Fan Culture dan Perkembangan Kreativitas Remaja KPopers

Penulis

  • Risma Eva Dinar Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Zainal Abidin Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Maulana Rifai Universitas Singaperbangsa Karawang

DOI:

https://doi.org/10.35706/jpi.v7i1.6863

Abstrak

Hadirnya Korean wave yang didukung dengan kecanggihan teknologi, membuat para remaja terpengaruh dengan budaya-budaya luar salah satunya budaya Korea. Dengan internet dan media sosial, memudahkan remaja penggemar K-Pop untuk mencari dan menyebarkan informasi mengenai idola mereka. Bahkan mereka mampu membuat komunitas di media sosial seperti di Instagram. Instagram menjadi wadah bagi Kpopers untuk membentuk komunitas berdasarkan fandom mereka masing-masing. ReVeluv Medan salah satu komunitas yang ada di Instagram merupakan fandom girlband Red Velvet yang ada di Medan dan menjadi subjek penelitian ini. Penelitian ini bermaksud mencari tahu dan mengeksplorasi bagaimana fan culture dalam komunitas virtual @reveluv_medan dan perkembangan kreativitas remaja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode etnografi virtual. Menggunakan teori konvergensi simbolik dan teori participatory culture. Hasil dari penelitian yaitu Fan culture atau budaya penggemar terbentuk karena adanya pertukaran informasi antaranggota dan membangun sebuah realitas yang diyakini bersama. Artefak budaya atau manifestasi nilai dalam komunitas ReVeluv Medan berupa teks, foto dan video. Kreativitas remaja terbentuk karena remaja dalam ReVeluv Medan dapat menjadi produsen dan sekaligus konsumen budaya yang mereka produksi.

Kata Kunci:

Teori Konvergensi Simbolik, Participatory Culture, Etnografi Virtual, Transformasi Perilaku

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2022-07-26

Cara Mengutip

Eva Dinar, R., Abidin, Z., & Rifai, M. (2022). Fan Culture dan Perkembangan Kreativitas Remaja KPopers. Jurnal Politikom Indonesiana, 7(1), 113–129. https://doi.org/10.35706/jpi.v7i1.6863

Terbitan

Bagian

Jurnal Politikom Indonesiana

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama