PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PENJUAL DALAM SISTEM PEMBAYARAN COD MELALUI PLATFORM E-COMMERCE SHOPEE

Authors

  • Iqbal Noor Universitas Negeri Surabaya
  • Astrid Amidiaputri Hasyyati Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.35706/positum.v10i1.12926

Abstract

The presence of the e-commerce platform makes it easier for users, but there are problems with the Cash On Delivery payment system so sellers feel disadvantaged. This research aims to determine legal protection for sellers when buyers use the Cash On Delivery payment system via Shopee e-commerce. The research method used by the author is normative juridical with a statutory approach. The research results show that the terms and conditions of the Cash On Delivery payment system have shortcomings which cause buyers to often default. Therefore, the Shopee e-commerce platform needs to evaluate the standard clauses in the terms and conditions of the Cash On Delivery payment method by adding a credit score which aims as a preventive measure, namely an effort to prevent or reduce the risk of default by buyers.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Dr. Muhaimin, S.H., M.Hum. METODE PENELITIAN HUKUM. Pertama. Mataram University Press, 2020.

M. YAHYA HARAHAP. SEGI-SEGI HUKUM PERJANJIAN. Cetakan 2. Penerbit Alumni, 2020.

prof. DR. Mariam Darus Badrulzaman, S.H., FCBArb. Hukum Perikatan Dalam KUH Perdata. PT CITRA ADITYA BAKTI, 2015.

Burgerlijk Wetboek. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. 1847.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2019 Tentang Penyelenggaraan Sistem Dan Transaksi Elektronik, 7 Media Hukum 70 (2019).

Dollar, Dollar, and Khairul Riza. “Penerapan Azas Itikad Baik Dalam Transaksi Jual Beli Online Demi Mewujudkan Kepastian Hukum.” Jurnal Ilmiah Hukum Dan Hak Asasi Manusia 1, no. 2 (2022): 77–85. https://doi.org/10.35912/jihham.v1i2.1339.

Faqih, Ghazwan aqrabin, Djumardin, and Aris Munandar. “Klausula Baku Dalam Perjanjian Jual Beli Melalui E-Commerce Menurut Hukum Positif Indonesia.” Jurnal Risalah Kenotariatan 4, no. 2 (2023). https://doi.org/10.29303/risalahkenotariatan.v4i2.188.

Fathni, Indriya, Moh Ahsanuddin Jauhari, Dewi Sulastri, Nandang Najmudin, Neng Yani Nurhayani, and Saskia Fazrin Khoirunnisa. “PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PENJUAL MARKETPLACE AKIBAT KERUGIAN LAYANAN COD.” Legal Standing : Jurnal Ilmu Hukum 7, no. 2 (2023): 436–48. https://doi.org/10.24269/ls.v7i2.7341.

Hartono, Laksamana Varelino Zeustan, and Paramita Prananingtyas. “Aspek Hukum Perjanjian Dalam Transaksi Jual Beli Secara Online.” Notarius 16, no. 3 (2023): 1361–75. https://doi.org/10.14710/nts.v16i3.41327.

Haryanti, Tuti. “Itikad Baik Dalam Perjanjian Jual Beli Dengan Metode Pembayaran Cash on Delivery.” Jurnal Ilmiah Penegakan Hukum 8, no. 2 (2021): 113–20. https://doi.org/10.31289/jiph.v8i2.5126.

Kapoh, Scivi Junifer, Ronny A. Maramis, and Friend H. Anis. “Kajian Hukum Penerapan Kontrak Baku Elektronik Pada Transaksi E-Commerce.” Lex Et Societatis 8, no. 3 (2020): 128–38. https://doi.org/10.35796/les.v8i3.30671.

Mestri, Alya Para, and Arief Suryono. “Penyelesaian Sengketa Wanprestasi Jual Beli Online Pada Pembayaran Metode Cash On Delivery (COD) Di Marketplace Shopee.” Demokrasi: Jurnal Riset Ilmu Hukum, Sosial Dan Politik 1, no. 2 (2024): 161–70. https://doi.org/10.62383/demokrasi.v1i2.170.

Nasaruddin, and Yulias Erwin. “Implementasi Asas Keseimbangan Dalam Perjanjian Baku Untuk Mewujudkan Keadilan Bagi Para Pihak.” Journal Law and Government 1, no. 1 (2023): 17–40.

