Tanggung Jawab Negara dalam Hukum Internasional: Pemenuhan Komitmen COP26 oleh Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.35706/positum.v9i2.12835Abstract
Climate change is a global threat that requires international cooperation. The commitments agreed upon in COP26 have become a significant milestone in the efforts to control the impacts of climate change, including for Indonesia as one of the largest emitters. This article analyzes the state's responsibility in fulfilling international legal obligations, particularly regarding the implementation of Indonesia's COP26 commitments, using a normative legal research method. This approach examines the applicable legal norms, including international agreements and national regulations, in the context of the implementation of state obligations. The results show a violation of Indonesia's COP26 Agreement commitments. Indonesia has committed to reduce its carbon emissions, but in reality, Indonesia's dependence on coal is the main cause of carbon emissions and deforestation policies. The conclusion of this research is the importance of consistent law enforcement and regulatory strengthening, supported by international cooperation, in helping Indonesia meet its COP26 commitments to address climate change.
Downloads
References
Dr. Sefriani S.H., M.Hum. Peran Hukum International Dalam Hubungan International Kontemporer. (2016). Depok: PT RajaGrafindo.
Dr. Sefriani S.H., M.Hum. Hukum International Suatu Pengantar. (2018). Depok: PT rajaGrafindo.
M.N. Shaw. Hukum International. (2016). Bandung: Penerbit Nusa Media.
Alfiana, dkk, Manajemen Risiko dalam Ketidakpastian Global: Strategi dan Praktik Terbaik, Jurnal Bisnis dan Manajemen West Science, Vol. 2 No. 03, (2023).
Ali Mohamad Syaifudin, Rusmana Dodi, Perlindungan Hak Asasi Manusia dalam Konteks Perubahan Iklim: Tanggung Jawab Negara Dan Korporasi, Journal of Mandalika Social Science, 28 Februari 2024.
Billy Diego Arli Papilaya dkk, Tanggung Jawab Negara Terhadap Pelanggaran Hak Asasi Manusia Di Belarusia Ditinjau Dari Hukum Internasional, Tatohi Jurnal Ilmu Hukum, Vol 1 No (6), (2021), 531-545.
Bustanul Arifin, Pemanasan Global dan Ketahanan Pangan Nasional, Jurnal Pangan, Vol 18 No 3, (2016), 3-11.
Ema Septaria, Penguatan Perjanjian Paris Melalui Kepemimpinan Negara Maju ; Analisis Janji Partai Labour, Jurnal Ilmiah Kutei, Vol.23, No. 1, (2024).
Fatahillah, Pertanggung Jawaban Negara Terhadap Tindak Pidana Internasional (State Liability For International Criminal Acts), Jurnal Ilmu Hukum Reusam. Vol. 9 No. 2, (2021).
fionna Khantidevi Lukmadi, Tundjung Herning Sitabuana, “COP26: Peran Indonesia dalam Dinamika Climate Action terhadap Poros Penanggulangan Perubahan Iklim Di Indonesia”, Jakarta 20 April 2022.
Herpita Wahyuni dan Suranto Suranto, Dampak deforestasi hutan skala besar terhadap pemanasan global di Indonesia, Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan 6 (1), (2021), 148-162.
Sharfina Azalia Nasution (2022), “Pelaksanaan Tanggungjawab Negara Terhadap Perubahan Iklim berdasarkan Perjanjian Paris 2015”, Jurnal Ilmiah Kutei, Vol. 21, No. 2, September 2022.
Sholahudin Al Ayubi dan Riaty Raffiudin, Dominasi Oligarki Sumber Daya Alam: Studi Kasus Ketergantungan Indonesia terhadap Industri Batu Bara Di Masa Pemerintahan Joko Widodo, Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan (JISIP). Vol. 7 No. 3, (2023).
Forest digest, “COP 26 Selesai. Apa Hasilnya?”, diunduh pada 11 Oktober 2024, dari Hasil dan Implikasi COP-26 pada Penanggulangan Perubahan Iklim di RI (mediaindonesia.com)
PERUBAHAN IKLIM, PERJANJIAN PARIS, DAN NATIONALLY DETERMINED CONTRIBUTION, Hal 10, Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jakarta, Juni 2016
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
1. Naskah yang diserahkan penulis haruslah sebuah karya yang tidak melanggar hak cipta (copyright) yang ada.
2. Hak publikasi, editing, dan pengunggahan atas semua materi naskah jurnal yang diterbitkan/ dipublikasikan dalam situs Jurnal Jurnal Hukum Positum ini dipegang oleh Dewan Redaksi dan pengelola Jurnal dengan sepengetahuan penulis (hak moral tetap milik penulis naskah).
3. Naskah yang diterbitkan/dipublikasikan secara cetak dan elektronik bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Di luar tujuan tersebut, Dewan Redaksi dan pengelola jurnal tidak bertanggung jawab atas pelanggaran terhadap hukum hak cipta.
4. Ketentuan legal formal untuk akses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Atribusi-NonCommercial-No Derivative (CC BY-NC-ND), yang berarti dengan izin penulis, artikel dapat didistribusikan ke pihak lain bukan untuk tujuan komersial dan tidak merubah bentuk aslinya.
JURNAL HUKUM POSITUM