran Dan Rehabilitasi (JOKER), 5(1), 60–69. https://doi.org/10.35706/joker.v5i1.13390