Perbandingan Pertumbuhan Jamur Aspergillus fumigatus pada Media PDA (Potato Dextrose Agar) dengan Alternatif Media dari Tepung Sagu Rumbia (Metroxylon Sagu) COMPARISON OF THE GROWTH OF ASPERGILLUS FUMIGATUS MUSHROOMS ON PDA MEDIA (PotatoDextrose Agar) WITH ALTERNATIVE MEDIA FROM RUMBER SAGO FLOUR (Metroxylon sago)

Isi Artikel Utama

Asdinar
Asrawati
Adam

Abstrak

Latar belakang: Aspergillus fumigatus merupakan jamur penyebab penyakit oportunistik yang disebut Aspergillosis. Kebanyakan pemeriksaan yang digunakan untuk mengetahui penyebab penyakit infeksi jamur dilakukan dengan metode kultur. Media pertumbuhan yang populer untuk jamur adalah media PDA, dengan kandungan ektrak kentang yang menjadi sumber karbohidrat. Sehingga bisa dibuat media pengganti media PDA yang mengandung karbohidrat, tepung sagu merupakan penhasil karbohidrat yang tertinggi yaitu 84,7 gram per 100 gram tepung sagu. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi perbandingan pertumbuhan jamur Aspergillus fumigatus pada media PDA (Potato Dextrose Agar) dengan media alternatif dari tepung sagu (Metroxylon sagu). Metode: Penelitian yang dilakukan merupakan eksperimen murni melalui metode posttest only with control group design. Media PDA digunakan sebagai kontrol sedangkan media alternatif tepung sagu yang dijual di pasar tradisional lambocca, Bantaeng digunakan sebagai media uji dengan 3 varian konsentrasi yaitu konsentrasi 12%, 14% dan 16%. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa dapat menumbuhkan jamur, pada lima kali kelompok perlakuan Aspergillus fumigatus yang ditanam pada media alternatif dengan varian konsentrasi 12%, 14%, 16%, dan kontrol positif. Media dari bahan tepung sagu dapat digunakan sebagai media alternatif untuk menumbuhkan jamur Aspergillus fumigatus. Kesimpulan: Dengan melihat rata-rata diameter pertumbuhan koloni jamur pada konsentrasi 16% dengan rata-rata 10,85 mm, konsentrasi 14% yaitu 9,3 mm dan konsentrasi 12% yaitu 7,5 mm dengan hasil uji statistik didapatkan nilai p= 0,000 yang menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan.


Kata Kunci : Aspergillus fumigatus, PDA, Tepung sagu

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
1.
Asdinar A, Asrawati A, Adam A. Perbandingan Pertumbuhan Jamur Aspergillus fumigatus pada Media PDA (Potato Dextrose Agar) dengan Alternatif Media dari Tepung Sagu Rumbia (Metroxylon Sagu): COMPARISON OF THE GROWTH OF ASPERGILLUS FUMIGATUS MUSHROOMS ON PDA MEDIA (PotatoDextrose Agar) WITH ALTERNATIVE MEDIA FROM RUMBER SAGO FLOUR (Metroxylon sago). PharmaCine [Internet]. 30 September 2024 [dikutip 5 Desember 2024];5(2):105-13. Tersedia pada: https://journal.unsika.ac.id/pharmac/article/view/12333
Bagian
Artikel

Referensi

Suparti, L. A. (2019). The Potential of Breadfruit Seed and Jackfruit Seed as Alternative Replacement Medium of Potato Dextrose Agar (PDA) with Seedling F0 Mushrooms. jurnal ilmiah biologi, vol. 7 no. 1

Tamam, B. (2019). Potensi Kacang Kedelai Sebagai Media Alternatif pertumbuhan jamur candida Albicans. journal of chimical information and modeling, vol. 53 (9).

Rohmi Rohmi, Z. F. (2019). Ubi Jalar Putih (Ipomoea Batatas L.) Media Alternatif Pertumbuhan Aspergillus Niger. jurnal kesehatan prima, vol. 13 (2).

Heryani, S. S. (2018). Penggunaan Tepung Sagu (Metroxylon sp.) asal Riau Sebagai Bahan Baku Kukis Cokelat. Warta Industri Hasil Pertanian, 53.

Hamlan Ihsana, N. K. (2018). Karakteristik Sifat Fisik dan Kimia Edible Film Pati Sagu Rumbia (Metroxylon sagu Rottb) untuk Bahan Baku Cangkang Kapsul . Jurnal Riset Industri, 55-62.

Erpi Nurdin, Gaby Maulida Nurdin. (2020). Perbandingan Variasi Media Alternatif dengan Berbagai Sumber Karbohidrat Terhadap Pertumbuhan Candida albicans. Jurnal bionature, 21(1), 1-5

Artha Oktavia, Sri Wantini. (2017) Perbandingan Pertumbuhan Jamur Aspergillus Flavus Pada Media PDA (Potato Dextose Agar) dan Media Alternatif dari Singkong (manihot esculenta Crantz), vol. 6 no. 2

Helena, P. (2022). Identifikasi Jamur Mikroskopis Pembusuk Buah-Buahan Dalam Bentuk Preparat Sebagai Bahan Ajar Mikologi (Doctoral dissertation, Universitas Jambi).

Wawan Sofwan Zaini, N. K. (2023). pemanfaatan singkong (manihot esculenta cranzt) sebagai bahan dasar media alternatif untuk pertumbuhan jamur aspergillus flavus. journal of medical laboratory research, vol. 1, no. 2.

Makhabbah Jamilatun, N. A. (2020). Perbandingan pertumbuhan Aspergillus fumigatus pada media instan modifikasi Carrot Sucrose Agar dan Potato Dextrose Agar. Jurnal Mikrobiologi Indinesia, 168-174.

Heryani, S. S. (2018). Penggunaan Tepung Sagu (Metroxylon sp.) asal Riau Sebagai Bahan Baku Kukis Cokelat. Warta Industri Hasil Pertanian, 53.

Citra, D. Y. (2021). Efektivitas Kacang Merah (Phaseolus vulgaris L.) Sebagai Pengganti Media SDA(Sabouraud Dextrose Agar) Pertumbuhan Jamur Aspergillus fumigatus. Jurnal Kesehatan, 1-23.