REGULATION OF THE JUDICIAL COMMISSION IN CONSTITUTION: A COMPARISON BETWEEN INDONESIA AND THAILAND

Authors

  • Netty SR Naiborhu Sekolah Tinggi Hukum Bandung, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.35706/dejure.v3i2.6328

Abstract

In this paper, the author wants to compare the existence of KY in Indonesia with Thailand both in terms of its position in the constitution. Given the existence of the constitution can be said to be the rule of the game where its position as the highest source of law in a country. The reasons for the author: first, that speaking of KY there is a common thread with one of the principles, namely the judicial authority that is free. So speaking of the world of justice has become a fact in any country; secondly, the authors argue that the legal traditions carried out in Thailand at least have in common; third, the authors assume that someday Indonesia and Thailand as ASEAN member countries and have entered the era of the ASEAN Community (ASEAN Community) one day each institution will coordinate in the field of law, especially in the judiciary. The research method used in this study is a qualitative method through the approach of normative juridical methods which is also called library law research. The results showed the existence of KY as an institution in the field of judicial power both in Indonesia and Thailand is regulated in each constitution, which distinguishes between Indonesia and Thailand in terms of constitutional formulation, while the difference between KY in Indonesia and Thailand namely KY in Indonesia does not differentiate its existence in any judicial body. So that in carrying out its duties and authority can be done in collaboration with the existence of the Supreme Court. In contrast to Thailand, where the existence of KY is divided into two namely, the Judicial Commission of The Court and the Judicial Commission of Administrative Court. So that each KY only carries out his duties and authority within the judicial environment which is regulated in each judicial environment.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Daftar Pustaka

Buku

Abdurrahman, Ali. Et. Al. (Eds). Satu Dasawarsa Perubahan UUD 1945. Bandung: PSKN FH UNPAD. 2013.

Asshdiqqie, Jimly. Menuju Negara Hukum yang Demokratis. Jakarta: Bhuana Ilmu Popuer. 2009.

________________.Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara. Jakarta: Rajawali Pers. 2009.

________________.Pokok-Pokok Hukum Tata Negara Pasca Reformasi. Jakarta: Bhuana Ilmu Populer. 2007.

Astawa, I Gde Pantja. “Kajian Teoritik dan Normatif tentang Penyelenggaraan Negara di Indonesia. Dalam Susi Dwi Harijanti, Et. Al. (Eds). Interaksi Politik dan Politik: Kontekstualisasi Pemikiran Sri Soemantri”. Bandung: Pusat Studi Kebijakan Negara FH UNPAD. 2016.

Harijanti, Susi Dwi. Et. Al. Negara Hukum Yang Berkeadilan Kumpulan Pemikiran Dalam Rangka Purnabakti Prof. Dr. H. Bagir Manan, S.H., M.CL. Bandung: Rosda PSKN-HTN FH UNPAD. 2011.

Idris. Et. Al. Penemuan Hukum Nasional dan Internasional. Dalam Rangka Purnabakti Prof. Dr. Yudha Bhakti, S.H., M.H. Bandung: Fikaharti Aneska & Bagian Hukum Internasional FH UNPAD. 2013.

Mahkamah Konstitusi. Naskah Komprehensif Perubahan UUD 1945: Latar Belakang, Proses, dan Hasil Permbahasan 1999-2002– Buku I: Latar Belakang, Proses, dan Hasil Perubahan UUD 1945 (Edisi Revisi). Jakarta: Sekjen dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi. 2010.

Mahkamah Konstitusi. Naskah Komprehensif Perubahan UUD 1945: Latar Belakang, Proses, dan Hasil Pembahasan 1999-2002–Buku VI: Kekuasaan Kehakiman (Edisi Revisi). Jakarta: Sekjen dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi. 2010.

Marshall, Geoffry. Constitutional Theory. London: Oxford University Press. 1971.

MD, Moh. Mahfud. Konstitusi dan Hukum dalam Kontroversi Isu. Jakarta: Rajawali Pers. 2010.

Montesquieu. The Spirit of The Law. (Translated by Anne M. Cohler, Basia C. Miller, harold Stone). New York: Cambridge University Press. 1989.

