FUNGSI KOMUNIKASI PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI (Studi Kasus di SMK IPTEK Purwasari Kabupaten Karawang)

Authors

  • Sayan Suryana Program Studi Manajemen Pendidikan Islam S-1 Fakultas Agama Islam, Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Khalid Ramdhani Program Studi Manajemen Pendidikan Islam S-1 Fakultas Agama Islam, Universitas Singaperbangsa Karawang

Abstract

Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui Pola Komunikasi Pembelajaran dalam meningkatkan pemahaman siswa pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, untuk mengetahui Media yang digunakan dalam Komunikasi Pembelajaran pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi, untuk mengetahui Penggunaan Bahasa dalam Komunikasi Pembelajaran pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dan untuk mengetahui Hambatan Komunikasi Pembelajaran pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti.
Jenis Penelitian ini ialah Penelitian Kualitatif dan metode yang digunakan ialah metode survei dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini adalah mengidentifikasi persoalan Komunikasi Pembelajaran Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti pada siswa di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) IPTEK Purwasari Kabupaten Karawang. Kemudian, Subjek dan objek penelitian ini ialah Guru dan Siswa. Instrument penelitian ini menggunakan angket, wawancara, studi dokumentasi dan observasi.
Hasil penelitian yang didapat bahwa pola komunikasi yang dilakukan guru dalam menyampaikan Materi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di kelas dilakukan dengan 2 (dua) cara. Pertama, dilakukan dengan Pola komunikasi satu arah (One Way Traffic Communication). Kedua, dengan Pola Komunikasi 2 (dua) arah (Two Ways Traffic Communication); Media yang digunakan dalam komunikasi pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti antara lain: Infokus, spidol, penghapus, metaplan, karton, film animasi, film dokumenter, media cetak dan perlengkapan ibadah; Penggunaan bahasa yang dilakukan dalam komunikasi pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dilakukan dengan 2 (dua) cara. Pertama dengan bahasa verbal (lisan) dan kedua dengan bahasa nonverbal (gestur/ bahasa tubuh); dan hambatan-hambatan dalam komunikasi pembelajaran bersumber dari faktor internal maupun eksetrnal. Hambatan yang bersumber dari faktor internal di antaranya; masih kurangnya kecakapan (skill) komunikasi dari Guru. Adapun hambatan yang bersumber dari faktor eksernal tiada lain diakibatkan oleh daya dukung atau perangkat-perangkat yang mendukung proses pembelajaran di

kelas.


Kata Kunci: Komunikasi Pembelajaran, Mata Pelajaran PAI dan Budi Pekerti

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adang H, Darmajari, Arip S. 2012. Metodologi pembelajaran kajian teoritis praktis. LP3G (Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Profesi guru) Banten.

Arsyad Arsyad. 2006. Media Pembelajaran. PT Raja Grafindo Persada Jakarta.

Asnawir dan Basyiruddin Usman, 2002. Media Pembelajaran. Jakarta: Ciputat Pers.

Atwi Suparman, Desain Instruksional Modern, (Jakarta: Erlangga, 2012)

Cik Hasan Basri. 2003. Metodologi Penelitian Agama. Jakarta: Rajawali.

Daryanto. 2011. Ilmu Komunikasi 1. Bandung: Satu Nusa.

Dedy Mulyana. 2004. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Deddy Mulyana.2008. Komunikasi Massa. Bandung: Widya Padjadjaran.

Didi S, Deni D. 2012. Komunikasi Pembelajaran. PT Remaja Rosda Karya Bandung

E. Mulyasa. 2009. Menjadi Guru Profesional (Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan). PT Remaja Rosdakarya, Bandung, Indonesia.

eJournal Ilmu Komunikasi 2016, 4 (1): 239-253 ISSN 0000-0000, ejournal.ilkom.fisip-unmul.ac.id

Hamidi. 2010. Metode Penelitian dan Komunikasi. Malang: Umm Press.

Heinich R., Molenda M., and Russell J.D. 1982. Instructional Media, and The New Technologies of Instruction. John Wiley & Sons, Inc, Canada, USA.

http://muhammadden1.blogspot.com/2015/06/strategi-membangun-komunikasi-efektif.html

http://www.bppp-tegal.com/web/index.php/artikel/100-artikel/artikel-manajemen/185-komunikasi-yang-efektif-dalam-pembelajaran

http://ian43.wordpress.com/2010/12/17/pengertian-pemahaman/)

http://ian43.wordpress.com/2010/12/17/pengertian-pemahaman/.

Nana Sudjana. 2001. Media Pembelajaran (Pembuatannya dan Penggunaannya). PT Remaja Rosdakarya, Bandung, Indonesia.

Jalaludin Rahmat. 2005. Metodologi Penelitian Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Jurnal Mediakita Vol. 1 No. 2 Juli 2017 | 173-184

Jurnal Efisiensi Vol. VI No. 2 Agustus (2006) 109-121.

Jurnal Pendidikan Islam Vol. 4 Januari 2015 hal. 807

Jurnal INOVASI, Volume 8, Nomor 1, Maret 2011 ISSN 1693-9034

Jurnal Intizar, Vol. 20, No. 2, 2014

Jurnal Peurawi Vol. 1 No. 1 Tahun 2018

- Jurnal ???? ??????? : ????? ??????? ????? 2 ?????? ?????? , 2017

Luhur Wicaksono, 2016. Jurnal Pembelajaran Prospektif 1 (2), hal. 9-19

Mukhtar, 2003. Desain Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (Jakarta: CV Misaka Galiza

Partowisastro, Koestoer. 1983. Dinamika dalam Psikologi Pendidikan. (Jilid I). Jakarta: Erlangga.

Smaldino S.E., Lowther D.L., and Russell J.D. 2007. Instructional Technology and Media for Learning (9th Edition). Upper Saddle River, New Jersey, Columbus, Ohio.

Sobry Sutikno. 2010. Pengelolaan Pendidikan. Bandung: Prospect Bandung.

Sudarwan Danim. 2008. Media Komunikasi Pendidikan. Bumi Aksara, Jakarta, Indonesia.

Sudjana, Nana. 2010. Evaluasi Proses dan Hasil Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Syaiful Sagala. 2005. Konsep dan Makna Pembelajaran, Alfabeta Bandung.

Usman, Moh. Uzer. 2002. Menjadi Guru Profesional. (Cet. XIV). Ed. II. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Wiryanto. 2004. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT Grasindo.

Zuchdi dan Darmiyati, 2007. Strategi Meningkatkan Kemampuan Membaca, Yogyakarta: UNY Press

Published

2020-01-01

How to Cite

Suryana, S., & Ramdhani, K. (2020). FUNGSI KOMUNIKASI PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI (Studi Kasus di SMK IPTEK Purwasari Kabupaten Karawang). Wahana Karya Ilmiah Pendidikan, 3(02). Retrieved from https://journal.unsika.ac.id/index.php/pendidikan/article/view/3711