ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS DILIHAT DARI HASIL BELAJAR PADA MATERI TRIGONOMETRI

Penulis

  • Yayu Risah Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Sutirna Sutirna Universitas Singaperbangsa Karawang

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis siswa tingkat Sekolah Menengah Atas dalam pembelajaran materi Trigonometri. Populasi dalam penelitian ini adalah  siswa kelas XI SMA Negeri di salah satu Kabupaten Karawang pemilihan sampel dilakukan dengan cara purpossive sampling dan diperoleh kelas XI IPA 6 dengan jumlah 34 siswa, soal yang diberikan merupakan hasil adopsi dari Waode Listiani yang sudah tervalidasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, pengambilan data diperoleh dengan cara tes uraian. Berdasarkan hasil pengolahan data, penelitian ini disimpulkan bahwa persentase siswa yang mampu mengidentifikasi sebsear 63.24%, menghubungkan masalah sebesar 61.03%, menganalisis masalah sebesar 14.71%, dan memecahkan masalah sebsear 8.09%. Sehingga, didapatkan rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa sebsear 36,76% yang memiliki kriteria kurang, hal ini menunjukan bahwa masih kurangnya kemampuan berpikir kritis pada siswa kelas XI IPA 6 disalah satu SMA Negeri  Kabupaten Karawang

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Biografi Penulis

Yayu Risah, Universitas Singaperbangsa Karawang

Pendidikan Matematika

Sutirna Sutirna, Universitas Singaperbangsa Karawang

Pendidikan Matematika

Referensi

Ardiyanti, F., & Winarti. (2013). Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Fenomena Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa sekolah Dasar. Kaunia , vol. IX No 2, Oktober.

Fisher, A. (2009). Berpikir Kritis, Sebuah Pengantar. Jakarta: Erlangga.

Hendriana, H. (2012). Pembelajaran Matematika Humanis dengan Metaphorical Thinking untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa. Infinity Journal, 1(1), 90-103.

Karim, N. (2015). Kemampuan Berpikir Kritis dalam Pembelajaran Matematika Dengan Menggunakan Model Jucama di Sekolah Menengah Pertama . Eduma Jurnal Pendidikan Matematika , volume 3, No 1, April 2015. 92-104.

Marfuah, I., Mardiyana, & Subanti, S. (2016). Proses Berpikir Kritis Peserta Didik Dalam Memecahkan Masalah Persaman Linier Dua Variabel Ditinju Dari Gaya Belajar. Elektronik Pembelajaran Matematika, vol.4, No 7, hal 622-632, September.

Mukhlisuddin . (2016). Pengembangan Berpikir Kritis Pada Siswa Melalui Pemberian Tugas Dengan Tingkat Kesukaran Berjenjang. Edumatica, Volume 06.

Novitar, C., & Aripin, U. (2017). Meningkatkan Kemampuan Berpikir Matematis Dan Kepercayaan Diri Siswa SMP Melalui Pendekatan Open Ended. PRISMA, vol. VI, No. 2, Desember.

Riduwan. (2010). Dasar-Dasar Statistika. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kombinasi . Bandung: Alfabeta.

Zamroni , & Mahfudz. (2009). Panduan Teknis Pembelajaran Yang Mengembang-kan Critical Thinking. Jakarta : Depdiknas.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2019-12-09

Cara Mengutip

Risah, Y., & Sutirna, S. (2019). ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS DILIHAT DARI HASIL BELAJAR PADA MATERI TRIGONOMETRI. Prosiding Sesiomadika, 2(1a). Diambil dari https://journal.unsika.ac.id/index.php/sesiomadika/article/view/2287

Terbitan

Bagian

Artikel