Kemampuan Berpikir Aljabar Siswa SMP dalam Menyelesaikan Masalah Aljabar Berbasis TIMSS

Penulis

  • Komarudin Muhamad Zaelani Pendidikan Matematika Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Attin Warmi Pendidikan Matematika Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Redo Martila Ruli Pendidikan Matematika Universitas Singaperbangsa Karawang

Abstrak

Penelitan ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir aljabar siswa SMP dalam menyelesaikan masalah aljabar berbasis TIMSS. Pendekatan deskriptif kualitatif digunakan dalam penelitian ini dengan teknik pengumpulan data melalui tes tertuilis berupa masalah aljabar berbasis TIMSS dengan indikator pola dan variabel serta wawancara tidak terstruktur. Siswa penelitian terdiri dari tiga siswa berdasarkan dari keunikan respon siswa dalam menjawab soal yang berasal dari kelas VIII pada salah satu SMP di Karawang pada Tahun Ajaran 2019/2020. Simpulan dari penelitian ini yaitu beberapa siswa telah mampu mencapai indikator berpikir aljabar, yaitu : (1) Terdapat 2 siswa mampu menyelesaikan masalah aljabar secara formal dengan menggunakan rumus atau formula yang merupakan suatu generalisasi (pola) dan (2)  2 siswa sudah memiliki pemahaman dalam menggunakan variabel sebagai generalisasi suatu bilangan (variabel). Namun, secara keseluruhan terdapat beberapa hal yang masih menjadi permasalahan bagi siswa, yaitu dalam memahami makna dari tanda sama dengan ( = ) sebagai suatu tanda ekuivalensi antar ruas pada suatu ekspresi yang merupakan simbol terpenting dalam aljabar, serta variabel merupakan alat representasi yang sangat berguna untuk melakukan ekspresi dari generalisasi.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Andriani, P. (2015). Penalaran Aljabar dalam Pembelajaran Matematika. Beta Jurnal Tadris Matematika, VIII(1), 1-13.

Butterworth, J., & Thwaites, G. (2013). Thinking Skills Critical Thinking and Problem Solving. Cambridge: Cambridge University Press.

Mullis, V. I., Martin, M. O., Ruddock, G. J., O'Sullivan, C. Y., & Preuschoff, C. (2009). TIMSS 2011 Assessment Frameworks. Boston: TIMSS & PIRLS International Study Center Lynch School of Education, Boston College.

Kamol, N. (2005). A Framework in Characterizing Lower Secondary School Students Algebraic Thinking. Bangkok: Disertasi Doktoral, Srinakharinwirot University.

Lawrence, A., & Hennessy, C. (2002). Lessons for Algebraic Thinking Grades 6–8. Sausalito: Math Solutions Publications.

Patton, M. Q. (2002). Qualitative Evaluation and Research Methods. Beverly Hills: Sage Publication.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Walle, J. V. (2008). Pengembangan Pengajaran Matematika Sekolah Dasar dan Menengah. (G. Sagara, L. Simarmata, Eds., & Suyono, Trans.) Jakarta: Erlangga.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun 2016 Tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016 Tentang Standar Penilaian Pendidikan

TIMSS 2003. (2013). TIMSS 2003 International Results in Mathematics. [daring]. http://timssandpirls.bc.edu/timss2003/index.html

TIMSS 2011. (2011). TIMSS 2011 International Results in Mathematics. [daring]. http://timssandpirls.bc.edu/timss2011/index.html.

Puspendik. (2019). Laporan Hasil Ujian Nasional. [daring]. https://hasilun.puspendik.kemdikbud.go.id

##submission.downloads##

Diterbitkan

2019-12-12

Cara Mengutip

Zaelani, K. M., Warmi, A., & Ruli, R. M. (2019). Kemampuan Berpikir Aljabar Siswa SMP dalam Menyelesaikan Masalah Aljabar Berbasis TIMSS. Prosiding Sesiomadika, 2(1d). Diambil dari https://journal.unsika.ac.id/index.php/sesiomadika/article/view/2847

Terbitan

Bagian

Artikel

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 3 > >>