Optimasi Formula Granul Effervescent Ekstrak Rimpang Temu Putih (Curcuma zedoaria) dengan Variasi Pemanis Alami sebagai Antioksidan
Optimization and Antioxidant Evaluation of Effervescent Granules Containing White Turmeric (Curcuma zedoaria) Rhizome Extract with Natural Sweeteners
DOI:
https://doi.org/10.35706/pc.v6i2.13193Kata Kunci:
Granul effervescent, Curcuma zedoaria, Pemanis alam, Antioksidan, Optimasi formulaAbstrak
mengandung senyawa bioaktif berpotensi sebagai antioksidan, namun pemanfaatannya masih terbatas karena rasa pahit dan bentuk sediaan tradisional yang kurang praktis. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan formula granul effervescent ekstrak rimpang temu putih dengan variasi jenis pemanis alami serta mengevaluasi sifat fisik dan aktivitas antioksidannya. Granul effervescent dibuat dengan metode granulasi basah menggunakan pemanis stevia (F1, 17,5%), gula aren (F2, 10%), dan gula jagung (F3, 14,5%). Evaluasi dilakukan terhadap parameter fisik granul (organoleptik, kadar air, laju alir, sudut istirahat, waktu larut, pH, tinggi buih, dan uji hedonik) serta uji aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh formula memenuhi persyaratan fisik granul effervescent. Formula terbaik diperoleh pada F3 (gula jagung) dengan tingkat kesukaan tertinggi dalam uji hedonik. Aktivitas antioksidan ekstrak temu putih memiliki nilai IC₅₀ sebesar 53,53 ppm, sedangkan granul effervescent menunjukkan aktivitas kuat dengan nilai IC₅₀ masing-masing 62,53 ppm (F1), 62,62 ppm (F2), dan 62,79 ppm (F3). Dengan demikian, variasi jenis pemanis berpengaruh terhadap karakteristik sensori tanpa menurunkan aktivitas antioksidan secara bermakna
Kata kunci: Granul effervescent; Curcuma zedoaria; Pemanis alam; Antioksidan; Optimasi formula.
Unduhan
Referensi
Amira Zahra Pramesthi, F., Purnamasari, I., & Setiawan, I. (2024). Konservasi keanekaragaman hayati melalui tanaman obat dalam hutan di Indonesia dengan teknologi farmasi: Potensi dan tantangan. Jsk.Ff.Unmul.Ac.Id, 4, 7865–7880. Retrieved from https://jsk.ff.unmul.ac.id/index.php/JSK/article/view/134
Edi, J. J., Astuti, A. T. B., & Burhan, H. (2024). Aplikasi Ekstrak Temu Putih Sebagai Antioksidan Pada Susu Kambing Yang Dipasteurisasi. Jurnal Agroterpadu, 3(2), 203. doi: 10.35329/ja.v3i2.5195
Fatimah Salsabila Algina, O., Tantia Mini, O., Alvina Nazaha, S., Muthi, Z., Latifah, N., & Muhammadiyah Banjarmasin, U. (2024). REVIEW: INOVASI ZAT AKTIF DALAM FORMULASI GRANUL EFFERVESCENT DARI EKSTRAK HERBAL. In JCI Jurnal Cakrawala Ilmiah (Vol. 4, Issue 3). Retrieved from http://bajangjournal.com/index.php/JCI
Marliani, L., Sukmawati, I. K., Juanda, D., Anjani, E., & Anggraeni, I. (n.d.). Herb-Medicine Journal. In Herb-Medicine Journal.
Muharromah, W. A. I., & Rini, T. D. P. (2025). Optimasi Formula Kapsul Ekstrak Temu Putih (Curcuma zedoaria) dengan Variasi Bahan Penghancur. Usadha, 4(1), 23–29. doi: 10.36733/usadha.v4i1.10526
Pratama, R., Azhary, D. P., Muhsinin, S., & Khumairani, A. (n.d.). Formulation And Evaluation Of Effervescent Granule Of White Temu Rhizome Extract (Curcuma zedoaria (Christm.) Roscoe.) AS ANTIOXIDANT. In Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian (Vol. 8, Issue 4).
