Studi Kasus Kemampuan Spasial Siswa Kelas IX dalam Menyelesaikan Soal TIMSS pada Materi Geometri

Penulis

  • MUHAMMAD BARIQ ADAM Pendidikan Matematika Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Rafiq Zulkarnaen

Abstrak

Kemampuan spasial siswa masih rendah hal ini ditunjukkan siswa masih mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal dimensi tiga. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kemampuan spasial siswa kelas IX dalam menyelesaikan soal TIMSS pada materi Geometri. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus, dengan subjek penelitian dipilih siswa kelas IX pada satu SMP Negeri di Kabupaten Karawang sebanyak 40 siswa. Instrumen penelitian yang digunakan berbentuk tes, dengan dua soal berbentuk pilihan ganda dan dua soal berbentuk uraian, setiap soal diadopsi dari TIMSS 2009 dan 2011. Hasil jawaban siswa dianalisis dan dikelompokkan ke dalam kategori: tinggi, sedang, rendah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dalam menyelesaikan soal yang diadopsi dari TIMSS masih tergolong rendah sebanyak 10 siswa. Siswa yang memperoleh kategori rendah dikarenakan sudah mampu mengimajinasikan objek gambar, tetapi hanya untuk menentukan pola saja, namun dalam menyelesaikan pemecahan masalah dan mengonsepkan jawaban pada soal geometri yang diadopsi dari TIMSS masih belum mampu.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Ambarwati, Setiawan, T. B., & Yudianto, E. (2018). Analisis kemampuan visual spasial siswa dalam menyelesaikan soal matematika berstandar pisa konten shape and space ditinjau dari level berpikir geometri hiele. Kadikma, 9(3), 51–60. S

Arcat. (2014). Peningkatkan kemampukan spasial siswa smp melalui model kooperatif stad berbantuan wingeom. Jurnal Ilmiah Edu Research, 3(1).

Effendi, K. N. S. (2017). Pemahaman konsep siswa keals viii pada materi kubus dan balok. In Pasundan Journal of Research in Mathematics Learning and Education (Vol. 2).

Gardner, H. (2004). Teori intelegensi ganda dan aplikasinya di sekolah. Retrieved from https://books.google.co.id/books?id=KfaaB-ETjKQC&lpg=PP1&hl=id&pg=PA4#v=onepage&q&f=false

Haas, S. C. (2003). Upside-down brilliance: the visual-spatial learner . Algebra for Gifted Visual-Spatial Learners, 34 (1), 30. Retrieved from http://www.visualspatial.org/files/algebra.pdf

Mertler, C. A. (2011). Action research mengembangkan sekolah dan memberdayakan guru (3rd ed.). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sutadnyana, D. M. (2013). Efektivitas pembelajaran matematika berbasis e-learning ditinjau dari kemampuan spasial geometri dan penalaran matematis siswa sma. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Syahputra, E. (2013). Peningkatan kemampuan spasial siswa melalui penerapan pembelajaran matematika realistik. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 3(3), 353–364. https://doi.org/10.21831/cp.v3i3.1624

##submission.downloads##

Diterbitkan

2019-12-12

Cara Mengutip

ADAM, M. B., & Zulkarnaen, R. (2019). Studi Kasus Kemampuan Spasial Siswa Kelas IX dalam Menyelesaikan Soal TIMSS pada Materi Geometri. Prosiding Sesiomadika, 2(1c). Diambil dari https://journal.unsika.ac.id/index.php/sesiomadika/article/view/2832

Terbitan

Bagian

Artikel

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 > >>