Pardede, Grace Evelyn, and Ferdinand Sujanto. “Urgensi Penyeragaman Kebijakan Cod Pada Marketplace Indonesia Demi Mewujudkan Perlindungan Hukum.” Journal Economic & Business Law Review 2, no. 2 (2022): 73. https://doi.org/10.19184/jeblr.v2i2.26565.

Pemerintah, Peraturan. “Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 80 Tahun 2019 Tentang Perdagangan Melalui Sistem Elektronik.” PP No. 80 Tahun 2019 80, no. 019092 (2019): 61.

Prasetyo, Hadi Iwan, Muhammad Syafi’i, and Istikomah Istikomah. “Tinjauan Hukum Islam Tentang Perlindungan Penjual Dalam Sistem Jual Beli Cash on Delivery (COD) Dalam Aplikasi Shopee (Studi Kasus Penjual Aksesoris Motor JM- Speed Shop Di Kabupaten Bondowoso).” Jurnal Pemberdayaan Ekonomi Dan Masyarakat 1, no. 1 (2024): 10–10. https://doi.org/10.47134/jpem.v1i1.125.

Putri, Wahyu Suwena, and Nyoman Budiana. “Keabsahan Kontrak Elektronik Dalam Transaksi E-Commerce Ditinjau Dari Hukum Perikatan.” Jurnal Analisis Hukum 1, no. 2 (2018): 2620–3715.

Rahman, Abdul. “Wanprestasi Dalam Transaksi Jual Beli Online Melalui Fitur Cash on Dilevery Pada Aplikasi Marketplace.” Supremasi Hukum : Jurnal Penelitian Hukum 31, no. 2 (2023): 110–28. https://doi.org/10.33369/jsh.31.2.110-128.

Rokfa, Afida Ainur, Angel Rezky Pratama Tanda, Arytasia Dewi Anugraheni, and Widya Agung Kristanti. “Penyelesaian Sengketa Sistem Pembayaran Cash on Delivery (Cod) Pada Media E-Commerce.” Jurnal Bina Mulia Hukum 6, no. 2 (2022): 161–73. https://doi.org/10.23920/jbmh.v6i2.533.

Taufiq, Rizky. KEADAAN KAHAR (OVERMACHT) DALAM PERJANJIAN JUAL BELI ONLINE. 1, no. 11 (2023): 2008–10. https://doi.org/10.61722/jssr.v1i1.447.

Widodo, ramadhan Guntur. “Penerapan Asas Konsensualisme Dan Penyelesaian Masalah Dalam Perjanjian Jual Beli Online.” Ethics and Law Journal: Business and Notary 2, no. 1 (2024): 183–89. https://doi.org/10.61292/eljbn.124.

Downloads

Published

2025-06-20

How to Cite

Noor, I., & Hasyyati, A. A. (2025). PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PENJUAL DALAM SISTEM PEMBAYARAN COD MELALUI PLATFORM E-COMMERCE SHOPEE. Jurnal Hukum Positum, 10(1), 21–43. https://doi.org/10.35706/positum.v10i1.12926

Issue

Vol. 10 No. 1 (2025): Jurnal Hukum Positum

Section

Artikel

License

1. Naskah yang diserahkan penulis haruslah sebuah karya yang tidak melanggar hak cipta (copyright) yang ada.

2. Hak publikasi, editing, dan pengunggahan atas semua materi naskah jurnal yang diterbitkan/ dipublikasikan dalam situs Jurnal Jurnal Hukum Positum ini dipegang oleh Dewan Redaksi dan pengelola Jurnal dengan sepengetahuan penulis (hak moral tetap milik penulis naskah).

3. Naskah yang diterbitkan/dipublikasikan secara cetak dan elektronik bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Di luar tujuan tersebut, Dewan Redaksi dan pengelola jurnal tidak bertanggung jawab atas pelanggaran terhadap hukum hak cipta.

4. Ketentuan legal formal untuk akses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Atribusi-NonCommercial-No Derivative (CC BY-NC-ND), yang berarti dengan izin penulis, artikel dapat didistribusikan ke pihak lain bukan untuk tujuan komersial dan tidak merubah bentuk aslinya.