PENGGUNAAN MODEL RECIPROCAL TEACHING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP

Penulis

  • Nelis Adelia unsika
  • rafiq zulkarnaen
  • yusi ardiyanti

Abstrak

Kemampuan pemecahan masalah sangat penting dimiliki oleh siswa, karena pemecahan masalah merupakan tujuan umum pembelajaran matematika. Pemecahan masalah meliputi metoda, prosedur dan strategi merupakan proses inti dalam kurikulum matematika. Beberapa peneliti terdahulu menyimpulkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis siswa masih rendah dalam merumuskan masalah matematis, menyusun model matematis, menerapkan strategi untuk menyelesaikan masalah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pencapaian kemampuan pemecahan masalah matematis antara siswa yang menggunakan model pembelajaran reciprocal teaching (kelas eksperimen) dengan siswa yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran langsung (kelas kontrol). Metode yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan desain penelitian yang digunakan adalah postets-only. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII di SMP Negeri 2 Rawamerta, dengan pengambilan sampel dilakukan secara purposive, dipilih dua kelas sebagai sampel penelitian yaitu kelas VII-A sebagai kelas eksperimen (N=42) dan kelas VII-B sebagai kelas kontrol (N=42). Instrumen yang digunakan adalah bentuk tes uraian terdiri dari empat soal. Berdasarkan analisis statistik menggunakan uji Mann-Whitney diperoleh kesimpulan bahwa pencapaian kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang menggunakan model pembelajaran reciprocal teaching lebih baik dari siswa yang menggunakan model pembelajaran langsung.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Adawiah. R., Lusi Eka Afri dan Rino Richardo. 2016. “Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Materi Pecahan Berbasis Metode Penemuan Terbimbing Untuk Kelas VII Siswa SMP”. E-Journal Mahasiswa Prodi Matematika. 2, (1). 1-8.

Akbar, Sa’ud. 2015. Instrumen Perangkat Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.

Dimyati, Asep. 2014. Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa Melalui Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) pada Siswa Kelas VIII SMP. SKRIPSI.

Lestari, K.E. dan M.Ridwan Yudhanegara. 2015. Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: PT Refika Aditama.

Ningrum, Izza Eka dan Suparman. 2017. “Analisis Kebutuhan Bahan Ajar Matematika Berpendekatan Kontekstual”. Prosiding Seminar Nasional Etnomathesia. 698-701. Prastowo, Andi. 2015. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Jogjakarta: DIVA Press.

Rahmawati, Uki. 2013. Pengembangan Model Pembelajaran Matematika Berbasis Masalah Untuk Siswa SMP Kelas VIII Semester 2. SKRIPSI.

Sugiyono. 2017. Metode Penelitian dan Pengembangan. Bandung: Alfabeta.

Susanti, Mauhin dan Zuhchrotus Salamah. 2015. “Pengembangan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) Sains Berbasis Keterampilan Proses Materi Cahaya Kelas V SD. Artikel Publikasi. 1-16.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2021-06-26

Cara Mengutip

Adelia, N., zulkarnaen, rafiq, & ardiyanti, yusi. (2021). PENGGUNAAN MODEL RECIPROCAL TEACHING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP. Prosiding Sesiomadika, 1(1a). Diambil dari https://journal.unsika.ac.id/index.php/sesiomadika/article/view/2133

Terbitan

Bagian

Artikel

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 > >>