Rahardjo, Satjipto. Negara Hukum Yang Membahagiakan Rakyatnya. Yogyakarta: Genta Publishing. 2009.

Strong, C.F. Modern Political Constitution. London: ELBS & Sidwick and Jackson Limited. 1966.

Susi Dwi Harijanti, Et. Al. Interaksi Politik dan Politik: Kontekstualisasi Pemikiran Sri Soemantri. Bandung: Pusat Studi Kebijakan Negara FH UNPAD. 2016.

Tohari, Ahsin. Komisi Yudisial dan Reformasi Peradilan. Jakarta: ELSAM. 2004.

Wheare, K.C. Moderns Constitution. Oxford: Oxford University Press. 1975.

Artikel Jurnal

Autheman, Violaine., dan Sandra Elena. “Global Best Practices: Judicial Councils. Lessons Learned From Europe and Latin America”. IFES Rule of Law White Paper Series. 2004.

Erniyanti. “Eksistensi Kewenangan Komisi Yudisial Dalam Pengawasan Hakim Menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945”. Jurnal Hukum Samudra Keadilan. Vol. 10. No. 2 Juli-Desember 2015.

Garoupa, Nuno., dan Tom Ginsburg. “Gurdian The Guardians: Judicial Councils and Judicial Independence”. (John M. Olin Program in Law and Economics Working Paper No. 444. 2008).

Illiyina, Umi. “Pasang Surut Komisi Yudisial: Kreasi, Resistensi dan Restorasi”, Jurnal Konstitusi, Volume 8, Nomor 3, Juni 2011.

Nugroho, Helmi Nuky. “Dinamika Wewenang Komisi Yudisial Ditinjau Dari Perspektif Undang-Undang Komisi Yudisial”. Jurnal Kosmik Hukum. Vol. 17. No. 2. Juni 2017.

Nurhayati, Nunik. “Eksistensi Kewenangan Komisi Yudisial Republik Indonesia Dalam UUD RI Tahun 1945 (Studi Perbandingan Komisi Yudisial Indonesia dan Peru)”. Jurnal Law and Justice. Vol. 1. No. 1. Oktober 2016.

Savitri, Diah. “Kewenangan Komisi Yudisial dan Dewan Perwakilan Rakyat Dalam Pengangkatan Hakim Agung”. Jurnal Cita Hukum, Vol. 1. No. 2. 2013.

Suprapto. “Kedudukan dan Kewenangan Komisi Yudisial Republik Indonesia dan Perbandingannya dengan Komisi Yudisial di Beberapa Negara Eropa”. Jurnal Hukum dan Pembangunan. Vol. 47. No. 4. 2017.

Thohari, A. Ahsin. “Kedudukan Komisi-Komisi Negara Dalam Struktur Ketatanegaraan Indonesia”, Jurnal Hukum JENTERA. Edisi 12-Tahun III. Jakarta. 2006.

Ulya, Zaki. “Pembatalan Kewenangan Komisi Yudisial Dalam Rekrutmen Hakim Dikaitkan Dengan Konsep Independensi Hakim”. Mimbar Hukum. Vol. 28. No. 3. Oktober 2016.

Peraturan Perundang-undangan

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

________________.Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara.

________________.Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 Perubahan Kedua Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama.

________________.Undang-Undang Nomor 49 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum.

________________.Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman.

________________.Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009 tentang Mahkamah Agung.

________________.Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2004 tentang Komisi Yudisial.

________________.Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2004 tentang Komisi Yudisial.

Constitution of The Kingdom of Thailand, B.E. 2550 (2007).

Published

2022-02-02

How to Cite

SR Naiborhu, N. . (2022). REGULATION OF THE JUDICIAL COMMISSION IN CONSTITUTION: A COMPARISON BETWEEN INDONESIA AND THAILAND. Jurnal Ilmiah Hukum De Jure: Kajian Ilmiah Hukum, 3(2), 245–261. https://doi.org/10.35706/dejure.v3i2.6328

Issue

Section

Jurnal Ilmiah Hukum DE'JURE: Kajian Ilmiah Hukum Volume 3 Nomor 2