Pratama, R., Melinda, K., & Muhsinin, S. (2023). Viability of Lactobacillus acidophilus in effervescent granules prepared via wet granulation method: in vitro study. Sciences of Pharmacy, 2(4), 22–36. doi: 10.58920/sciphar02040022
Rahmawati, Y., Ningsih, A. W., Agustin, F., Rohadatul, S. A., & Ariyani, E. (2023). Review Artikel: Studi Fitokimia Dan Farmakologi Temu Putih (Curcuma zedoaria). Journal Of Pharmacy Science and Technology, 4(1), 9–16.
Ropiqa, M., Devi, S., Nugroho, A. K., & Murti, Y. B. (2020). Pengaruh Variasi Komposisi Pemanis Xilitol dan Aspartam Terhadap Formulasi Tablet Kunyah Ekstrak Daun Pepaya (Carica papaya) The effect. Majalah Farmaseutik, 16(2), 188. doi: 10.22146/farmaseutik.v16i2.52559
Sagita, N. D., Sani, A. R., Supriadi, D., Sutoro, M., Zaelani, D., & Pratama, R. (2025). Pengembangan Formula Granul Effervescent Ekstrak Kulit Melinjo (Gnetum gnemon) Sebagai Antioksidan Alami. Majalah Farmasetika, 10(3), 184–194. doi: 10.24198/mfarmasetika.v10i2.62308
Sagita, N. D., Sopyan, I., & Hadisaputri, Y. E. (2022). Kunir Putih (Curcuma zedoaria Rocs.): Formulasi, Kandungan Kimia dan Aktivitas Biologi. Majalah Farmasetika, 7(3), 189. doi: 10.24198/mfarmasetika.v7i3.37711
Sidoretno, W. M., Rosaini, H., Makmur, I., & Kharisma, F. D. (2022). Formulation and Evalution of Effervescent Granules Combination Extract Red Ginger, Curcuma and Cinnamon Formulasi dan Evaluasi Granul Effervescent Kombinasi Ekstrak Kering Rimpang Jahe Merah, Temulawak dan Kayu Manis. JOPS (Journal Of Pharmacy and Science), 5(1), 21–35.
Sumantri, A. W. (2019). Uji Aktivitas Sitotoksik Dari Tumbuhan Temu Putih (Curcuma zedoaria) Asal Kabupaten Ogan Komering Ulu. 7(2), 364–374.
Zaelani, D., Pratama, R., Sodik, J. J., & Restu, A. H. (2024). Uji Aktifitas Antioksidan Ekstrak Buah Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl.) Yang Diformulasikan Kedalam Sediaan Masker Gel. Jurnal Farmasi Galenika, 11(1).
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 PharmaCine : Journal of Pharmacy, Medical and Health Science

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Seorang penulis yang menerbitkan dalam PharmaCine: Journal of Pharmacy, Medical and Health Science menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya tersebut dengan pengakuan atas kepenulisan karya tersebut dan publikasi awal di jurnal ini
- Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari karya versi terbitan jurnal (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya pada tahun jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena hal ini dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan karya yang diterbitkan lebih awal dan lebih banyak (Lihat Pengaruh Akses Terbuka).
PharmaCine : Journal of Pharmacy, Medical and Health Science oleh https://journal.unsika.ac.id/ dilisensikan berdasarkan Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Anda bebas untuk:
- Bagikan, salin, dan distribusikan ulang materi dalam media atau format apa pun
- Mengadaptasi, mencampur ulang, mengubah, dan mengembangkan materi untuk tujuan apa pun, bahkan untuk tujuan komersial.
- Pemberi lisensi tidak dapat mencabut kebebasan ini selama Anda mengikuti ketentuan lisensi.






Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Singaperbangsa Karawang