Analisis Sistem Pemasaran Agribisnis Produk Ikan Asap di Jawa Tengah
DOI:
https://doi.org/10.35706/agrimanex.v2i2.6360Abstrak
Proses pengolahan produk perikanan umumnya melibatkan banyak pelaku yang sejalan dengan adanya peningkatan harga di setiap pelaku dalam sistem pemasaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem pemasaran produk ikan asap dan menganalisis efisiensi pemasaran produk ikan asap. Pengambilan data dilakukan di Demak, Rembang, dan Semarang dengan teknik snowball dan purposive sampling terhadap 52 orang pelaku dalam sistem pemasaran produk ikan asap. Analisis data menggunakan metode analisis saluran pemasaran, margin pemasaran dan farmer share. Hasil analisis menemukan bahwa terdapat tiga saluran pemasaran produk ikan asap yang meliputi nelayan, pedagang besar, pedagang pengumpul, pengolah, pedagang pengecer, warung makan dan restoran. Setiap pelaku memperoleh besaran margin pemasaran sesuai dengan aktivitas inti pelaku. Margin pemasaran tertinggi saluran 1 diterima restoran sebesar Rp 60.00/kg, saluran 2 diterima pedagang besar sebesar Rp 14.900/kg, dan saluran 3 diterima warung makan sebesar Rp 24.950/kg. Farmer share saluran 1 sebesar 5,6%, saluran 2 sebesar 12,2% dan saluran 3 sebesar 7,9%. Perbedaan nilai margin pemasaran dan farmer share setiap saluran menunjukkan bahwa sistem pemasaran di setiap saluran tergolong relatif efisien selama setiap pelaku menikmati besarnya margin pemasaran dan memperhitungkan biaya yang muncul.